Kaleidoskop 2014 (Bagian 2)

Dia muncul (Foto: Ardika Percha – Dieng, 2014)

 

Setelah sebelumnya menyusun Kaleidoskop 2014 bagian pertama [Baca:  Kaleidoskop 2014 Bagian 1] maka dilanjutkan  bagian kedua dari bulan September hingga akhir tahun. Di bagian kedua ini ada beberapa momen menarik, seperti perpindahan hosting serta perubahan struktur dan desain blog ardikapercha.com di bulan Oktober, lalu pada bagian kedua ini pula, Alhamdulillah saya berkesempatan mengunjungi beberapa acara menarik dan intensitas blogging yang mulai meningkat, serta berkesempatan melakukan kontak lebih intens dengan pengunjung blog saya, blogger, dan komunitas lainnya.

 

September

Indonesia Dalam Infografik (Foto: Ardika Percha – Jakarta, 2014)

 

Di bulan September ceria ini, saya mengangkat tulisan terkait perkembangan crowdsource di Indonesia dengan kemunculan salah satu start up yang memiliki perkembangan baik dan memiliki dampak sosial yang cukup luas. Selanjutnya saya menghadirkan liputan ke acara peluncuran buku dan diskusi Indonesia Dalam Infografik yang merupakan buku kumpulan infografik pilihan yang telah ditampilkan di Harian Kompas. Selain itu saya membagi pengalaman saya mengikuti arisan street photography dengan diskusi membahas terkait visual literacy.

Artikel:

 

Oktober

Untaian Pesan & Harapan (2) (Foto: Ardika Percha – Jakarta, 2014)

 

DI bulan Oktober ini, fokus saya pada perubahan desain dan struktur blog seperti tampilan saat ini, serta melakukan migrasi ke hosting provider yang baru, harapannya perpindahan ke “rumah baru” tersebut, Insha Allah di sisi performance dan layanan lebih baik, sehingga karena hal tersebut, hanya bisa menelurkan sebuah liputan ke Festival Seperlima, yang mengkampanyekan perbedaan di tengah masyaraat kita seharusnya ditanggapi dengan kreatif, serta dianggap sebagai hal biasa.

Artikel:

November

Diatas awan (Foto: Ardika Percha – Dieng, 2014)

 

Di bulan November cukup banyak tulisan  yang saya tampilkan di blog, antara lain saya membuat esai foto mengenai bagaimana saya mengenal fotografi ketika pertama kali memiliki smartphone berkamera, lalu pengalaman saya berkuliah (lagi) dengan mengikuti short course di Selangor Malaysia, kemudian momen pendeklarasian komunitas Locana Indonesia berbasis budaya dan fotografi bersama kawan-kawan, dan artikel blog ditutup di akhir bulan dengan kisah perjalanan saya menjadi (sok) anak gunung ke daerah Dieng, Jawa Tengah.

Artikel:

Desember

Mr. Solihin and crew (Foto: Ardika Percha – Depok, 2014)

 

Akhir tahun ini, saya mengangkat ulasan mengenai aplikasi pembaca berita yang mulai tren di dunia digital, dan jenis tulisan layaknya ulasan aplikssi (review) tersebut sudah lama tidak saya kerjakan, sehingga secara pribadi saya cukup senang, dan untuk mulai kembali menulis ulasan aplikasi lainnya. Kemudian melanjutkan perjalanan saya di Dieng, saya susun artikel berupa seri foto terkait trip buddies selama perjalanan menggapai puncak Prau. Dan finally di akhir bulan, saya kembali bisa menghadirkan sebuah esai foto dengan mengangkat esai mengenai potret peternak Indonesia.

Artikel:

 

Penutup

Tahun 2014 merupakan tahun perjuangan sekaligus kegembiraan, dan tahun ini cukup banyak momen menarik dan momen perdana, dari sisi pemahaman fotografi, menulis, digital, dan blogging yang saya pelajari dari berbagai sumber, melalui model trial-error sekaligus trial-success 😀

Selain itu, masih ada beberapa utang tulisan saya yang masih dalam bentuk draft, maupun masih dalam awang-awang ide tulisan 😀 semoga kedepannya jika ada ide atau setelah mengunjungi acara dan tempat tertentu bisa segera direalisasikan menjadi artikel blog, Amin.

Menariknya, beberapa acara yang saya kunjungi suprisingly memberikan insight dan wawasan baru yang memperkaya pemahaman saya, seperti acara-acara terkait industri kreatif, diskusi dengan berbagai pihak, mengikuti lokakarta (workshop), bertukar pesan dan berkomunikasi lebih lanjut dengan berbagai pelaku kreatif, hingga mencoba mendirikan komunitas berbasis fotografi dan pecinta budaya Indonesia bersama kawan-kawan, melakukan perjalanan ke tempat lain, sekaligus tetap berkarya dalam menyusun seri foto dan esai foto.

Semoga kedepannya, dari sisi blogging saya pribadi berharap tetap konsisten menulis at least 1 artikel perminggu, yang selama akhir tahun 2014 coba saya terapkan, lalu mengasah kemampuan fotografi tidak hanya secara teknikal, namun mulai belajar membuat sebuah karya foto yang bercerita, seperti seri foto atau bahkan esai foto, mengeksplorasi fotografi bersama kawan-kawan baik dari komunitas lain atau mengembangkan Locana Indonesia untuk menjelajahi berbagai tempat menarik dengan ciri khasnya masing-masing, dan tidak lupa tetap mengikuti perkembangan dunia digital di Indonesia yang semakin marak dan riuh ramai.

Selamat Tahun Baru 2015!

Tahun Baru 2015 (Ardika Percha, 2015)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *