Dalam mengisi waktu senggang, (hampir) setiap orang punya cara dan ritual masing-masing dalam memanfaatkan waktu tersebut. Sebagian dari kita mengisi waktu senggang, waktu luang, dan waktu rehat diluar jam kerja dengan melakukan hobi, baik dilakukan sendiri, bersama keluarga, maupun bersama rekan & kerabat.
Pada awal pandemi saya pribadi merasakan manfaat positif WFH, dari belajar hal baru, menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga, sampai melakukan hobi. Soal ini saya pernah bahas di artikel blog dalam pemanfaat waktu di kala pandemi ini dan salah satunya mengenai belajar hal baru, bahkan hobi baru.
Hobi baru (rasa lama) yaitu hobi koleksi dan main mobil-mobilan aka die cast. Hobi ini sebenarnya seingat saya sudah pernah “ditekuni” semenjak SD. Sewaktu SD dalam beberapa tahun saya pernah tinggal bersama Eyang di Jakarta, ketika ortu berkelana keliling Indonesia dan setiap masa “gajian pensiunan” Eyang kadang membelikan mainan sebagai hadiah, dan mainan yang sering dibeli yaitu mainan mobil-mobilan.
Dari memori masa kecil itu saya ingat betapa seru dan asyiknya punya mainan mobil-mobilan dan meski secara (mungkin) tidak sadar, saya mengenal pertama kali namanya hobi.
Dari kenangan masa kecil itu, maka akhir-akhir ini saya sering melihat beragam konten medsos soal die cast ini, serta ternyata komunitas dan pasarnya cukup besardan mungkin lebih luas beragam dibandingkan komunitas action figure (ini sok tahu, gapakai data :D), soalnya dari sekian banyak rekan saya, paling tidak awalnya suka mobil-mobilan dan sebagian masuk ke hobi action figure juga, dan koleksi mobil-mobilan merupakan pijakan awal untuk mengoleksi barang/mainan lain terutama action figure dsb. 🙂
Dari hobi ini, maka saya berkeinginan “memformalkan” menjadi hobi “resmi” yang iseng-iseng ditangani “lebih serius”, sekaligus menjalani hal yang menyenangkan dan sepertinya masih bisa dikontrol dari sisi budget & waktu, perawatan tidak berat, memakan space yang kecil karena akan fokus di die cast reguler saja denga skala1:64 atau sejenis, serta punya komunitas cukup besar di Indonesia.
Dari hal tersebut, maka lahirlah toyahoia dan saya pun berkeinginan membuat blog yang menjadi semacam sub-tema dan sub-domain dari blog utama saya ini.
toyahoia lahir dari kenangan masa kecil dan hobi mengoleksi mainan plus keahlian baru terkait mobil yang membuat terpana atas dunia mainan dan permobilan. Hasrat “inner child” juga muncul ketika melihat beragam mainan canggih dan keren bersama anak tercinta yang juga menyukai boneka, action figure, mainan edukatif, dan mainan “anak kecil” lainnya.
toyahoia ini juga lahir sebagai dokumentasi semua koleksi die cast, sekaligus mengasah dan membangkitkan hobi yang berkaitan yaitu blogging, fotografi ala ala toy photography, dan belajar hal baru soal update blog cms wp terbaru yang ternyata banyak update yang dikembangkan dan mendukung soal content creation khususnya dalam bentuk tulisan teks.
Kalau kamu, anda, ente, you… yang juga hobi main die cast bisa kita saling silaturahmi dan berkunjung ke blog toyahoia ya. Terima kasih!