Pembajakan Muhd Ikhsan Wieharto

Ketika hasil karya kreatif kita dicuri orang tanpa izin, lalu dengan bahagianya yang bersangkutan mengunggah karya kita ke media sosial, kemudian diakui punya doi… rasa sakitnya tuh disini bro 😐

Rasa sakitnya tuh disini terjadi pada sore hari 16 September 2015 kemarin. Seperti hari biasanya, saya menjelajah dunia Instagram, melihat dan menikmati feeds hasil karya insan kreatif di Instagram tersebut, lalu tak sengaja saya melihat sebuah foto, dan foto tersebut sepertinya saya kenal dengan baik.. dan eng ii eng.. foto tersebut memang foto saya, yang saya buat  tahun 2014 lalu, ketika jalan-jalan ke Chinatown Singapura.

For Your Information, foto tersebut saya unggah di April 2015, setelah perjalanan yang saya lakukan pertengahan tahun 2014 yang lalu. Untuk artikel blog yang mencantumkan foto saya tersebut, bisa disimak di postingan blog SINGAPURA ini.

<strong>Foto "To Chinatown MRT" milik saya tercantum di blog ardikapercha.com, diunggah bulan April 2015</strong>
Foto “To Chinatown MRT” milik saya tercantum di blog ardikapercha.com, diunggah bulan April 2015

 

<strong>Foto milik saya yang "dicuri" oleh Wiehiksan alias Muhd Ikhsan Wieharto, diunggah September 2015</strong>
Foto milik saya yang “dicuri” oleh Wiehiksan alias Muhd Ikhsan Wieharto, diunggah September 2015

 

Pelaku pengungah di Instagram tersebut yaitu seseorang yang memiliki akun bernama wiehiksan alias Muhd Ikhsan Wieharto. Lucunya dalam foto tersebut dia “mengaku” sedang jalan-jalan ke Singapura di tahun ini, diketahui dari tagar yang digunakan yaitu #april2015 dan tagar #latepost #dibuangsayang, yang telah menjadi bahasa umum dunia media sosial, bahwa menyatakan postingan tersebut merupakan foto yang sudah terjadi/sudah lewat di masa lalu.

Dalam postingan tersebut, tidak ada sama sekali mencantumkan kredit foto, yang menyatakan foto tersebut hasil karya saya atau mencantumkan sumber merujuk ke saya, serta tidak ada izin dan tanpa sepengetahuan saya pula. Maka dari itu, yang bersangkutan telah melakukan pembajakan. Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI.web.id), pembajakan bermakna sbb:

“mengambil hasil ciptaan orang lain tanpa sepengetahuan dan seizinnya”

http://kbbi.web.id/bajak-2
http://kbbi.web.id/bajak-2

 

Muhd Ikhsan Wieharto  yang memiliki akun Twitter https://twitter.com/wiehiksan dan blog beralamat di https://mahasiswasukajalan.wordpress.com/    telah melakukan pembajakan alias pencurian hasil karya foto saya, dengan tidak memberikan kredit dan memberikan informasi sumber foto tersebut, selain itu, yang bersangkutan telah mengunggah tanpa sepengetahuan dan izin saya.

Pengakuan hasil karya kreatif dan asas kejujuran seharusnya menjadi hal yang paripurna bagi sebagai seorang blogger, serta sebagai pribadi yang berstatus mahasiswa salah satu universitas cukup terkenal tersebut. Amat disayangkan, pencurian tersebut dilakukan oleh seorang blogger, yang biasanya dikenal menjunjung karya kreatif berupa tulisan dan foto, serta sebagai mahasiswa yang menjunjung kehidupan akademis yang jauh dari praktek plagiarisme. Aksi yang dilakukan Muhd Ikhsan Wieharto menjadi contoh yang buruk bagi pemuda Indonesia, yang dikenal pekerja keras nan kreatif seperti kita semua.

Saya tunggu konfirmasi resmi dari saudara Muhd Ikhsan Wieharto atas aksi dan sikap yang telah dilakukan, serta saya minta untuk melakukan permintaan maaf formal di media sosial dan blog kepada saya, serta pengakuan atas hasil karya saya di posting Instagram tersebut.

Terima kasih,

Ardika Percha

https://instagram.com/sayapercha | https://ardikapercha.com/  | saya@ardikapercha.com

 

===update===

gambar kolase perbandingan foto saya dengan doi, hasil karya @mahadewishaleh

gambar kolase perbandingan - sayapercha
gambar kolase perbandingan – sayapercha

 

Foto saya sudah dihapus dari akun Instagram bersangkutan, tanpa ada penjelasan atau konfirmasi ke saya. Untuk Anda sang pelaku, saya masih membuka jalur komunikasi, agar bisa menjadi bahan diskusi & pembelajaran kita bersama.

10 thoughts on “Pembajakan Muhd Ikhsan Wieharto”

  1. Wah… emang ngeselin kalo kayak gini… walopun cuma ‘gini’, tapi kita yang ngerasa ini punya kita diambil tanpa ijin pasti nggak terima..

    Gue juga baru ngalamin sih, tulisan gue diambil sama website brilio.net, udah gue posting juga di postingan terbaru blog.

    Semoga yg ngambil ada itikad baik ya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *