Nah.. pada pertengahan bulan Desember ini saya berkesempatan hadir di Exabytes Digital Day, yaitu sebuah acara yang digalang oleh Exabytes, sebuah penyedia layanan web hosting Indonesia terkemuka yang menawarkan beragam paket hosting dan domain murah.
- seperti ilmu pemasaran klasik yang saya ketahui, memang dalam perencaaan merupakan hal yang penting, tetapi lebih penting bagaimana kita bisa mengimplementasikannya, dan dalam diskusi tersebut, menurut saya ada penekanan pada apa yang akan disampaikan, siapa ynag menjadi target promosi iklan media sosial tersebut, lalu bagaimana implementasi & optimasinya, hingga dibahas soal tahapan review dan memiliki beberapa opsi iklan yang dibuat, lalu melihat performance-nya, lalu di-stop yang dianggap kurang performance-nya, dan memaksimalkan yang yang performance iklannya baik, lalu dijadikan sebagai acuan implementasi iklan berikutnya, dimana hal ini dikenal sebagai konsep A/B testing yang fenomenal.
- mengenali pasar dan kompetitor menjadi salah satu poin perhatian ketika menerapkan pemasaran media sosial, jika dengan asumsi kita sebagai UKM yang menjual suatu barang, maka juga manfaatkan pihak lain atau media/kanal lain yang ada sebagai calon partner misalnya marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada atau pun branded channel seperti Zalora atau Berrybenka. Nmun dalam pemilihan alternatif parnter tersebut harus berhati-hati, jika mereka bisa jadi memanfaatkan produk kita jika memimiliki sales yang baik, tidak menutup kemungkinan mereka bakal memengenjot produk yang serupa, misalnya Zalora yang sebenarnya tidak memiliki produk sendiri, namaun membeli dari vendor yang di-branding menjadi Zalora.
- dalam diskusi tersebut, disarankan agar memiliki website atau landingpage sendiri, karena terkait branding dari bisnis atau usaha yang kita bangun untuk periode waktu jangka panjang, sekaligus sebagai wadah dari semua aset digital kita. Karena Facebook seharusnya hanya menjadi salah satu kanal komunikasi yang kita optimalkan, dimana pada alur perjalanan calon konsumen kita akan berakhir di salah satu aset digital kita atau di toko online kita (atau bisa juga di marketplace) yang terpenting harus ada traffic yang masuk ke aset digital kita, misalnya website atau blog yang kita miliki, dengan mempertimbankan oppurtunity yang ada, maka dari tahap awareness paling tidak kita sudah mendapat hasil, dan kalau bisa menghasilkan suatu proses conversion.
- Selain itu, juga disampaikan beberapa hal teknis aplikatif, seperti optimasi ketika setupcampaign hingga ads set di Facebook Ads tersebut, yaitu dalam menetapkan cakupan pangsa pasar kita, jika ditahap awal, lebih baik memperluas cakupan, namun kemungkinan besar menghasilkan conversion yang kecil, lambat laun semakin memperkecil cakupan pasar, namun bisa dikatakan biaya yang timbul kemungkinan akan cukup mahal.
- Dalam diskusi tersebut juga memberikan alternatif lain dalam beriklan di media/kanal lain, yaitu di marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak, namun hal ini bisa dikatakan cukup mahal namun dapat memiliki dampak langsung ke penjualan, jadi kembali lagi ke objektif awal, tujuan, dan dana yang tersedia.
Lalu acara pun ditutup dengan pengenalan singkat beberapa layanan Exabytes dan tentunya dilengkapi dengan sesi foto bersama! Menurut saya acara ini cukup bermanfaat & baik untuk menambah wawasan sekaligus refresh terhadap pemanfaatan media sosial, dan saya pribadi ingin kembali datang ke acara tersebut, jika mendapat undangan lagi nih 🙂
Jadi bagaimana menurut pendapat kalian, apakah perlu kita memasang iklan di media sosial? dan jika pernah, bagaimana dampaknya di kegiatan yang kamu lakukan? Atau mau segera bikin website untuk jualan/bisnis online seperti saran yang disampaikan diatas? Yuk, monggo langsung ya!