Tag Archives: aktivitas

Pentingnya Belajar Mengelola Keuangan

Pengelolaan Keuangan Pribadi

Mengatur dan mengelola keuangan merupakan life skill yang seharusnya dipelajari dan diketahui semua orang, namun sayangnya sepanjang saya bersekolah, tidak satu pun secara jelas, gamblang, lengkap, dan benar mengajari kita untuk mengelola keuangan yang tepat semenjak usia dini, ketika sekolah, lalu menikah, memiliki anak, sampai pensiun nanti. Bagaimana dengan kamu?

Ardika Percha
Ardika Percha

 

Setelah belajar otodidak sekian lama dengan membaca dan berdiskusi dengan beberapa orang termasuk keluarga dan teman-teman, saya banyak mendapat masukan dalam pengelolaan keuangan tersebut. Salah satunya yang menjadi perhatian penting yaitu bagaimana kita menghabiskan uang dengan tepat, tidak lupa dalam menabung, berasuransi, dan terakhir berinvestasi kedepannya, dan hal ini seharusnya dan sebaiknya dilakukan semenjak dini dan mulai dari sekarang, yang dilakukan secara bertahap dan konsisten.

 

Fakta Penetrasi Asuransi Di Indonesia

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, penetrasi asuransi di Indonesia hanya berkisar 1 hingga 2 % masih dibawah beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia yang berkisar diatas 4 % sampai 7 %. Hal ini terjadi, karena masih kurangnya kesadaran dan minimnya akses informasi yang lengkap dan benar terkait fungsi asuransi tersebut, sehingga banyak yang tidak mengetahui asuransi dan salah kaprah memahami asuransi tersebut.

 

https://pixabay.com
https://pixabay.com

 

Dengan penetrasi asuransi yang sangat rendah tersebut, maka edukasi ke masyarakat pun menjadi poin perhatian seperti yang didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan, agar wawasan keuangan termasuk pengetahuan dan fungsi serta produk-produk asuransi dan investasi diketahui dengan baik, sehingga dengan edukasi keuangan masyarakat pun dapat menentukan dengan tepat, apa tujuan keuangannya dengan jelas dan bagaimana mencapai tujuan keuangan tersebut.

 

Seminar Edukasi Keuangan

Salah satu cara untuk terus belajar keuangan yaitu ikut serta dan datang ke acara bertema edukasi keuangan, salah satunya seminar keuangan yang saya hadiri di pertengahan Oktober yang lalu. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan menghadiri seminar yang diselenggarakan Sinarmas MSIG yang bertajuk “Yuk, Atur Uangmu” dengan narasumber Mba Mike Rini Sutikno yang dikenal sebagai Financial Planner MRE.

 

Mba Mike menjelaskan bahwa pentingnya pengelolaan keuangan semenjak usia muda sesuai tujuan keuangan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuan keuangan tersebut salah satunya yaitu dengan menabung, memiliki asuransi untuk memproteksi kita dari risiko yang menghadang, misalnya risiko kesehatan atau bahkan risiko jiwa, dibarengi melakukan alokasi investasi yang tepat. Dengan semakin dini kita mulai merencanakan, mengatur, lalu mengelola keuangan dengan berasuransi untuk minimalisir risiko dan investasi dilakukan jauh hari, maka kita punya kelebihan dalam hal periode waktu yang panjang dalam meraih kemandirian finansial dan mencapai tujuan keuangan kita.

 

Smart Money Game

Nah.. menariknya di acara ini, kita tidak hanya mengikuti talkshow yang menambah pengetahuan kita mengenai pengelolaan keuangan, namun kita diajak bermain game yang seru dan menantang dalam sebuah permainan semacam monopoli, yang disebut “Smart Money Game”.

Di permainan ini kita akan berperan menjadi profesi tertentu dan memiliki harta, hutang, dan pendapatan sesuai profesi pilihan tersebut, kemudian di sepanjang permainan akan dihadapi berbagai macam hal, seperti penawaran produk keuangan, mendapat gaji, memiliki aset tambahan, membayar pajak, melunasi hutang, hingga mempunyai passive income dari aset yang dimiliki, yang pada akhirnya, pemenang ditentukan perubahan nominal harta yang terbesar dibandingkan pemain lainnya.

 

Ardika Percha
Ardika Percha

 

Anyway saya ketagihan bermain macam board game seperti ini, dan sayangnya waktu jua yang memisahkan saya untuk bermain Smart Money Game ini. Dengan bermain game ini, kita bisa berlatih dan melakukan simulasi untuk mengelola keuangan, seperti bagaimana tetap mengeluarkan uang untuk biaya hidup dengan bijak, melunasi hutang, sekaligus berusaha menabung dan berinvestasi, serta tidak lupa berasuransi untuk proteksi risiko yang akan datang, sehingga mencapai tujuan keuangan kita.

 


 

Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Writing Competition dengan tema : “Yuk, Atur Uangmu“.

Blog Writing Competition
Blog Writing Competition

 


 

Referensi :

  1. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/10/211644126/penetrasi.asuransi.jiwa.indonesia.susah.meningkat
  2. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/10/20/09372620/dibanding.thailand.penetrasi.asuransi.di.indonesia.ketinggalan
  3. http://www.sinarmasmsiglife.co.id

 

Peluncuran DSLR Canon EOS 5D Mark IV

Awal Oktober yang lalu saya Alhamdulilah mendapat kehormatan diundang menghadiri peluncuran kamera DSLR terbarunya Canon EOS 5D Mark IV oleh pihak Datascript. Sebagai informasi, saya mendapat undangan karena kamera Canon saya terdaftar secara resmi garansinya dan terdaftar pula di klub fotografi Datascript Canon Indonesia.

Datascript dikenal sebagai distributor resmi beberapa merek barang dan peralatan perkantoran, termasuk produk kamera merek Canon selaku distributor resmi di Indonesia. Dan Canon di seri sebelumnya yaitu  5D Mark III merupakan kamera impian saya, dengan segala kecanggihan dan kepraktisan penggunaannya plus kepopuleran di seri sebelumnya, maka seri Mark IV terbaru patut untuk disimak apa saja kelebihan yang ditawarkan.

 

Penampakan Canon EOS 5D Mark IV

 

https://snapshot.canon-asia.com

 

EOS 5D Mark IV adalah kamera DSLR kelas profesional dan merupakan generasi keempat dari keluarga EOS 5D ini dilengkapi dengan sensor full-frame jenis baru dengan resolusi 30,4 megapiksel, dan salah fitur andalan EOS 5D Mark IV adalah Dual Pixel RAW (DPRAW), yaitu fitur yang bisa dipakai untuk mengatur posisi efek bokeh yang diinginkan.

Yang menjadi fitur unggulan EOS 5D Mark IV lainnya yaitu adanya fitur perekaman 4K frame yang memungkinkan fotografer mengambil foto-foto tunggal (still frame) dari hasil rekaman video 4K kamera ini dengan resolusi tinggi nan mumpuni. Dengan kemampuan merekam video 4K yang mumpuni, EOS 5D Mark IV ini sanggup merekam video full-HD dengan frame rate hingga 60 FPS, selain itu, kamera ini dipersenjatai sensor full frame 30,4 megapiksel dan dipasangkan dengan prosesor  Digic 6+ plus  teknologi Digital Lens Optimizer untuk memproses dan mengoptimalkan gambar JPEG dengan koreksi chromatic aberration, peripkeral illumination (vignetting), dan diffraction correction.

Selain itu, dengan rentang sensitivitas native sensornya dipatok di angka ISO 100 hingga 32.000, yang dapat ditingkatkan lagi (extended) hingga ISO 102.400, menjadikan EOS 5D Mark IV semacam monster dengan berbagai kecanggihan yang bisa dimanfaatkan maksimal oleh fotografer di segala medan.

Fitur yang dipaparkan diatas juga disertai sistem auto focus EOS 5D Mark IV terdiri dari 61 titik yang 41 di antaranya merupakan fokus bertipe cross-type, disertai fitur EOS iTRAF (intelligent Tracking & Recognition Auto Focus) yang canggih, plus disertai sistem auto focus berupa burst rate continuous shot sebesar 7 frame per detik.

Fitur lain yang sekarang menjadi fitur wajib terkait mobilitas fotografer, yaitu adanya fasilitas GPS serta koneksi nirkabel via Wi-Fi dan NFC untuk memudahkan koneksi ke gadget berbasis Android atau iOS.

 

https://snapshot.canon-asia.com
https://snapshot.canon-asia.com

 

Acara Peluncuran

Sebagai pengguna loyal gear kamera Canon yang menghadiri event Canon semacam ini, saya seperti bocah-bocah ABG yang hadir di pentas musik artis favoritnya 😀 senang kesana kemari melihat kumpulan die hard fans Canon dan melihat muka-muka fotografer pro maupu fotografer amatir yang passionate dengan fotografi, sekaligus berdiskusi dan melihat sekaligus mencoba beberapa produk Canon yang terbaru.

 

Acara tidak hanya disertai informasi formal peluncuran produk Canon, namun juga diisi dengan format seminar yang disampaikan oleh narasumber fotografer profesional, seperti Bung David Soong dengan bisnis weeding photography bersama Axioo, serta fotografer Michael Ori yang merupakan commercial video & photographer yang menghasilkan karya komersial untuk Canon dan beberapa brand lainnya.

Di format seminar tersebut, saya mendapat banyak masukan dari Bung David  bagaimana fotografi menjadi pilihan kariernya, disertai kisah hidupnya yang naik-turun bekerja sebagai fotografer di Indonesia hingga bisa go international. Dan yang menjadi poin penting penuturan Bung David, maka sebagai seorang wedding photographer maka tugas fotografer menjadi bagian penting dari kehidupan sepasang pengantin dalam merekam momen-momen yang ada, sehingga menghasilkan sebuah foto yang harus memuaskan semua pihak, termasuk kepuasan fotografer sendiri dalam berkarya.

Lalu dari Mr Ori, saya baru mengetahui teknik meng-grab sebuah foto dari footage format video 4K, disertai penjelasan detail mengenai workflow-nya, dari perencanaan dan persiapan, proses produksi termasuk pengambilan video, hingga proses editing sampai menghasilkan sebuah foto untuk kepentingan komersial, dan Mr Ori menyarankan mulai melakukan proses produksi hybrid yaitu melakukan perekaman video dengan resolusi tinggi (4K) dan dilakukan proses editing untuk menghasilkan materi video dan foto sekaligus.

 

https://www.youtube.com/watch?v=8Z9089048wk

 

Jadi apa kamu pengguna kamera Canon? bagaimana pendapat kamu mengenai seri kamera Canon yang terbaru ini? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar ya.


Mau punya kamera DSLR Canon bekas yang berkualitas? Yuk, simak di Gerai yang lagi SALE paket kamera, klik disini!


 

Referensi:

  1. http://www.canon.co.id/personal/products/interchangeable-lens-camera/dslr-eos/eos-5d-mark-iv-kit-ii?languageCode=EN
  2. https://snapshot.canon-asia.com

 

7 Layanan Baru JNE Yang Revolusioner

Untuk urusan pengiriman barang dan dokumen, maka tidak lain tidak bukan, kita butuh bantuan pihak pengirim ekspedisi logistik yang mengantar barang kita sampai tujuan. Salah satu pilihan utama untuk pengiriman barang tentunya JNE. Saya sudah beberapa kali menggunakan jasa JNE untuk pengiriman barang dan menerima kiriman paket barang via JNE dari relasi, kerabat, dan kadang meneriman pesanan paket online shopping 🙂

Nah…  akhir bulan lalu, saya diundang dan berkesempatan menghadiri peluncuran 7 layanan baru JNE yang katanya revolusioner!! Membaca tajuk acaranya, bikin saya penasaran, karena jarang perusahaan sejenis membuat  event seheboh ini, atau saya saja yang heboh sendiri 😀

So.. yuk simak apa saja tujuh layanan baru JNE yang revolusioner tersebut.

Peluncuran Layanan Baru JNE

7 Magnifivent JNE (Sumber: JNE)
7 Magnifivent JNE (Sumber: JNE)

 

Pada 29 Februari bertempat di D`Consulate, Epicentrum Rasuna Said, JNE meluncurkan tujuh program andalannya yang dinamakan “7 Magnificent” di awal tahun 2016 yang merupakan  fokus pengembangan JNE di bidang teknologi informasi dan infrastruktur perusahaan. Seperti yang disampaikan Pak Mohammad Feriadi, selaku Presiden Direktur JNE, bahwa berbagai layanan tersebut bertujuan untuk memudahkan pelanggan dengan menciptakan layanan yang adaptif dan inovatif.

Acara yang dibawakan oleh MC Kemal tersebut diselingi oleh gurauan membuat acara menjadi lebih santai disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara pihak JNE, partner, media, dan blogger . Seperti yang disampaikan Kemal, bahwa setiap acara seremonial JNE memiliki kekhasan, yaitu selalu melakukan aktivtias kepedulian sosial seperti CSR tersebut, dan kali ini adik-adik dari panti asuhan yang mendapat bingkisan menarik.

Pak Feriadi - PresDir JNE (Ardika Percha)
Pak Feriadi – PresDir JNE (Ardika Percha)

 

MC Kemal and crowd (Ardika Percha)
MC Kemal and crowd (Ardika Percha)

 

JNE CSR di 7 Magnificient (Ardika Percha)
JNE CSR di 7 Magnificient (Ardika Percha)

 

#JNE7Magnificent

Pemaparan tujuh layanan baru JNE pun menjadi perhatian utama di acara peluncuran tersebut, dan saya sendiri juga penasaran dengan informasi terkait #JNE7Magnificient tersebut. Yuk, simak apa saja sih ketujuh layanan revolusioner yang dikenalkan oleh JNE tersebut, yaitu sebagai berikut :

1. JNE PopBox

Layanan PopBox dikembangkan JNE yang diperuntukkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, yaitu semacam kotak pos atau loker untuk pengiriman dan pengambilan paket. Seperti saya, terkadang beberapa barang yang dikirimkan ke rumah sering tidak sampai ke tangan saya, karena pengiriman dilakukan di jam kerja, maka kirimannya menjadi retur, karena ketidakhadiran saya di rumah ketika menerima paket kiriman.

Alur PopBox (JNE)
Alur PopBox (JNE)
2. JNE Trucking

Layanan JNE Trucking ini dikhususkan untuk pengiriman darat minimal 10 Kg dengan cakupan daerah saat ini di Sumatera, Jawa, dan Bali. Layanan ini memang khusus untuk barang-barang yang punya berat berlebih dan memerlukan pengriman dengan perhatian khusus.

JNE Trucking (JNE)
JNE Trucking (JNE)
3.  JNE International Shipment

Seperti yang dipaparkan oleh Pak M. Feriadi, layanan ini sebenarnya sudah ada sebelumnya, namun di peluncuran ini, JNE akantelah menjalin kemitraan strategis dengan partner global dengan pola dan layanan baru, sehingga meningkatkan pelayanan konsumen JNE.

4. Ad Box Pre-paid

Nah, kalau layanan ini dibuat untuk standarisasi kota/kardus dalam pengiriman JNE, sehingga menjadi lebih rapih dan aman. Untuk saat ini, pengiriman hanya berlaku untuk wilayah Jakarta, dan sudah termasuk biaya kirimnya.

Ad-box prep-paid (JNE)
Ad-box prep-paid (JNE)
5. Super Speed Service

Dalam peluncuran ini, JNE pun mengenalkan layanan kirim cepat khusus wilayah Jakarta dalam hari yang sama yaitu antara jam 8 pagi hingga jam 3 sore dengan batasan berat tertentu.

Super Speed (JNE)
Super Speed (JNE)
6.  CD Musik

Nah, kalau layanan JNE satu ini yang menurut saya unik, karena JNE masuk ke industri musik! Dengan ribuan kantor cabang di seluruh Indonesia, JNE memiliki jalur distribusi berbagai macam barang, dan seperti yang disampaikan di acara peluncuran tersebut, JNE mau turut berperan serta mendukung insan kreatif Indonesia dalam mendistribusikan karya mereka.

7. My JNE Mobile App
My JNE
My JNE

 

JNE pun akhirnya merilis secara resmi aplikasi mobile di platform Android, yaitu My JNE untuk memudahkan pelanggan setianya, termasuk saya dalam menggunakan berbagai layanan JNE. Fitur aplikasinya yaitu berupa tracking atas kiriman kita, lalu ada fitur pengecekan tarif kiriman JNE. Untuk fitur ini bakal sering saya gunakan dengan mudah, jadi kita bisa langsung akses melalui aplikasi, tanpa perlu cek lagi di situs JNE tersebut.

Kemudian adanya fitur unik My COD & COD Wallet, yang berperan sebagai virtual account untuk transaksi pembelian layaknya layanan rekening bersama yang terintegrasi dengan tracking kiriman barang kita, serta fitur terkait geolocation jaringan distribusi JNE.

 

 

Saya & JNE

Menurut saya, tujuh layanan baru JNE tersebut tergolong revousioner, khususnya layanan PopBox, CD musik, dan aplikasi My JNE yang semakin memudahkan serta membuka kesempatan baru bagi kita semua.

Bagaimana teman-teman menurut kalian tujuh layanan baru JNE yang magnificent tersebut? Yuk, share pendapat kalian di kolom komentar dibawah ya 🙂


Referensi :
  1. Situs JNE : http://jne.co.id/
  2. Situs  #7magnificent : http://7magnificent.jne.co.id/
  3. MyJNE – Google Play Store : http://bit.ly/AppMyJNE
  4. Update Video via JNE Youtube channel : https://www.youtube.com/channel/UCWu7IQte4MwQXsSXnN2vbaQ

Ngobrol Penuh Inspirasi Bareng Tiket

Setelah lelah beraktivitas sepanjang  hari, ada saatnya kita perlu jalan-jalan untuk liburan dan melepas penat. Salah satu “kenikmatan” ketika mau plesiran menurut saya yaitu di bagian perencanaan. Saya biasanya suka membayangkan tempat liburan dimana, kapan berangkatnya, seperti apa nanti acaranya, dan mau ngapain aja disana, serta tentunya soal tempat penginapan dan naik transportasi apa.

Seperti salah satu plesiran saya ke Cirebon  Dieng, dan ke Singapura tempo hari, maka saya kebanyakan merencanakan sebelumnya jauh hari, termasuk salah satunya mengenai akomodasi dan transportasi. Untuk urusan tiket dan penginapan, maka saya tentunya cari informasi melalui internet hingga pemesanan dan pembayaran dilakukan via internet.

Ngobrol Penuh Inspirasi bersama Tiket.com

#NgopiBarengTIket (Ardika Percha)
#NgopiBarengTIket (Ardika Percha)

Nah… di hari Sabtu lalu, saya berkesempatan datang ke acara seru bertajuk #NgopiBarengTiket yang membahas mengenai kiprah Tiket.com di industri travel sebagai penyedia berbagai macam kebutuhan kita untuk liburan, yaitu dari pemesanan tiket pesawat, kereta api, hotel dan bahkan tiket atraksi hiburan. Selain itu, saya pun mau mendengar sharing beberapa blogger yang sukses dalam dunia blogging dan yang sukses menjalankan bisnis travel online yang bekerja sama dengan penyedia tiket online.

Tren digital : Desktop Vs Mobile

Udarsa Tiket.com (Ardika Percha)
Udarsa Tiket.com (Ardika Percha)

Acara diawali kata pembuka mba Nuniek selaku MC disertai jamuan makan siang serta ramah tamah dari pihak Tiket.com, salah satunya Pak Gaery Undarsa mewakili tim Communication Tiket.com yang menjelaskan sepak terjang Tiket.com di ranah digital, serta menyampaikan fakta-fakta menarik terkait tren digital di Indonesia, seperti jumlah pengakses melaui perangkat mobile menunjukan tren naik, bahkan melebihi pengakses melalui perangkat desktop.

Pak Gaery pun menjelaskan apa dan bagaimana layanan Tiket.com, salah satunya mengenai mayoritas pengguna Tiket.com menggunakan mobile site, dan trennya pengguna Tiket.com sudah beranjak ke mobile apps, sehingga jumlah pengakses Tiket.com melalui desktop sudah dilewati oleh jumlah pengakses mobile. Dari fakta yang ada tersebut, di tahun 2016 Tiket.com akan fokus ke pengembangan di perangkat mobile, untuk menjangkau dan semakin memudahkan penggunanya.

Tips Sukses Blogger

Emak Blogger (Ardika Percha)
Emak Blogger (Ardika Percha)

Selain itu, di #NgopiBarengTiket juga hadir blogger mba Indah Juli yang membeberkan beberapa kisah dan tips mujarabnya selaku blogger, salah satu yang menarik perhatian saya soal menulis blog, sebaiknya menulis dengan gaya sendiri, bersifat original, dan lebih fokus kepada perencanaan seperti pepatah yang disampaikan, yaitu “think long, write short”

Hal lainnya yang menurut saya menarik disampaikan mba Indah Juli, yaitu jika kita menerima tawaran pekerjaan sebagai blogger, sebaiknya lebih kritis dalam menerima tugas menulis blog dalam hal membuat ulasan, dan sesuaikan dengan gaya menulis kita, sebaiknya bersifat soft selling, gunakan atau rasakan pengalaman dalam mencoba produk atau layanan yang akan diulas sesuai gaya kita, sehingga kita benar-benar mencoba dan memberikan ulasan yang benar. Hal ini pun mengarah dengan pemahaman brief yang disampaikan serta konfirmasi yang jelas, sehingga memudahkan kedepannya antara blogger dan pihak yang memberikan tugas tersebut.

Tiket.com & Blogger

Di acara tersebut, Tiket.com pun mengenalkan program kerjasama baik untuk blogger di ranah online dan untuk travel agent di ranah offline, dan pesan yang menurut saya disampaikan bahwa Tiket.com menjadi platform bagi pengguna dan partner yang memenuhi seluruh kebutuhan jalan-jalan kita, dan bisnis travel agent bisa dilakukan oleh siapa saja jika memenuhi beberapa syarat yang mudah.

Content is KING (Ardika Percha)
Content is KING (Ardika Percha)

Venue acara pun penuh sesak dengan para undangan yang terus menyimak sepanjang acara tesebut, dan overall berjalan lancar hingga akhir acara, disertai sesi tanya-jawab plus diskusi yang bisa memberikan pengetahuan mengenai dunia travel  dan blogging, sekaligus bersilaturahim dengan sesama blogger.

 

Kaleidoskop Blog Ardika Percha 2015 (Bagian Pertama)

Setiap tahunnya saya berusaha mengumpulkan semua artikel yang pernah saya tulis menjadi artikel blog khusus berupa sebuah kaleidoskop. Seperti kaleidoskop tahun 2014 yang lalu di bagian pertama dan yang saya lanjutkan kaleidoskop bagian kedua, artikel kaleidoskop ini untuk saya pribadi menjadi bahan renungan dan evaluasi. Berikut kaleidoskop blog Ardika Percha bagian pertama…

Januari

Kaleidoskop (Ardika Percha)
Kaleidoskop (Ardika Percha)

Di awal tahun 2015 dibuka dengan 2 artikel kaleidoskop selama tahun 2014. Kaleidoskop berisi segala hal terkait kegiatan blogging yang saya tekuni di sela-sela kesibukan di sepanjang tahun tersebut.

Artikel :

Februari

Petunjuk ada dimana saja (Ardika Percha)
Petunjuk ada dimana saja (Ardika Percha)

Di bulan Februari saya menuliskan sekutip kisah saya dalam berwisata ke Cirebon. Yang saya ulas yaitu salah satu bagian yang menjadi atraksi utama ketika berwisata ke kota tersebut, yaitu Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yang merupakan masjid utama kesultanan Cirebon di era kejayaannya.

Kemudian saya mengulas mengenai awal perkenalan saya dengan fotografi dengan genre street photography yang seksi serta unik ini, dan surprisingly artikel tersebut mendapat respon yang cukup positif dari pengunjung & pembaca blog 🙂

Artikel:

Maret

Blog Eric Kim (Eric Kim)
Blog Eric Kim (Eric Kim)

Di bulan Maret tersebut merupakan rilis perdana artikel khusus membahas fotografer yaitu “Percha Photog Profile“, yang menjadi sumber inspirasi dalam menekuni “karier fotografi” saya. Artikel tersebut rencananya akan saya tulis & susun secara rutin setahun paling tidak 2 kali, karena untuk mengenal dan mempelajari seorang fotografer beserta karyanya butuh waktu dan pemahaman mendalam.

Dan dari artikel tersebut, saya bisa berdiskusi dan menjalin pertemanan dengan sejumlah orang yang ternyata “fans Eric Kim”  di Indonesia 🙂 .

April

To Chinatown MRT (Ardika Percha)
To Chinatown MRT (Ardika Percha)

Di bulan April. Alhamdulillah saya bisa melunasi salah satu hutang artikel yang harus saya tulis mengenai sudut pandang saya terhadap Singapura. Artikel tersebut merupakan salah satu rangkaian backpacking ASEAN Tour di 2014 yang lalu, dan akhirnya menjadi salah satu inspirasi serta mengilhami proyek foto #KomuterKota yang masih saya tekuni hingga sekarang.

Mei

[instagram url=LINK]

Di bulan Mei, menyambung dengan tulisan saya terkait street photography yang saya tulis di bulan Februari yang lalu, serta mulai rajin membuat foto dengan handphone, maka saya pun merilis tulisan mengenai kaitan mobile photography dengan Instagram, dan Alhamdulillah mendapat respon cukup positif dari pengunjung blog.

Juni

[instagram url=LINK]

Proyek foto yang saya lakukan beberapa minggu sebelumnya, saya tuliskan di artikel #KomuterKota. Fotografi menjadi salah satu “bahan bakar” ketika beraktivitas yang saya lakukan hampir setiap harinya. Foto-foto yang saya buat dalam perjalanan dari rumah ke kantor dan sebaliknya, seperti menjadi kebiasaan dan bakal menjadi proyek foto jangka panjang terkait aktivitas berkomuter ria dan mengenai isu transportasi publik tersebut.

 

 

Kunjungan ke Plant Cianjur PT. Tirta Investama (Aqua) #AirUntukKehidupan

Kunjungan ke Plant Aqua Cianjur (Foto: Ardika Percha)
Kunjungan ke Plant Aqua Cianjur (Foto: Ardika Percha)

 

Pertengahan Oktober yang lalu, saya diajak istri bersama kawan-kawan IDBlogNetwork (IBN), berkesempatan mengunjungi pabrik pengolahan air minum dalam kemasan di Cianjur, untuk melihat langsung operasional pabrik dan pengenalan aktivitas CSR PT. Tirta Investama yang dikenal dengan air mineral bermerk Aqua tersebut. Setelah melalui perjalanan panjang melewati jalan-jalan berkelok dari Puncak Bogor sambil menikmati pemandangan alam nan hijau tersebut, akhirnya saya samapi di pabrik Aqua plant Cianjur.

Proses Produksi

Diskusi Aqua (Foto: Ardika Percha)
Diskusi Aqua (Foto: Ardika Percha)

 

Setelah mendapat safety briefing, kemudian pihak Aqua menjelaskan mengenai situasi pabrik, pengelolaan pabrik, hingga proses produksinya. Dari penjelasan di brief  awal tersebut, plant Cianjur dengan luas 12 hektar lebih tersebut memiliki 4 line produksi yang memproduksi produk Aqua ukuran 330 ml, 600 ml, hingga ukuran 1500 ml, dan memiliki rekor safety yang baik.

Yang menjadi perhatian saya, yaitu pada penjelasan bagian proses pengambilan air yang menjadi “bahan baku” untuk produk Aqua tersebut, yaitu memiliki beberapa tahap yang cukup panjang, yaitu dari tahap filtering atau bisa disebut penyaringan micron dengan beberapa lapisan, lalu selanjutnya proses ozonisasi, hingga proses pengolahan dan berakhir pada pengemasan produk, lalu didistribusikan hingga sampai di tangan kita.

@SehatAqua (AQUA)
@SehatAqua (AQUA)

 

Produk Aqua (http://www.aqua.com/)
Produk Aqua (http://www.aqua.com/)

Mata air

Nah, yang menjadi pertanyaan berikutnya… mata airnya ada dimana dan bagaimana pengelolaannya?

Ternyata mata air yang menjadi sumber pengolahan pabrik tersebut diambil dari lapisan air tanah yang terdalam dengan menggunakan teknologi dan proses konservasi air yang terkendali, karena pihak Aqua berkomitmen untuk tetap menjaga keberlangsungan mata air itu, tidak hanya untuk kepentingan perusahaan dalam pengelolaan produksi air, namun yang lebih penting kepentingan lingkungan dan sekitarnya, karena keberlangsungan sumber air tersebut akan berdampak langsung atas keberlangsungan bisnis Aqua sendiri kedepannya.

CSR Aqua & Hipoci

Setelah mendapat penjelasan mengenai proses produksi dan konservasi air yang disampaikan pihak manajemen Aqua plant Cianjur, selanjutnya kita pun mendapat penjelasan mengenai program CSR Aqua, yaitu terkait pengembangan masyarakat sekitar plant Cianjur tersebut. Pihak Aqua melakukan program CSR berkelanjutan melalui komunitas petani di Cianjur, yaitu melalui organisasi Hipoci yaitu Himpunan Petani Organik CIanjur.

 

Dialog dengan tim Hipoci (Foto:Ardika Percha)
Dialog dengan tim Hipoci (Foto:Ardika Percha)

 

Markas Hipoci (Foto:Ardika Percha)
Markas Hipoci (Foto:Ardika Percha)

 

Setelah santap siang, saya dan kawan-kawan pun akhirnya mengunjungi lokasi kerja Hipoci tersebut. Disana kami berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan pengurus Hipoci dan berdiskusi terkait sejarah dan kegiatan Hipoci, serta bagaimana Aqua berperan besar dalam pengembangan Hipoci tersebut.

Dengan kunjungan ke pabrik Aqua tersebut dan melakukan dialog dengan tim Hipoci, bisa memberikan contoh upaya perusahaan yang berusaha melakukan konservasi alam sekaligus berusaha dalam pengembangan komunitas sekitar pabrik, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan sekitarnya, serta hal ini bisa menjadi role model bagi pengembangan masyarakat yang memang harus dilakukan bertahap dan berkelanjutan.

 

Pengurus Hipoci (Foto:Ardika Percha)
Pengurus Hipoci (Foto:Ardika Percha)

 

Nah, aktivitas yang dilakukan PT. Tirta Investama tersebut, bertujuan mendukung inisiatif Aqua terkait komitmen menjaga kualitas dan kuantitas air untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Inisaitif yang telah dikembangkan Aqua terkait dengan kawan-kawan blogger dan jurnalis berbagai media, yaitu disalurkan melalui Anugerah Jurnalistik Aqua (AJA).

AJA merupakan salah satu upaya Aqua dalam mengapresiasi aktivitas yang dilakukan para jurnalis maupun blogger atas kontribusinya dalam karya tulis dan foto yang bermanfaat bagi masyarakat, serta diimplementasikan melalui Anugerah Jurnalistik Aqua (AJA) tersebut. Untuk informasi AJA lebih lanjut, bisa kunjungi laman berikut: http://www.aqua.com/anugerahjurnalistik/


Sumber:

  1. http://www.aqua.com/
  2. http://www.aqua.com/anugerahjurnalistik/
  3. http://idblognetwork.com/
  4. http://hipoci.com/

 

Fasilitator OBM : menguak fungsi pembelajaran seutuhnya dibandingkan teknis penggunaan media pembelajaran

Beberapa hari terakhir saya terlibat dengan perkuliahan sebagai fasilitator di kampus saya tercinta untuk perkuliahan OBM untuk materi IT-CML. hhmm.. apa itu IT-CML?? IT-CML yaitu singkatan dari Information Technology-Computerd Learning, jadi sederhananya di kuliah tersebut akan diajarkan konsepsi dan teknis mengenai penggunaan beberapa aplikasi berbasis web (intranet kampus maupun via internet) yang mendukung perkuliahan bagi para mahasiswa, intinya agar pola perkuliahan tradisional yang bersifat tatap muka dapat didukung oleh perkuliahan model seperti e-learning, yang kebetulan dikampus ini, model pembelajarannya merupakan gabungan model pembelajaran tradisional dan pembelajaran via media elektronik, misalnya dengan media intranet dan internet.

Nah… mungkin teknis penggunaan aplikasi tsb. untuk semua orang bisa dilakukan dengan mudah, tapi dibalik itu ada filosofinya, apa tuh? Sebelum menjadi fasilitator di kuliah tsb, kita seluruh fasilitator diberikan pelatihan,  jadi semacam training for trainers, dan buat saya yang sebelumnya hanya belajar otodidak untuk mengajar orang dengan sedikit mengandalkan bakat, merupakan suatu hal baru, baik dari sisi materinya, maupun metode pelatihnanya, karena mayoritas yang terlibat di pelatihan tersebut merupakan anak fakultas Psikologi, bukan anak fakultas ilmu komputer!!!

Lalu apa filosofinya? filosofinya bahwa konsepsi pembelajaran mandiri dan student centered ditonjolkan dalam pelatihan tsb, sehingga kita sebagai “guru” di kelas kuliah tsb, memang benar-benar sebagai “fasilitator”, dimana mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri dan harus aktif, karena “guru” hanya bertugas memfasilitasi dan mengawasi jalannya perkuliahan.

Selain filosofi diatas, kita juga diajarkan dan selanjutnya akan diaplikasikan pada perkuliahan, bahwa media pembelajaran elektronik tsb hanya sebagai media saja, yang terpenting adalah roh dari pembelajaran itu sendiri, yaitu belajar secara aktif dan mandiri.

Kenapa bisa terjadi seperti itu? karena melalui media intranet dan internet tersebut, mahasiswa dipaksa untuk aktif dan mandiri untuk mengakses aplikasi e-learning sendiri dilingkungannya untuk terlibat kuliah, diskusi online, kuis, tugas, makalah, bahkan ujian!! Selain itu mereka juga bebas mencari dan menggunakan berbagai sumber informasi yang tersedia di ranah maya atau elektronik.

Daaann senangnya saya mendapat ilmu baru yang berguna bagi saya sendiri dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan pribadi… dapat makan gratis dan dibayar pulaa, sekaligus beramal dalam dengan membagi ilmu ke orang lain, semoga bermanfaat!! 😀