Percha BacaBuku : 1984 – George Orwell

ISBN = 9786020649344 
Penulis = Fellexandrao Ruby | Penerbit = Gramedia Pustaka Utama
Cetakan = Desember 2020 | 252 Halaman

1984 adalah buku yang provokatif meledak-ledak dan sekaligus membuat berpikir tertegun terdiam berpikir mendalam, karena apa yang tertulis seperti penggambaran yang pernah terjadi, dan di masa depan (atau masa kini) mengenai bagaimana tatanan hidup bermasyarakat.

Sebagai konteks, buku ini ditulis di tahun 1948 setelah era perang dunia dan ditulis oleh seorang antek kerajaan Inggris, namun banyak contoh dan penerapannya bisa kita lihat di era modern saat ini.

Yang membuat saya terpukau soal beberapa konsep doublethink, newspeak, sistem partai tunggal, konsep bigbrother dan tool telescreen dan thoughpolice sebagai kerangka kerja dalam melakukan pengawasan dan kontrol ketat serta cetak biru untuk menjalankan kekuasaan rezim otoriter.

Di 1984 konsep newspeak dan bagaimana menangani dan mengontrol sejarah beserta progranda menjadi sebuah poin pemikiran menarik, bahwa bahasa dan komunikasi menjadi hal penting kita sebagai manusia.

Di sisi lain penggunaan alat prograganda seperti telescreen, radio, buku, tulisan, dan metode kampanye massal menjadi obat mujarab mengontrol kehidupan sosial politik, dan di 1984 digambarkan dengan detail, sampai saya merasa menjadi seorang Winston sesungguhnya.

1984 menjadi wake up call bagi kita semua untuk waspada terhadap bentuk tindak tanduk rezim otoriter, kontradiksinya di sisi lain 1984 bisa menjadi acuan bagaimana melakukan dan menerapkan metode prograganda dan menerapkan pemerintahan otoriter kedepannya.

Menurut saya 1984 sebuah mahakarya klasik yang harus dibaca minimal sekali seumur hidup terutama orang yang tertarik dengan topik politik, aktivitisme, civil society dan segala pergerakan untuk perubahan kehidupan manusia lebih baik kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *