Tag Archives: jurnal

Kisah Man Utd musim 2011-2012 di Liga Premier Inggris : Refleksi kehidupan bagai roda pedati

 

Hari minggu tempo hari yang lalu, saya sempat menonton pertandingan sepakbola liga premier Inggris yang biasa disebut EPL (terkadang disebut BPL). Malam itu dijadwalkan pertandingan sekota (biasa disebut derby match) antara Manchester United (terkenal dengan singkatan MU) sang jawara liga & penantang yang sedang naik daun Manchester City (biasa disebut MC), yang akan dilangsungkan di kandang MU.

Sebagian besar prediksi hasil pertandingan menyatakan MU pasti menang dikandangnya serta jarang sekali terkalahkan dalam rekor derby tsb. Pertandingan berjalan seru, hingga pluit panjang berbunyiiiiii! Dan hasilnya, jengjeng jeng, MU kalah telak dipermalukan MC dengan skor fantastis 1-6!

Hasil tsb menjungkirbalikkan semua prediksi, dan bisa dianggap pertanda ada sesuatu yang ajaib disitu, sebagai informasi, beberapa tempo hari sebelumnya, MU menang telak atas rival abadinya dalam perebutan juaraliga, yaitu Arsenal dengan skor fantastis 8-2!

Apa pelajaran yang kita petik dari kasus diatas? Menurut saya jika pemerhati sepakbola, maka hal tersebut bisa saja terjadi, karena bola itu bundar & MU sedang krisis dalam organisasi pertahanan serta disisi lain MC sedang menanjak performanya setelah adanya rekrutmen pemain baru & matangnya taktik pelatih Mancini dalam meraciknya hingga maknyus hasil olahan taktiknya.

Sedangkan disisi saya yang lain jika bisa merefleksikan pada kehidupan, maka menyatakan bahwa kita jangan sombong, cepat puas, & meremehkan suatu hal, karena hasilnya juga diluar dugaan kita terkadang mengecewakan, selain itu menunjukkan ada kekuatan lain diluarsana yang tidak bisa kita atur sepenuhnya, yaitu kekuatan Allah yang mampu merubah segalanya, selain itu mengingatkan, bahwa hidup terkadang diatas (seperti ArsenalvsMU) & terkadang ada dibawah layaknya roda pedati (seperti MUvsMC), sehingga membuat kita lebih siap & mawas diri, namun jika telah berusaha, maka bisa diposisi atas layaknya roda pedati yang terus berputar.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Welcome The Rest Area

Di posting saya sebelumnya mengenai euforia ketika masuk dalam suatu tahapan kehidupan, yaitu diterima kerja disuatu perusahaan baru, dengan segala tetek bengeknya dari masa perkenalan hingga mencapai tingkat kejenuhan & kelelahan, lalu diserbu dengan berbagai halangan & kesulitan, terkadang menjadi demotivasi, serta mengalami pula euforia yang tenggelam dengan keasyikan kerja hingga larut malam & bercanda gurau dengan kolega, bahkan terkadang bekerja melebihi apa yang diminta untuk memberi nilai tambah.

Saya sangat bersyukur telah mencapai titik sekarang ini, bekerja dengan apa yang saya mau, bekerja dengan lingkungan yang mendukung, bekerja dengan kolega yang asyik, bekerja dengan bayaran yang untuk saya nilai sendiri itu cukup memenuhi kebutuhan harian & masih bisa sedikit inves-menabung, intinya saya bersyukur, yaa sesekali kadang hedon, namun itu wajar sebagai anak manusia untuk sedikit “menikmati hidup”.

Lalu setelah itu muncul pikiran & pertanyaan ketika saya dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah, yang saya sebut “jalan perenungan”, yaitu suatu kondisi ketika saya sudah lelah terutama baik secara fisik maupun lelah secara emosional setelah berjam-jam bekerja.

Saya merenungkan apa saja yang telah & akan saya lakukan, bagaimana kabar rekan, teman, & keluarga, apa yang saya lakukan itu benar, tepat, bagaimana kedepannya, pelajaran apa yang telah dipetik, & bagaimana kedepannya.

Ribuan pertanyaan terlontar, ada yang terjawab sendiri & adapula yang butuh jawaban, serta membutuhkan waktu untuk mencari jawaban yang menurut pendapat saya tepat, namun karena lama, sehingga lupa! Saya merasa butuh berhenti sejenak diantara kesibukan ini, meski waktu tak mungkin berhenti, dan dengan sejenak berhenti yang saya analogikan sebagai rest area disepanjang jalantol jagorawi, maka kita perlu menepi untuk beristirahat, agar tidak kelelahan dijalan hingga dapat menyebabkan kecelakaan, namun ketika istirahat dirasa cukup, maka kita kembali ngebut di jalantol dengan aman hingga mencapai tujuan.

Posted with WordPress for BlackBerry.