Category Archives: Tekno – Aplikasiana

ulasan/review aplikasi

Sepak Terjang media sosial alternatif menandingi hegemoni Twitter

Seperti artikel blog yang saya tulis tempo hari mengenai munculnya media sosial alternatif, khususnya dengan model microblogging menjadi buah bibir dan obrolan hangat tidak hanya di online, namun juga menjadi topik diskusi di ranah offline. Kehadiran media sosial alternatif mencoba melawan hegemoni Twitter yang saat ini mencapai momentum yang tepat.

Ketika terjadi ‘hostile takeover’ oleh Bos Elon dan sikap si Bos yang dianggap sebagian netizen tidak elok dilakukan secara etika pada umumnya di Twitter, menjadi salah satu pemicu dan pendorong terjadinya eksodus atau migrasi dari Twitter ke media sosial alternatif lainnya.

Dalam artikel blog yang saya tulis tersebut membahas mengenai Mastodon sebagai sebuah media sosial alternatif (baca: microblogging alternatif) yang mencoba merebut hegemoni Twitter selama bertahun-tahun. Mastodon hadir dengan konsep dan visi yang revolusioner serta kental dengan misi aktivisme digital, lebih tepatnya ke sisi aktivisime gerakan open source dan open web yang bersifat “lebih terbuka, adil, dan demokratis”. Dengan positioning tersebut menempatkan Mastodon sebagai pemain terdepan dalam gerakan tersebut.

Mastodon Vs Twitter

mastodon ardika percha
Why Mastodon? (joinmastodon.org)

Munculnya Mastodon dengan konsep dan teknologi yang unik disertai nuansa gerakan aktivisme digital yang dilakukan oleh sejumlah komunitas dan para penggiat digital & teknologi di jagat maya, membuat terjadinya eksodus dari Twitter ke Mastodon sehingga muncul tagar #twittermigration menggema di Twitter pula.

Mastodon sendiri muncul karena visi sang Founder Eugen Rochko yang telah melakukan pengembangan Mastodon semenjak tahun 2016, bahwa Rochko menyuarakan konsep “federated” dalam ranah media sosial, sehingga setiap server/instance yang saling terhubung dalam lingkup Mastodon dijalankan dan dikelola oleh sejumlah pihak atau komunitas yang sifatnya independen dan didukung serta didanai secara mandiri pula, namun terjalin dan dalam aturan dasar serta etika yang dibangun oleh komunitas secara bersama.

Federated (joinmastodon.org)

Selain aturan dasar berkomunitas yang menyatukan sejumlah besar instance/server tersebut, Mastodon dikembangkan oleh Rochko dengan mengadopsi protokol komunikasi yang disebut ActivityPub, dimana protokol desentralisasi media sosial ini telah menjadi poin acuan dan rekomendasi oleh W3C dan Social Web Working Group, sebuah lembaga nirlaba yang telah dikenal sebagai standar web secara umum.

Dalam wawancara bersama TIME Magazine di bulan November 2022 akhir-akhir ini, Rochko menyatakan bahwa Mastodon dikembangkan bersama rekan dan komunitasnya sebagai kanal dia mengekspresikan diri secara online kepada teman-teman melalui pesan pendek (baca: microblogging), dan ekspresi ini merupakan hal penting tidak hanya dia sendiri, namun penting untuk keseluruhan dunia, dan mungkin perihal ini tidak dikontrol dan dikuasai oleh sebuah perusahaan saja. Melalui TIME, bahkan Rochko menyampaikan dengan jelas, bahwa dia tidak percaya top-down control yang dilakukan oleh Twitter, maupun perusahaan media sosial lainnya.

Ketika diluncurkan tahun 2016, Mastodon sempat menjadi sebuah fenomena tersendiri, namun timing ketika isu Twitter-Elon dan konsep federated yang khas ini menjadi sebuah pemicu dan batu loncatan bagi Mastodon, terbukti dalam sekitar 4 harian setelah akusisi Twitter oleh Elon, maka terdapat eksodus lebih dari 120.000 user baru yang bergabung ke Mastodon (Time, November 2022).

Mastodon bukan yang pertama

Sebelum Mastodon, sudah beberapa perintis media sosial alternatif yang mencoba melawan hegemoni Twitter dalam ranah layanan media sosial, khususnya media sosial yang dikembangkan yang mengakar pada gerakan digital dan internet activism, maupun dikembangkan dari aplikasi dalam ranah open source.

Salah satu yang cukup dikenal di kalangan gerakan dan ranah tersebut yaitu ketika munculnya StatusNet di periode tahun 2010. Ketika itu, StatusNet dikembangkan bersama-sama open standard spesifik mengenai layanan microblogging lainnya yang disebut OStatus. StatusNet dikembangkan oleh Matt Lee bersama lembaga open source FSF, dan menjadi buah bibir di kalangan gerakan digital.

Hadirnya OStatus dan StatusNet merupakan fondasi dasar dalam pengembangan layanan media sosial yang menerapkan konsep-konsep open web, open source, dan sifatnya lebih transparan, karena siapapun dapat berkontribusi dalam pengembangannya, serta yang terpenting digerakkan oleh beragam komunitas internet. OStatus ini pun menjadi pendorong pengembangan ActivityPub di sekitar tahun 2014 sebagai standar baru dalam pengembangan protokol open web khususnya terkait dengan layanan media sosial microblogging tersebut, dan protokol tersebut pun menjadi acuan pengembangan Mastodon di periode tahun 2016.

Meski munculnya beragam media sosial yang, baik bersumber dari pengembangan komersial dilakukan oleh sejumlah tim, maupun pengembangan berdasar komunitas yang sifatnya open web, belum ada media sosial yang dapat tangguh melawan hegemoni Twitter, khususnya dalam layanan media sosial berjenis microblogging services. Hadirnya Mastodon membawa angin segar terhadap dunia teknologi pada umumnya, sehingga kita dapat mempunyai pilihan sekaligus alternatif dalam bermedia sosial kedepannya.



Referensi :

  • https://thenewstack.io/challenges-of-creating-a-decentralized-open-source-twitter/
  • https://time.com/6229230/mastodon-eugen-rochko-interview/
  • https://ardikapercha.com/blog/dari-twitter-ke-mastodon/
  • https://fediverse.party/en/mastodon/
  • https://www.w3.org/TR/activitypub/#Overview
  • https://activitypub.rocks
  • https://en.wikipedia.org/wiki/GNU_social
  • https://en.wikipedia.org/wiki/OStatus
  • https://wiki.alpinelinux.org/wiki/StatusNet
  • https://github.com/shashi/StatusNet
  • https://www.gnu.org/software/social/
  • https://thenewstack.io/devs-are-excited-by-activitypub-open-protocol-for-mastodon/
  • https://techcrunch.com/2012/08/03/the-federated-web-should-be-easier-than-it-sounds/

8 Hal Yang Sebaiknya Harus Dilakukan Ketika Memiliki Komputer Baru

Alhamdulillah! Kata pertama yang saya ucapkan ketika sudah membeli dan memiliki sesuatu yang baru, seperti baju baru, handphone baru, komputer atau laptop baru. Kebahagian duniawi dan materiil ini harus disyukuri, bagaimana caranya? Caranya dengan memanfaatkan dan merawat sebaik-baiknya barang tersebut agar awet dan digunakan secara positif! 🙂


Di beberapa pekan terakhir saya disibukkan dengan melakukan riset dan membandingkan beragam merk dan seri laptop yang beragam, ditengah kenaikan harga dan kelangkaan komputer (baca: ghoib) di era new normal pandemi, khususnya laptop entry & middle level, maka saya pun baca-baca untuk refresh dan update kembali beragam hal mengenai apa saja yang harus dipersiapkan ketika memiliki komputer baru. Nah.. setelah membaca banyak artikel dan melihat beragam video yang saya temukan di internet dan sudah saya lakukan sesuai pengalaman pribadi, maka berikut 8 hal yang sebaiknya harus dilakukan ketika punya komputer/laptop baru.

1. Cek Kondisi Komputer Baru & Kelengkapannya

Ketika era normal dahulu, mungkin sebagian besar kita lebih suka membeli komputer/laptop langsung di toko, karena beragam motif. Kalau saya dahulu membeli laptop salah satu pertimbangannya karena soal kenyamanan melihat dan bertemu langsung dengan barangnya serta bisa berdiskusi tanya-jawab dengan sales toko komputer tersebut, terutama jika mau merakit PC from scratch, maka diskusi soal komponen PC yang dibutuhkan mana yang tepat dan soal range harga bisa langsung tahu serta bisa langsung nego-nawar di tempat 😀


Ketika melakukan transaksi membeli ditempat, maka saya bisa langsung cek kelengkapan dan kondisinya secara langsung, bahkan bisa tukar atau tambah dengan item lain, misal upgrade RAM, tambah fan pendingin atau beli mouse wireless-nya. Nah.. di era new normal, transaksi pembelian yang saya lakukan hampir 90% dilakukan online via internet dan pastinya harus dilakukan melalui ecommerce terpercaya untuk keamanan dan kenyamanan. Kalau membeli online sebenarnya saya pribadi pasrah 100% atas kondisi barang yang diterima dan terkadang tidak bisa fleksibel untuk mudah tukar tambah beberapa komponen.


Untuk transaksi online tersebut saya selalu mengandalkan toko/merchant resmi yang dilengkapi oleh garansi resmi, jika ada hal yang tidak jelas atau masih ragu, saya langsung gunakan fitur chat dan saran saya jadi orang yang cerewet dan kritis saja, biar semuanya jelas tidak berasumsi. Untuk Chat ini saran saya jika mau fast response, lakukan di hari dan jam kerja, mereka yang kerja dibalik toko resmi tersebut kan karyawan yang bekerja di jam bekerja, meski tidak menutup kemungkinan bisa dibalas cepat di luar hari kerja juga.

Jadi manfaatkan fitur chat ini dan saya pun untuk beberapa seri/tipe SKU tertentu saya double check di website atau akun media sosial resmi pabrikan, termasuk program promo dan bundling, misalnya beli laptop merk tertentu sudah bundling Original Microsoft Windows, Microsoft Office, aplikasi tertentu dan tas kece, jadi lebih jeli ya.


ardikapercha - header - 8 hal yang sebaiknya dilakukan ketika memiliki PC baru

Untuk soal garansi dan asuransi, ketika pembelian komputer/gadget tertentu di salah satu ecommerce menyediakan asuransi dan proteksi tambahan untuk jaminan pembelian, pengantaran, hingga penggunaan ketika selesai di-unboxing nanti hingga 12 bulan kedepan! So.. selain garansi resmi dari pihak pabrikan komputer tersebut saya pun menambahkan asuransi yang ditawarkan oleh ecommerce tersebut untuk double protection, entah yang saya lakukan ini buang uang atau tidak, cuma saya pikir tidak ada salahnya untuk asuransi yang ditawarkan, nominal preminya menurut saya masih tergolong jauh lebih murah dibandingkan harga barang yang dibeli.


Soal belanja komputer online, tadi sempat di-mention soal unboxing, nah setelah menerima barang dari kurir paket pilihan, maka biasanya saya lakukan sbb :

  1. lakukan video unboxing dengan baik sebagai bukti jika nanti terpaksa klaim barang jika ada yang tidak sesuai/rusak
  2. Cek barang kiriman sesuai yang telah dipesan dan dibandingkan dengan order pesanan toko online atau ecommerce, maka bisa dicek spesifikasi teknisnya di label yang tercetak/tertempel di box laptop, lalu kelengkapan komponen fisik seperti kabel, charger, bukti garansi, dan buku-buku manual laptop
  3. lalu kemudian hidupkan dan operasikan komputer terkait fungsi layar komputer, audio, video, charging beserta cek baterai, cek keyboard, kamera, cek port-port semua lakukan dalam kondisi komputer tidak terkoneksi ke jaringan/internet yaitu offline.

Pada tahap ini komputer sudah bisa beroperasi normal dan dalam status TIDAK TERKONEKSI ke jaringan/internet! Usahakan kondisi komputer tetap offline (tidak connect internet/jaringan) hingga sudah dilakukan proses backup OS (recovery drive), membuat restore point dan pemisahan akun Admin dengan akun User Reguler, karena ketika komputer sekali saja connect ke internet, maka semua pengecekan berjalan untuk update OS, update versi aplikasi, cek perangkat beserta driver akan aktif terkoneksi ke internet.

2. Membuat Recovery Drive Windows

Di era sekarang untuk instalasi melalui disk (baik CD atau DVD) sudah jarang digunakan karena secara hardware perangkat optical disk sepert CD/DVD drive sudah jarang terpasang dalam satu paket komputer, khususnya di perangkat laptop. Di sisi lain, saat ini semua instalasi dan update aplikasi mayoritas dilakukan melalui jaringan internet dengan men-download dari repositori/storage online di suatu server.


Dalam 1-2 tahun terakhir, pabrikan komputer seperti Lenovo, HP, dan brand-brand lain pun sudah membuat paket bundling OS Windows Orignal yang sudah terinstall di perangkat komputer/laptop kita, sehingga kita sudah pasti tidak memiliki copy installer atas OS Windows tersebut berupa CD/DVD installer. Selain itu, jika terjadi hal terburuk, yaitu OS gagal terbuka tidak bisa diakses dan tidak bisa booting, maka perlu dilakukan recovery agar bisa membuka Windows di kondisi ketika pertama kali diakses… oia jangan lupa saya tidak punya copy OS Windows yang original untuk mesin komputer tersebut yang saya share tadi diatas ya, jadi mau tidak mau kita harus mempersiapkan recovery drive untuk OS Windows tersebut.

Screenshot Windows 10 Recovery Drive

Membayangkan hal scary tersebut diatas, maka saya memutuskan untuk membuat recovery drive di Windows 10 dengan menggunakan fitur yang sudah tersedia di Windows tersebut, dan jika terjadi hal diatas kita bisa melakukan booting OS melalui USB flash disk sebagai recovery drive. Menurut saya langkah-langkah cukup mudah yaitu sbb :

  1. persiapkan media eksternal bisa berupa USB flash disk minimal 16 GB dan disarankan tipe file sudah NTFS (jika belum lakukan reformat USB flash disk menjadi NTS) untuk WIndows 10 dan memiliki standar port minimal USB 3.0 (dengan catatan komputer/laptop port-nya USB versi 3.0). Untuk USB 3.0 dengan 16 GB di bulan April-Mei 2021 harganya sudah tergolong dibandingkan beberapa tahun lalu yaitu di kisaran 70-200 ribu tergantung merek dan varian, saya prefer 2 merek yaitu Sandisk dan Kingstone karena bertahun-tahun memakai produk mereka.
  2. akses recovery drive melalui ‘Search for anything’ (pojok kiri bawah, disamping logo Windows) yaitu dengan keyword ‘create recovery drive’, pastikan dijalankan dengan akun yang memiliki hak akses Admin
  3. lalu kemudian ikuti saja langkah-langkah sesuai petunjuk Windows dengan kondisi USB flash disk sudah terpasang, lalu untuk proses ini berjalan sekitar 15-45 menitan, jadi siapkan waktu untuk proses cukup lama ini ya.
Continue reading 8 Hal Yang Sebaiknya Harus Dilakukan Ketika Memiliki Komputer Baru

3 Hal Yang Bikin Cuan Bersama #SERBU Ramadan Berkah

Setiap tahun ada satu bulan yang ditunggu-tunggu kita khususnya sebagai Muslim, yaitu bulan suci Ramadan yang dikenal sebagai bulan yang lebih baik dari 1.000 bulan. Di Ramadan, kita disibukkan dengan aktivitas beribadah sebagai tujuan agar pahala dan keimanan kita Insha Allah semakin bertambah di bulan Ramadan ini. Khusus bagi para pedagang, bulan Ramadan tersebut merupakan waktu yang ditunggu-tunggu untuk menambah rezeki dan cuan yang berlimpah.

ardikapercha.com online shopping - cardmaprnl
(Source: Unsplash – cardmaprnl)

 

Sesuai data yang dirilis oleh InMobi bahwa 79% calon pembeli di Indonesia berencana melakukan aktivitas belanjanya hanya di bulan Ramadan, lalu terdapat 63% yang akan berbelanja online melalui smartphone-nya (CNN Indonesia, Maret 2021).

Adanya potensi cuan yang siap diserbu tersebut, maka online seller seantero Indonesia pun berlomba-lomba melakukan penjualan dan melakukan promosi gencar. Selain perihal barang yang dijual dan promo menarik, maka untuk meningkatkan kepuasan pembeli online tersebut, maka faktor pengiriman barang sebagai last mile delivery services memiliki poin penting.

Melihat hal tersebut JX Indonesia selaku penyedia solusi logistik pun tetap melanjutkan komitmennya mendukung pedagang online alias online seller Indonesia dengan program promo #SERBU khusus bulan Ramadan yang berkah. Nah.. untuk teman-teman online seller paling tidak ada tiga hal yang bikin cuan bersama #SERBU kali ini, yuk disimak tiga hal tersebut.

 

Perihal #1 : Promo #SERBU berlanjut di #SERBU Ramadan Berkah

yang telah sukses berjalan sepanjang bulan Januari sampai dengan Maret lalu, sekarang dilanjutkan khusus menyambut bulan suci Ramadan dengan promo #SERBU Ramadan Berkah. Promo yang menyerbu untuk #TemanOLShop, yaitu promo di mana online seller bisa kirim barang dengan diskon hingga 80% dengan JX Indonesia disertai services seperti free pick-up tanpa minimum jumlah paket dan tanpa dikenakan biaya tambahan lagi, COD, dan CSOD.

Perihal #2 : SIRAMAN Webinar online untuk menambah ilmu mendapatkan cuan

Untuk meningkatkan kapasitas diri dan sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan semakin banyak cuan, maka JX Indonesia menyelenggarakan SIRAMAN Webinar online yang merupakan rangkaian sharing online dari praktisi dan narasumber pilihan di bidang digital marketing.

#SERBU JX Indonesia ardikapercha.com

Perihal #3 : Pencairan dana untuk layanan COD bisa sampai 3 kali dalam seminggu

Pencairan dana COD dalam promo #Serbu Ramadan Berkah dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu untuk fee COD 2%, dan pencairan tiga kali seminggu untuk fee COD 3%


Sebagai informasi, promo ini berlaku dari tanggal 9 April sampai dengan 30 Mei 2021 untuk online seller yang telah melakukan registrasi dan validasi .

Untuk coverage pick-up & delivery terkait promo #SERBU berlaku di wilayah:

  • Origin Jawa – tujuan Jawa
  • Origin Sumatera Utara – tujuan Sumatera Utara
  • Origin Kalimantan Barat – tujuan Kalimantan Barat
  • Origin Kalimantan Timur – tujuan Kalimantan Timur
  • Origin Makassar – tujuan Makassar
  • Origin Padang – tujuan Padang
  • Origin Pekanbaru – tujuan Pekanbaru
  • Origin Palembang – tujuan Palembang
  • Di luar coverage di atas, maka berlaku harga normal

Poin informasi lainnya, yaitu COD yang ditagihkan kepada customer sudah meliputi harga barang dan ongkos kirim. Keduanya akan ditagihkan dan dibawa oleh kurir JX saat melakukan pengiriman di tempat customer. Kemudian, dana COD tersebut akan disetorkan terlebih dahulu oleh kurir kepada Tim Finance JX. Setelah dikumpulkan oleh Tim Finance JX, dana COD akan diteruskan kepada seller sebanyak dua-tiga kali dalam seminggu.

Untuk teman-teman online seller jangan lewatkan kesempatan kali ini untuk mendapatkan cuan plus biaya pengiriman yang kompetitif dari J-Express, dan segera kunjungi untuk klaim promo #SERBU Ramadan Berkah ini!


Referensi :

  • https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210310143159-185-616058/survei-perilaku-belanja-online-ri-di-ramadhan-2021-akan-beda
  • https://unsplash.com/photos/SGj4fw55Y7w – CardMapr.nl
  • https://www.j-express.id/business-register

 

 

Membedah Plan Trello Terbaru 2019 – Masih Bisa Gratis!

Trello adalah salah satu aplikasi dan layanan digital favorit saya,  karena mudah digunakan, dapat digunakan praktis karena unggul dari sisi visualisasi.. so simple but powerful, dan satu hal lagi, yaitu untuk kebutuhan personal bisa digunakan gratis bro!

Seingat saya, sudah dari sekitar tahun 2014 atau 2015 saya menggunakan Trello dan memanfaatkan baik untuk pekerjaan maupun untuk kebutuhan pribadi, mulai dari mengorganisasikan task & status suatu project, wadah untuk menjadi documentation hub yang bisa di-share & saling update dengan teman-teman, jadi tempat untuk kumpulan artikel dan menjadi semacam moodboard, sampai bikin wishlist barang yang ingin dibeli pas terima bonus nanti!

trello apa ya - ardikapercha.com
Trello.com

 

Intinya, Trello menjadi tool yang memudahkan saya dalam beraktivitas, serta dengan semua fitur yang oke banget tersebut, kita tidak membayar apapun untuk fitur basic sudah lebih dari cukup, ditambah pula fitur kolaborasi dengan rekan sejawat, lengkap sudah!

Plan Trello Berbayar

Awal tahun ini, ada kabar yang tidak mengenakkan, kalau Trello  akan dibatasi fitur-fiturnya dan bahkan dikenakan biaya langganan kalau menggunakan layanan yang sudah ada tersebut. Lalu pada bulan Februari – Maret, akhirnya berita  simpangsiur di belahan internet terbukti, yaitu secara resmi menggeluarkan dan bikin kecewa juga pas pertama kali membaca artikel di Trello Help tersebut.

Trello.com
Trello.com

 

Team Board & Board Berbayar

Plan yang baru ini berdampak ke ke team board yang free, jadi misal kita punya 1 team board page yang isinya lebih dari 10 board, yang digunakan dan di-share ke teman-teman lain, maka mau gamau harus bayar dan menjadi lisensi business class. Untuk cek board yang kamu gunakan itu masih free atau tidak, bisa dilihat dari jumlah anggota yang ada di visualisasi foto dan dalam bentuk angka.

Trello.com

 

Continue reading Membedah Plan Trello Terbaru 2019 – Masih Bisa Gratis!

Browser Vivaldi Versi Terbaru!

 

 

Salah satu peramban (baca: browser) favorit saya Vivaldi  telah merilis update terbaru di versi 1.14 dengan beberapa  fitur tambahan maupun penyempurnaan yang sudah ada. Review browser Vivaldi sudah dilakukan ketika pertama kali rilis di versi 1.0, yaitu sekitar tahun 2016 yang lalu. Ketika Vivaldi dirilis, saya sering mencoba beberapa peramban lain selain 2 peramban sejuta umat, yaitu Google Chrome dan Mozilla Firefox, dan melihat fitur-fitur plus antarmuka yang clean dan sederhana, namun terkesan modern, maka saya pun jatuh hati dengan Vivaldi, dan ulasannya dapat dibaca di artikel review Vivaldi disini.

 

Fitur Baru

Web panel yang berada di sisi kiri (di pengaturan standar biasanya di sebelah kiri peramban), sekarang bisa dilakukan pengaturan yang lebih fleksibel, yaitu bisa diubah urutannya, lalu saya merasa lebih smooth ketika membuka dan membaca di web panel tersebut. Sebenarnya web panel ini bukan fitur baru, namun fitur yang sudah ada, dan lebih disempurnakan dalam penggunannya.

 

Oia yang dimaksud web panel yaitu menu khusus berisi tab-tab yang kita bisa atur agar bisa membuka situs atau halaman tertentu sebuah situs secara cepat, dan ditampilkan secara default, so sebenarnya mirip dengan fitur bookmarking maupun fitu pinned tab di peramban tetangga, cuma ini untuk saya kelebihannya dibedakan dengan posisi tab-tab standar yang biasanya terletak diatas (top/heading), dan ketika web panel diklik/dibuka, maka otomatis di akan terbuka 1 window khusus di sebelah kiri disamping widnow utama, so fungsinya jadi seperti punya 2 window untuk membuka situs yang berbeda.

Selain fitur web panel tersebut, ada fitur lain yang katanya sih pertama kali dirilis di dunia peramban, yaitu tampilan dalam posisi vertikal, jadi ini sih cocoknya untuk pengguna berbahasa Jepang, China, dsb., yang cara membaca sebuah artikel dalam versi vertikal, menurut saya fitur ini cukup revolusioner, meski secara pribadi tidak ada gunanya untuk saya 😀

 

 

Kemudian salah satu fitur lain yang cukup unik, yaitu penggunaan bahasa Markdown di fitur Notes, yang bisa diakses via web panel, yaa untuk saya fitur Notes ini bisa jadi killer feature bahkan killer apps, cuma saya sudah terlanjur jadian dengan Evernote untuk soal catat mencatat yang bisa diakses multi platform, mungkin kalau Notes bisa sinkronisasi dengan Evernote atau bahkan apps favorit lain yang sejenis, misal Trello or Google Note bisa jadi fitur ini bakal sering saya gunakan.

 

Nah, pas dirilisnya versi terbaru ini, juga bersamaan dengan ulang tahun Vivaldi yang ketiga, jadi dengan umurnya yang masih bayi ini, menurut saya Vivaldi punya segudang fitur yang untuk saya pribadi masih banyak yang perlu dieksplorasi lagi, meski sudah hampir 2 tahun menggunakan (yaa kadang masih pakai kombinasi dengan Chrome dan Mozilla hehe..). So, mau cari peramban alternatif lain yang keren? coba aja Vivaldi ya, lalu share pengalamannya disini


 

Referensi:

  1. https://vivaldi.com/press/releases/vivaldi-introduces-vertical-reader-mode/

 

3 Tips Belanja Kebutuhan Ramadhan Cermat & Hemat

Belanja Kebutuhan Ramadhan

Bulan Ramadhan telah tiba dan suasana yang khas sudah saya rasakan semenjak bahkan beberapa hari sebelum puasa dimulai.  Keistimewaan bulan Ramadhan yaitu ibadah spesial puasa itu sendiri, juga termasuk berbuat beribadah rutin sekaligus berbuat kebajikan dengan maksimal, lalu berwisata kuliner khas Ramadhan, sekaligus merasakan momen kumpul-kumpul dengan orang terdekat pun kerap dinanti oleh kita.

Nah.. selain kegiatan di bulan puasa diatas, Alhamdulillah bagi sebagian kita menjelang Lebaran nanti ada momen ketika mendapat tambahan rejeki yang pasti dinanti, dan tidak lain tidak bukan yaitu ketika masuk transferan halal ke rekening kita berupa, rejeki THR 😀

 

pixabay.com
pixabay.com

 

Dengan adanya rejeki tersebut, sebagian dari kita pasti sudah mengalokasikan pos-pos belanja terkait kebutuhan Lebaran nanti, Namun dengan euforia rejeki THR tersebut, sebaiknya kita lebih bijak dan pintar dalam mengelola keuangan yaitu salah satunya mengatur aliran dana THR tersebut, dan saya pun secara pribadi tetap berhitung untuk lebih cermat dibantu Menteri Keuangan tercinta Istri saya, sehingga kebutuhan yang prioritasnya tinggi sudah masuk dalam anggaran dan (Insha Alloh) tercukupi.

Meski nilai THR yang didapat Alhamdulillah dirasa cukup, namun setelah hitung sana-sini dan ketika dibelanjakan terkadang masih perlu dilakukan penghematan. Salah satu penghematan yang saya lakukan yaitu berusaha mencari promo Ramadhan maupun mencari informasi belanja Lebaran murah via internet dengan mengunjungi situs belanja, toko online, ecommerce, maupun marketplace favorit, tentunya saya pun menemukan berbagai promo yang menarik, dari program diskon langsung, lalu ada pula potongan harga dengan berbelanja sekian Rupiah dan sekian volume barang dengan berbagai macam variasi promo, hingga ada pula situs yang menyediakan semacam cashback, dan ada pula yang memberikan langsung bingkisan hadiah menarik jika berbelanja produk dengan sejumlah total belanja tertentu!

Nah.. dengan begitu banyak promo yang ada, maka kita harus lebih bijak dalam menyikapinya. So, yuk simak 3 tips belanja kebutuhan Ramadhan cermat dan hemat, berikut ini :

1. Tentukan target belanja

Seperti yang disampaikan diawal tulisan diatas, maka tips yang saya bisa bagikan yaitu sebaiknya kita berbelanja dengan target tertentu, waduh belanja pakai target segala?! tenang sob, maksudnya agar ketika berbelanja nanti, dilakukan secara terencana dan sesuai kebutuhan kita.

Dengan memiliki target yang dimaksud yaitu kita tahu pasti barang apa dan seperti apa yang kita benar-benar dibutuhkan, dan tentunya kita melakukan riset kecil-kecilan, membaca review sana-sini, dengan tetap memperhatikan anggaran yang sudah kita tentukan. Kemudian tentukan batas waktu dalam berbelanja, bisa saja kalau terlalu memakan waktu lama menimbang-nimbang, periode promo diskonnya bisa-bisa sudah lewat atau barangnya sudah habis terjual, dan kalau bisa jangan kelayapan membeli barang-barang lain yang tidak dibutuhkan, gara-gara kelamaan window shopping 🙂

2. Cari & bandingkan beragam produk dengan tawaran promo diskon yang menarik

Nah.. setelah membahas soal target belanja, maka selanjutnya menentukan tempat belanja yang memberikan promo diskon atau pun cashback yang oke punya yaitu ShopBack.  Wah tapi jangan khawatir, ShopBack bukan sebuah toko online yang menjual langsung produk yang kita inginkan, tetapi merupakan semacam wadahnya semua toko online, ecommerce, maupun marketplace favorit kamu, yang menyediakan beragam produk.

 

Shopback.co.id

Shopback.co.id
Shopback.co.id

 

Menariknya, jika kita mendaftar Shopback dan berbelanja di toko online melalui Shopback , maka akan mendapat uang tabungan berupa cashback ketika kita berbelanja nanti, dan cashback tersebut dapat dicairkan langsung ke rekening kita.

ShopBack memberikan kemudahan untuk saya, karena dengan beragam produk yang ditawarkan plus mendapat cashback di semua toko online, ecommerce, maupun marketplace favorit saya.  Selain berbelanja kebutuhan Ramadhan, kita juga bisa melakukan pembelian pulsa, pembelian tiket pesawat atau kereta, pemesanan hotel, sampai membeli tiket acara maupun melakukan transaksi terkait Uber atau Grab misalnya.

 

shopback.co.id

 

Untuk sesi belanja kali ini, saya merasa membutuhkan tambahan storage, karena dengan semakin banyaknya file, foto, video, dan aplikasi di handphone, maka dirasa perlu untuk membeli external storage handphone, agar ketika acara kumpul-kumpul, misal acara buka puasa bersama atau ketika mudik dan Lebaran nanti biar puas foto-foto dan menyimpan berbagai file, sekaligus mencoba beragam aplikasi handphone lainnyaselain itu, saya pun berniat membeli tiket kereta untuk mudik nanti, jadi dengan kebutuhan tersebut, saya mulai pencarian untuk belanja kebutuhan Ramadhan tersebut.

Melalui ShopBack, saya berbelanja kartu MicroSD untuk tambahan bagi external storage handphone. Setelah tahu spesifikasi produknya dengan membandingkan sana-sini di beberapa toko online, kemudian cek promo cashback di ShopBack juga, maka saya putuskan membeli di Lazada berupa MicroSD SanDisk Ultra Micro SDHC class 10 yang 32 GB.

Oia.. saran saya jangan lupa login dulu dari situs ShopBack, kemudian masuk ke halaman ShopBack di bagian toko online favorit, yaitu Lazada dan Tokopedia, setelah itu nanti kita akan dibawa secara otomatis ke Lazada dan Tokopedia untuk berbelanja disana, dan jangan tutup window atau tab di browser agar ShopBack dapat mencatat dan merekam transaksi kita, dan tentunya jika langkah-langkahnya benar, nanti kita akan mendapat cashback dan dapat dicairkan langsung ke rekening kita.

 

 

3. Perhatikan pilihan metode pembayaran

Nah.. untuk tips terakhir ini saya tahu baru akhir-akhir ini, karena dengan kemudahan beragamnya metode pembayaran yang bisa dilakukan, baik melalui Tokopedia atau Lazada, saya menemukan program diskon bahwa jika berbelanja dengan menggunakan pembayaran dengan beberapa bank terpilih, misalnya mendapat potongan diskon tambahan jika melakukan pembayaran dengan kartu kredit dengan menggunakan Visa atau Master Card. Jadi selain melihat promo produknya, jangan lupa perhatikan promo dari bank-bank terpilih untuk metode pembayaran yang nanti dilakukan, jadi kita dapat berbelanja cermat dan hemat.

 

Jadi setelah mencari dan mendapat barang yang oke punya, dengan harga yang tergolong murah, lalu berbelanja dengan adanya cashback plus melakukan metode pembayaran yang tepat, jadi selanjutnya dan jangan lupa lakukan transaksi belanja seperti tips yang saya sampaikan diatas sob, niscaya semoga dapat bermanfaat dan barokah!

Jadi mulai dari sekarang saya kalau belanja yaa #ShopBackin aja, karena kemudahan dan potongan cashback yang lumayan didapat dan jangan lupa sering-sering cek promo di ShopBack dan toko online, ecommerce, maupun marketplace favorit kamu ya.

Nah.. untuk memudahkan, saya biasanya menyambangi dan ikut aktivitas komunitas ShopBack (Shopbackers) berikut agar tidak terlewat promo dan info kegiatanya :

 

 

 

 


Referensi :

Informasi program promo Lazada & Tokopedia di ShopBack :

  • https://www.shopback.co.id/lazada
  • https://www.shopback.co.id/tokopedia

 

5 Aplikasi Kebugaran Terbaik untuk Wujudkan Resolusi Tubuh Ideal dan Sehat di 2017

 

Sumber: pcmag – Jill Duffy

 

Tahun 2017 bagi sebagian orang, tahun baru merupakan salah satu momen dan bahkan sebuah titik balik dari kehidupan seseorang. Bagi sebagian orang, tahun baru berarti membuat deretan resolusi dan berusaha untuk mewujudkan semua resolusi yang dibuat tahun ini.

Nah.. salah satunya resolusi mengenai kesehatan dan kebugaran diri, dan saya pun berusaha mau konsisten menjaga kesehatan dan kebugaran, dengan makan makanan yang sehat plus bergizi, istirahat yang cukup, dan (berusaha) berolahraga. Bagi yang menargetkan untuk memiliki tubuh yang sehat dan lebih bugar, yuk, simak cara-cara yang direkap dari berbagai sumber berikut untuk membantu teman-teman kedepannya

Ada salah satu cara yang mudah diterapkan dengan hanya bermodalkan internet di ponsel pintar, dan teman-teman tidak harus bergabung ke gym atau menyewa trainer yang biayanya cukup menguras kantong. Unduh saja beberapa aplikasi kebugaran di toko aplikasi sesuai kebutuhan. Jika teman-teman bingung memilih yang terbaik dari ribuan aplikasi di play store atau app store, coba cari dan pertimbangkan lima aplikasi ini. Aplikasi yang menawarkan cara menyenangkan untuk tetap menjaga tubuh ideal dan sehat. Aplikasi kebugaran tersebut bisa diunduh gratis di Android atau iOS.

Pertama-tama pastikan kuota internet mencukupi untuk mengunduh aplikasi. Bila kehabisan kuota, segera isi ulang pulsa atau paket internet yang cepat, mudah, dan murah, lalu miliki 5 aplikasi kebugaran terbaik berikut ini:

1.   Couch to 5K

Ini adalah aplikasi yang bisa menjadi pelatih virtual untuk mendapatkan tubuh ideal dan sehat. Aplikasi yang cocok untuk pemula ini mengharuskan penggunanya berlari. Selain ini, di dalam aplikasi mencakup pelatihan khusus untuk mencapai jarak 5 kilometer dalam waktu 8 minggu.

Pelatih virtual ini juga bisa melatih fisik untuk mampu mengikuti kejuaraan lari maraton 5K. Aturan yang harus dipatuhi ialah rutin berlari sekitar 3 kali dalam seminggu, selama 30 menit. Selain itu, juga akan mendapatkan panduan dan materi latihan dalam bentuk audio.

Aplikasi ini bisa diunduh gratis, tapi perlu ingat untuk selalu memastikan ponsel masih terkoneksi internet. Jangan sampai latihanmu terganggu karena kehabisan kuota internet. Untuk mendapatkan paket internet murah dan mudah pembeliannya, bisa memanfaatkan aplikasi Traveloka.com di gadget dan tersedia untuk operator seperti XL, Tri, Telkomsel, dsb.

2.   MyFitnessPal

Selain olahraga, perlu mengatur pola hidup dan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Aplikasi terbaik yang bisa membantunialah MyFitnessPal. Aplikasi ini bisa menghitung kalori secara cepat dan mudah lewat ponsel dalam genggaman.

Kelebihan MyFitnessPall ialah penyimpanan database makanan terbesar dibanding aplikasi lain. Ada sekitar 5 juta data makanan yang bisa membuat memliki tubuh ideal dan sehat. Aplikasi ini juga bisa mengunduh resep dari internet dan mengkalkulasi kadar gula, serta proteinnya.

3.   Zombies, Run!

Sumber: lifehack – Michael Cheng

 

Aplikasi ini menawarkan sensasi yang menegangkan tapi menyenangkan. Sebauh game yang mengharuskan berlari menghindari kejaran zombie. Untuk merasakan sensasi layaknya di film “The Walking Dead”, teman-teman perlu menggunakan headphone dan mendengarkan suara parau, jeritan, dan erangan yang memacu adrenalin.

Zombies, Run! membuat aktivitas jogging biasa menjadi lebih menantang. Untuk bertahan hidup kamu perlu menjaga kecepatan lari dan mengumpulkan persediaan dasar. Cara yang bisa membantu mengecilkan perut dan membakar lemak jahat dalam tubuh. Ada lebih dari 200 misi untuk diselesaikan dan kamu bisa memainkannya hingga datang tahun baru 2018.

Untuk kuota internet yang menunjang kenyamanan menggunakan aplikasi ini serahkan pada Traveloka. Tempat terbaik memilih paket internet sesuai kebutuhan yang menjamin kemudahan, keamanan, hingga harga ramah di kantong.

4.   Pokemon Go

Satu lagi game yang masuk dalam aplikasi kebugaran ialah Pokemon Go. Game ini sukses mencuri perhatian masyarakat dunia sejak diluncurkan pertengahan 2016 lalu. Kemunculan Pokemon Go awalnya lebih untuk hiburan yang unik dan menarik, karena mengharuskan pemainnya bergerak memburu monster.

Namun, banyak pendapat dan bukti menunjukkan game ini sangat membantu pemain menjadi lebih sehat. Semakin jauh berjalan, maka semakin banyak monster yang bisa ditangkap, sekaligus membuatmu berolahraga. Umumnya monster akan semakin banyak ditemukan di area publik yang sehat dan hijau, seperti taman. Cocok untuk olahraga ringan di pagi atau sore hari.

5.   30 Day Fitness Challenge

Sumber: 30dayfitnesschallenges

 

Ini merupakan aplikasi terbaik sepanjang 2016 dan meraih penghargaan dari Play Store. Aplikasi kebugaran yang memudahkanmu berolahraga di rumah sesuai keinginan. 30 Day Fitness Challenge dirancang oleh pelatih fitness profesional dan berisi daftar latihan rutin selama 30 menit.

Ada sejumlah fitur menarik di aplikasi ini seperti kemampuan merekam otomatis proses latihan dan notifikasi setiap hari. Aplikasi ini bisa diikuti oleh pemula atau  yang sudah ahli. Selain itu, dengan aplikasi ini juga bisa berbagi kemajuan latihan di jejaring sosial.

Banyak review positif dan kepuasan pengguna menggunakan aplikasi ini. Jika kamu penasaran segera unduh aplikasinya di gadget kesayangan. Sebelum itu, jangan lupa untuk mengisi paket internet yang tepat dan cepat di Traveloka.

Segera buka Play Store atau Apps Store untuk mengunduh salah satu atau beberapa aplikasi di atas. Selain itu, juga bisa mengunduh aplikasi lain yang mencuri perhatian dan bisa menjawab kebutuhan, untuk mewujudkan hidup sehat dan memiliki tubuh ideal tahun ini.

Untuk meyakinkan pilihan teman-teman pada aplikasi kebugaran terbaik,  bisa mengecek review dan detail informasinya terlebih dahulu. Cara yang mudah dan murah dengan mengoptimalkan fungsi ponsel pintar di genggamanmu. Selamat mencoba!

 


[advetorial]

 

Kuliah Online Coursera : Marketing In a Digital World

Coursera.com
Coursera.com

 

Mulai bulan September saya mengikuti program kuliah online atau biasa disebut elearning melalui Coursera untuk menambah wawasan keilmuan, mengasah otak dan tentunya mengisi waktu yang positif.

Pengalaman saya belajar di Coursera pernah diulas di artikel blog saya dahulu [Baca artikel blog : Kuliah lagi di Coursera], dan ketika itu pertama kalinya saya belajar mandiri melalui media internet tersebut.

Dengan mengikuti kuliah ini, harapan saya sebagai berikut :

  1. mengetahui model pembelajaran online teranyar yang disajikan oleh Coursera
  2. melakukan refresh atas konsep pemasaran yang telah saya ketahui selama ini
  3.  mengetahui konsep dan contoh kasus implementasi pemasaran dengan pemanfaatan media digital
  4. mengasah kemampuan bahasa Inggris saya secara praktek nyata di lapangan

 

Dalam mengikuti perkuliahan di Coursera, mayoritas saya akses melalui aplikasi mobile-nya yang  terinstal di smartphone saya, sehingga saya bisa kuliah dengan membaca materi perkuliahan,  menonton video perkuliahan, mengikuti kuis, berinteraksi di forum diskusi, sampai mengerjakan beberapa tugas kuliah yang diberikan dimana pun dan kapan pun.

 

Aplikasi Coursera (versi Apple iOS)
Aplikasi Coursera (versi Apple iOS)

 

Menariknya  materi kuliah sebagian besar bisa diunduh, agar bisa diakses secara offline. Sebagai informasi tambahan, saya menggunakan iPhone 5 dengan iOS versi 9.3 serta saran saya menyediakan ruang minimal sekitar 200 MB, dan untuk pengaksesan aplikasi secara mobile saya mengandalkan layanan data Telkomsel.

 

Kuliahnya membahas apa?

Untuk course ini saya ambil sesuai minat saya dalam bidang pemasaran khususnya di media digital dan setelah mencari dengan bantuan fitur pencarian di Coursera, akhirnya saya menemukan satu topik kuliah yang sesuai minat saya.

Kuliah ini merupakan salah satu dalam rangkaian silabus khusus terkait Digital Marketing, yang terdiri enam course yang memiliki topik yang berbeda-beda, namun memiliki benang merah dalam bidang keilmuan Digital Marketing tersebut.

 

Deskripsi Kuliah (Coursera)
Deskripsi Kuliah (Coursera)

 

Definisi Marketing (Coursera)
Definisi Marketing (Coursera)

 

4P Legendaris (Coursera)
4P Legendaris (Coursera)

 

Course ini membagi menjadi empat topik utama berdasarkan konsep pemasaran 4 P legendaris, yaitu merujuk ke Product, Price, Promotion, dan Place, serta penerapan dengan menggunakan media digital.

Dalam deskripsi yang diuraikan, maka kuliah ini menitikberatkan pada penggunaan media intenet dan perangkat mobile, serta pemanfaatan teknologi terkini yaitu penggunaan 3D printer.

 

Siapa yang memberi kuliah?

 

Prof Aric (Coursera)
Prof Aric (Coursera)

 

Mata kuliah ini dikembangkan dan dikelola oleh University of Illinois di Urbana-Champaign melalui Coursera, dan untuk course ini difasilitasi oleh  Aric Rindfleisch, John M. Jones Professor of Marketing. 

Setelah mempelajari informasi umum dari course ini dan membaca silabusnya, ternyata course ini menyandang salah satu dari “The 10 Hottest Online Classes for Professionals in 2015” menurut publikasi majalah Inc. dan Class Central, sehingga menjadi salah satu mata kuliah yang direkomendasikan ke pembelajar online di seluruh dunia.

 

Bagaimana perkuliahannya?

 

Kuliah Awal (Coursera)
Kuliah Awal (Coursera)

 

Test (Coursera)
Test (Coursera)

 

Setelah memulai dan mengikuti awal perkuliahan, saya merasa bahwa model perkuliahan seperti ini memang memberikan fleksibilitas, yaitu bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, meski ada beberapa penugasan dibatasi oleh waktu.  Di sisi lain, maka model perkuliahan seperti ini justru memberikan saya tanggung jawab lebih kepada diri sendiri dan mengatur waktu lebih baik, sehingga saya sendiri yang mengatur kecepatan dan kemauan untuk belajar dalam perkuliahan tersebut, dibandingkan perkuliahan jaman dulu yang konvensional yang saya ikuti,

Sesuai silabus, maka perkuliahan akan berjalan dalam empat minggu dengan durasi perkuliahan sekitar 4-8 jam perminggu, dengan beragam materi yang disampaikan melalui bahan bacaan (reading material), video, diskusi, dan penugasan, serta diakhiri dengan semacam tugas akhir dan kuis.

So,  apa kamu pernah belajar dengan metode online seperti ini? kalau pernah, yuk coba sharing di kolom komentar yah. Lalu untuk kamu yang belum pernah, bagaimana menurut kamu model perkuliahan seperti ini? Ditunggu komentarnya.

 


 

Referensi :

  1. Coursera : https://www.coursera.org/
  2. Course Digital Marketing di Coursera : https://www.coursera.org/courses?languages=en&query=marketing+in+a+digital+world

 

 

Review Game : Clash Royale

Clash Royale

Kali ini, saya akan mengulas salah satu game yang sedang getol dimainkan, yaitu Clash Royale. Game ini dikembangkan oleh pengembang kenamaan Supercell, yang sukses dengan megahit game Clash of Clans, Hay Day, dan Boom Beach-nya, dan akhirnya merilis Clash Royale yang memiliki keunikan dan menelurkan game dengan konsep yang cukup fresh di industri mobile game, yaitu dengan menggabungkan beberapa elemen game, seperti konsep game tower defense, lalu menggunakan elemen berbasis card game, sehingga membuat kecanduan bagi para penggemarnya.

 

Spesifikasi & Instalasi Game

Clash Royale telah tersedia di platform Android dan Apple iOS. Untuk Android dibutuhkan versi 4 keatas dengan kebutuhan space minimal 89 MB dan iOS dibutuhkan versi 7 keatas dengan minimal space 97 MB, lalu untuk proses instalasinya mudah dilakukan dan berjalan dengan lancar.

Pola Permainan

Clash Royale
Clash Royale

 

Seperti yang dijelaskan diawal, bahwa pola permainan Clash Royale menggabungkan beberapa konsep game, namun menghasilkan sebuah game dengan perpaduan yang oke punya!

Tower Defense

Dalam Clash Royale, ada 3 tower yang harus dijaga dan dipertahankan, yaitu 2 tower  disisi kiri dan kanan dan 1 tower utama dan bernilai lebih tinggi dibandingkan 2 tower lainnya, terletak di tenggah.

Sisi kiri dan kanan (terkadang ada yang menyebutnya lane, river, side, etc.), akan menjadi jalur utama dalam setiap pasukan yang kita kerahkan sesuai card yang kita miliki. Semua usaha yang kita lakukan dengan beragam variasi taktik yang bisa dijalankan, bertujuan untuk merobohkan, menghancurkan, dan melenyapkan tower-tower tersebut, bahkan dari hasil pengalaman saya bermain, ada  pemain yang menggunakan taktik mengorbankan salah satu tower untuk menghancurkan tower utama!

 

Card Game

Card Clash Royale

Elemen penting bermain Clash Royale yaitu mengkombinasikan kartu-kartu yang kita miliki dan membuat menjadi perpaduan yang ciamik dalam suatu card deckDeck yang kita miliki menjadi senjata utama dalam menerapkan taktik apa yang akan kita gunakan sesuai gaya permainan kita, dan selain itu, deck tersebut bisa beradaptasi dengan pola permainan musuh.

Hal kecil pun menjadi sesuatu yang khas, yaitu fitur chatting yang disertai dengan emoticon dan tentunya fitur friendly battle sesama teman dalam satu clan!

Grafis & Musik Latar

 

https://www.youtube.com/watch?v=xk_q3Zv_5w8

 

Nah, Clash Royale ini “dikisahkan” dalam Clash Universe, sehingga beragam karakter Clash Of Clans hadir di game ini. Dengan desain karakter, voice actor yang khas nan menawan, serta grafis yang ditampilkan enak dipandang, apalagi kalau kamu penggemar Clash of Clans, maka seperti kata kawan saya, visualisasinya akan terbawa-bawa ke Clash Royale.

 

Penilaian

Clash Royale merupakan salah satu game yang masih saya mainkan hingga sekarang, dan tingkat adiksinya yang tinggi, membuat saya terus memainkannya. Dengan perpaduan konsep permainan yang unik, berupa penggunaan taktik card yang digunakan disertai taktik permainan tower defense, plus karakter dan desain visual yang khas, maka game ini menjadi jawara beberapa waktu lalu di ranah dunia mobile game. So, yang belum instal game unik satu ini, coba langsung ke App Store atau ke Play Store, dan rasakan keseruannya. Kalau yang sudah bermain, yuk sharing pengalamannya ya.

https://www.youtube.com/watch?v=XHPamIfsT7k

 


 

Referensi: https://clashroyale.com/blog/news/these-are-the-rules-of-the-duel

 

Review Aplikasi : Browser Vivaldi

Peramban atau dikenal sebagai browser merupakan salah satu bagian terpenting bagi saya pribadi. Dengan “mahluk” satu itu, saya bisa mengenal dan belajar banyak hal, bahkan dari browser telah menjadi solusi kehidupan sehari-hari untuk saya.

Dengan perannya yang begitu besar, maka peramban menjadi pintu gerbang menuju akses internet, meski sudah adanya berbagai aplikasi yang ada, posisi peramban sampai saat ini masih belum tergantikan, paling tidak hal itu yang menjadi keseharian saya, dari kebutuhan bekerja atau untuk tujuan bersantai dan mencari hiburan.

Pendatang Baru Vivaldi

Peramban Vivaldi (Vivaldi.com browser)
Peramban Vivaldi (Vivaldi.com browser)

 

Vivadi dikembangkan oleh Vivaldi Technologies yang dipimpin oleh mantan CEO Opera Browser Jón S. von Tetzchner yang mengambil segala hal baik dari browser Opera dengan engine Presto & Blink-nya yang fenomenal, salah satunya yang dikenal dengan akses yang cepat dan kompresi datanya, baik di perangkat desktop dan mobile, serta dikombinasikan dengan engine Chromium yang menjadi basis peramban Google Chrome.

Untuk saya pribadi, yang bertahun-tahun menggunakan berbagai macam peramban dari Mozilla Firefox, Safari, Opera, dan Google Chrome, serta sesekali “terpaksa” menggunakan Internet Explorer-nya Microsoft yang usang, maka kehadiran Vivaldi menjadi sebuah penyegaran.

Dari semua peramban tersebut, maka saya sering menggunakan Chrome karena faktor konektivitas dengan perangkat Google lainnya, serta adanya beragam extension & add-on yang tersedia, sehingga mau tidak mau saya membandingkan head-to-head dengan Vivaldi.

Untuk ulasan kali ini, saya menggunakan perangkat laptop ASUS A43S prosesor Intel Core i5, disertai OS Microsoft Windows 7 dengan diska sebesar 500GB, dan memori sejumlah RAM 8 GB serta VRAM 2 GB. Untuk Vivaldi, saya menggunakan versi 1.0  dan hingga saya cek terakhir di situs resmi Vivaldi, saat ini masih fokus pada pengembangan versi desktop.

Desain Antar Muka

Mulai (Vivaldi.com)
Mulai (Vivaldi.com)

 

Desain yang ditampilkan Vivaldi berkonsep simple dan lebih kearah fungsional. Dengan tampilan alamat situs (address bar) di bagian atas, dengan model tab mirip Opera & Chrome pada umumnya disertai model preview visual,  jika tetikus diarahkan diatas salah satu menu tab alamat situs di bagian atas. Berbagai menu yang ada di Vivaldi baik di pojok kiri bawah maupun kanan bawah tergolong kecil, dan perlu dibiasakan dalam penggunannya, namun ditampilkan sesuai fungsinya.

Desain yang menurut mata saya, lebih kearah Opera dengan fungsionalitas sekelas Chrome, serta ada efek transisi, dan warna merah yang khas. Lalu Font yang digunakan menurut saya mirip Roboto khas milik Android. Pengalaman yang saya rasakan berjalan cukup lancar untuk mengakses berbagai fitur dan menu yang tersedia.

 

Fitur

Tata letak Tab (Vivaldi)
Tata letak Tab (Vivaldi)

 

Ikon Vivaldi yang khas di pojok kiri atas, merupakan sebuah menu utama untuk melakukan pengaturan lebih lanjut, dan saya sering bermain-main dengan pengaturan di menu “Tools > Setting”, terutama untuk pengaturan menu tab, seperti bagaimana jika kita membuka sebuah tab baru, membuka tab sejenis, atau bahkan melakukan pengaturan terkait shortcut.

Salah satu fitur yang jadi perhatian saya, yaitu adanya beragam pengaturan menu, panel, dan tab management yang membantu saya membuka banyak situs dalam satu waktu, menempatkan beberapa tab dalam satu kelompok tab khusus, serta sekaligus mengaksesnya dengan cepat.

Untuk tab di sebelah kiri peramban  yang disebut panel tersebut, maka berisi secara standar default berupa menu untuk bookmark, informasi unduhan, catatan, dan berupa tab speed dial yang ditempatkan di sebelah kiri, sehingga semacam bookmark, namun bisa diakses cepat yang bisa kita kita ubah dan tambahkan dari situs-situs favorit kita.

Selain itu, Vivaldi mendukung beberapa extension dan add ons dari peramban Chrome yang sangat berguna, dan menurut pendapat saya, integrasi ke beberapa fitur yang tersedia di Chrome akan diikutsertakan, seperti rumor yang saya baca di beberapa forum dan situs internet.

 Kesimpulan

Akses Vivaldi
Akses Vivaldi

 

Semenjak mengenal dan menggunakan Vivaldi dalam beberapa hari ini, maka saya sudah lupa tuh dengan Chrome 😀 padahal sudah tahunan saya menggunakan peramban tersebut.

Pengalaman  saya menggunakan Vivaldi sampai sejauh ini cukup baik, dan yang perlu menjadi perhatian, yaitu mengenai pengaturan tab yang fleksibel dan  perihal pengaturan daya memorinya, yaitu pernah saya membuka hingga 10-11 tab yang berbeda, dan Vivaldi masih  berjalan cukup stabil.

Nah.. yang perlu menjadi perhatian soal faktor kekurangannya, yaitu ada beberapa situs yang mendukung Flash, makaVivaldi sedikit kesulitan dalam pengaksesannya, serta ada beberapa situs yang perlu di-reload dan di-refersh ketika memutar video. Di sisi lain perangkat Flash juga sebenarnya sudah tidak didukung oleh beberapa situs dan peramban lain, dan mulai beralih teknologi ke HTML 5 yang responsif. Namun saya yakin, untuk poin ini di versi selanjutnya (mungkin) sudah diperbaiki dan disempurnakan, kita tunggu saja update peramban pendatang baru yang ciamik ini.

Apa kamu sudah mencoba Vivaldi? Yuk, share ceritanya di kolom komentar dibawah ya..


Referensi :

  1. https://vivaldi.com/
  2. http://techcrunch.com/2015/03/08/vivaldi-chrome-alternative-tech-preview-2/