Tag Archives: kampus

Kuliah Online Coursera : Marketing In a Digital World

Coursera.com
Coursera.com

 

Mulai bulan September saya mengikuti program kuliah online atau biasa disebut elearning melalui Coursera untuk menambah wawasan keilmuan, mengasah otak dan tentunya mengisi waktu yang positif.

Pengalaman saya belajar di Coursera pernah diulas di artikel blog saya dahulu [Baca artikel blog : Kuliah lagi di Coursera], dan ketika itu pertama kalinya saya belajar mandiri melalui media internet tersebut.

Dengan mengikuti kuliah ini, harapan saya sebagai berikut :

  1. mengetahui model pembelajaran online teranyar yang disajikan oleh Coursera
  2. melakukan refresh atas konsep pemasaran yang telah saya ketahui selama ini
  3.  mengetahui konsep dan contoh kasus implementasi pemasaran dengan pemanfaatan media digital
  4. mengasah kemampuan bahasa Inggris saya secara praktek nyata di lapangan

 

Dalam mengikuti perkuliahan di Coursera, mayoritas saya akses melalui aplikasi mobile-nya yang  terinstal di smartphone saya, sehingga saya bisa kuliah dengan membaca materi perkuliahan,  menonton video perkuliahan, mengikuti kuis, berinteraksi di forum diskusi, sampai mengerjakan beberapa tugas kuliah yang diberikan dimana pun dan kapan pun.

 

Aplikasi Coursera (versi Apple iOS)
Aplikasi Coursera (versi Apple iOS)

 

Menariknya  materi kuliah sebagian besar bisa diunduh, agar bisa diakses secara offline. Sebagai informasi tambahan, saya menggunakan iPhone 5 dengan iOS versi 9.3 serta saran saya menyediakan ruang minimal sekitar 200 MB, dan untuk pengaksesan aplikasi secara mobile saya mengandalkan layanan data Telkomsel.

 

Kuliahnya membahas apa?

Untuk course ini saya ambil sesuai minat saya dalam bidang pemasaran khususnya di media digital dan setelah mencari dengan bantuan fitur pencarian di Coursera, akhirnya saya menemukan satu topik kuliah yang sesuai minat saya.

Kuliah ini merupakan salah satu dalam rangkaian silabus khusus terkait Digital Marketing, yang terdiri enam course yang memiliki topik yang berbeda-beda, namun memiliki benang merah dalam bidang keilmuan Digital Marketing tersebut.

 

Deskripsi Kuliah (Coursera)
Deskripsi Kuliah (Coursera)

 

Definisi Marketing (Coursera)
Definisi Marketing (Coursera)

 

4P Legendaris (Coursera)
4P Legendaris (Coursera)

 

Course ini membagi menjadi empat topik utama berdasarkan konsep pemasaran 4 P legendaris, yaitu merujuk ke Product, Price, Promotion, dan Place, serta penerapan dengan menggunakan media digital.

Dalam deskripsi yang diuraikan, maka kuliah ini menitikberatkan pada penggunaan media intenet dan perangkat mobile, serta pemanfaatan teknologi terkini yaitu penggunaan 3D printer.

 

Siapa yang memberi kuliah?

 

Prof Aric (Coursera)
Prof Aric (Coursera)

 

Mata kuliah ini dikembangkan dan dikelola oleh University of Illinois di Urbana-Champaign melalui Coursera, dan untuk course ini difasilitasi oleh  Aric Rindfleisch, John M. Jones Professor of Marketing. 

Setelah mempelajari informasi umum dari course ini dan membaca silabusnya, ternyata course ini menyandang salah satu dari “The 10 Hottest Online Classes for Professionals in 2015” menurut publikasi majalah Inc. dan Class Central, sehingga menjadi salah satu mata kuliah yang direkomendasikan ke pembelajar online di seluruh dunia.

 

Bagaimana perkuliahannya?

 

Kuliah Awal (Coursera)
Kuliah Awal (Coursera)

 

Test (Coursera)
Test (Coursera)

 

Setelah memulai dan mengikuti awal perkuliahan, saya merasa bahwa model perkuliahan seperti ini memang memberikan fleksibilitas, yaitu bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, meski ada beberapa penugasan dibatasi oleh waktu.  Di sisi lain, maka model perkuliahan seperti ini justru memberikan saya tanggung jawab lebih kepada diri sendiri dan mengatur waktu lebih baik, sehingga saya sendiri yang mengatur kecepatan dan kemauan untuk belajar dalam perkuliahan tersebut, dibandingkan perkuliahan jaman dulu yang konvensional yang saya ikuti,

Sesuai silabus, maka perkuliahan akan berjalan dalam empat minggu dengan durasi perkuliahan sekitar 4-8 jam perminggu, dengan beragam materi yang disampaikan melalui bahan bacaan (reading material), video, diskusi, dan penugasan, serta diakhiri dengan semacam tugas akhir dan kuis.

So,  apa kamu pernah belajar dengan metode online seperti ini? kalau pernah, yuk coba sharing di kolom komentar yah. Lalu untuk kamu yang belum pernah, bagaimana menurut kamu model perkuliahan seperti ini? Ditunggu komentarnya.

 


 

Referensi :

  1. Coursera : https://www.coursera.org/
  2. Course Digital Marketing di Coursera : https://www.coursera.org/courses?languages=en&query=marketing+in+a+digital+world

 

 

Compfest UI 2013

 

Pada bulan lalu saya berkunjung ke salah satu event IT tahunan di Kampus UI Depok untuk mengetahui perkembangan teknologi IT dari sudut pandang mahasiswa UI serta apa yang akan jadi topik atau tema IT yang menarik saat ini. Sebelumnya saya juga pernah datang pada event ini di tahun 2009, dan pernah saya bahas pada artikel saya di  Computer Festival UI 2009.

Seperti yang disampaikan pada rilis resmi di situs CompFest, Computer Festival merupakan one-stop IT event tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang terdiri atas rangkaian kompetisi, roadshow, seminar, playground, dan entertainment.

 

CompFest UI tahun 2013 memiliki tema “Facing National Development Towards Innovation and Collaboration – FANTASTIC” yang bertujuan untuk memacu dan meningkatkan kolaborasi antar akademisi, lembaga pemerintahan, perusahaan, start-updeveloper, dan komunitas agar mendapatkan hasil inovasi terbaik untuk kemajuan IT di Indonesia.

Berikut beberapa aktivitas di event CompFest UI 2013 yang saya dokumentasikan :

 

1. riuh ramai – startups

2. riuh ramai – startups part 2

3. riuh ramai – academics & communities

4. finalis kompetisi 

 

5. i`m @ Compfest

 

6.  katakan cinta versi compfest ?!?!

7.  sudut penukaran poin : gosip girls

8.  sudut penukaran poin : tebar merchandise

9.  narsis compfest

10. area luar compfest

11.  sang maskot compfest

12.  spot nyaman

13.  sang biduan 

14. the show

15. menunggu momen

16. penunggu tribun 

17.  tim hore-hura

18. sang ketua panitia yang berkacamata

Sumber :

http://compfest.web.id/

 

Kuliah (lagi) dengan fasilitas e-learning melalui Coursera

 

Internet merupakan perpustakaan & bahkan saya anggap sebagai kampus virtual, segala hal ada disana & tersedia, dari yang penting sampai yang remeh temeh tersedia semua disana. Sehingga hal apapun bisa kita manfaatkan dari internet, bahkan membantu dalam aktivitas sehari-hari, dari hal kecil seperti mencari resensi film sebelum menonton film di bioskop agar bisa memilih film yang tepat, mencari barang tertentu termasuk info ulasan produk tersebut sebelum membeli, beli-jualan berbagai macam barang, lalu internet juga menjadi sumber mencari materi tambahan untuk mendukung paper kuliah, hingga sampai saat ini, saya terbantu dalam hal pekerjaan, seperti mengetahui tren & informasi dari situasi pasar serta perkembangan teknologi, hingga bahan obrolan ketika makan siang untuk mempererat pertemanan kantor & sampai soal networking luar kantor :D.

So.. esensi utamanya internet menjadi tool yang bermanfaat dan juga menjadi sumber pembelajaran. Ngomong-ngomong soal pembelajaran dengan menggunakan media elektronik maupun pembelajaran jarak jauh, pernah saya tulis sebagian di artikel blog saya yang berjudul Fasilitator OBM : menguak fungsi pembelajaran seutuhnya dibandingkan teknis penggunaan media pembelajaran

Pengalaman ikut dalam pelatihan dan ketika praktek di lapangan sewaktu itu, menjadi seorang fasilitator pembelajaran e-learning yang diselenggarakan kampus saya dahulu, telah menambah wawasan & perspektif saya mengenai konsep pembelajaran serta pemanfaatan tools atau media yang digunakan, yang berupa media internet, elektronik, atau dengan konsep model pembelajaran jarak jauh yang tidak mengharuskan untuk bertatap muka langsung.

Kira-kira setahun yang lalu saya menemukan, sebuah model pembelajaran (atau mengajar) yang sebenarnya pernah ada sebelumnya, namun menjadi tiba-tiba booming & dianggap suatu terobosan, yaitu Khan Academy Di Khan Academy tersebut, pengguna dapat turut serta dalam proses pembelajaran & mempelajari beberapa materi yang tersedia dengan mendaftar gratis di layanan tersebut, seperti materi softcopy mayoritas dalam bentuk video, ada pembagian kelas, hingga ada penugasan serta tentunya ada ujiannya, namun sayangnya layanan tersebut ditargetkan pada pengguna sekolah dari jenjang SD-SMA, so saya tidak terlibat jauh dengan proses pembelajarannya, namun hanya melihat fitur & garis besar apa saja yang ditawarkan.

Kemudian saya akhirnya menemukan situs yang menawarkan metode pembelajaran yang menurut saya mengakomodir fitur standar e-learning yang saya butuhkan & fokusnya pada jenjang mayoritas mahasiswa undergraduate keatas (setingkat Diploma & Sarjana) dengan mendaftar dulu tentunya. Situs tersebut yaitu Coursera yang menyediakan materi pembelajaran (sejauh ini mayoritas) disediakan gratis dengan berbagi macam kategori keilmuan yang dapat dipelajari yaitu bisa belajar dari bidang Humanities, Medicine, Biology, Social Sciences, Mathematics, Business, hingga Computer Science dsb., yang disediakan oleh lembaga pendidikan menurut saya top university yang mayoritas dari Barat seperti Stanford University, University of Maryland, Georgia Institue of Technology, hingga University of London. Di Coursera, model pembelajaran yang diajarkan berupa matakuliah dengan topik-topik spesifik yang bisa di-filter berdasarkan klasifikasi kategori yang dijelaskan contoh diatas, serta dibatasi oleh waktu pendaftaran tertentu. Topik tersebut di Coursera disebut dengan course yang dapat kita daftar & ikuti dengan meng-enroll course tersebut, dan selanjutnya kita akan mendapat notifikasi via email untuk ikut dalam course tersebut.

coursera

Fitur-fiturnya yang ada yaitu informasi mengenai kurikulum & silabus terkait matakuliah yang akan diambil termasuk info mengenai kebutuhan minimal yang dibutuhkan agar bisa mengikuti course tersebut, even anda bisa saja mengikuti course tersebut dengan meng-enroll saja, namun ada beberapa course yang membutuhkan kemampuan dasar, misal course pemrograman visual, maka membutuhkan pengetahuan konsep mengenai alur data & basic coding, lalu fitur proses pendaftaran matakuliah hingga informasi untuk matakuliah yang diambil termasuk tracking-nya, materi kuliah berupa mayoritas video terkadang disertai slide presentasi, forum diskusi, hingga penugasan dan ujian diakhir course. SO mirip-mirip dengan proses perkuliahan “kopi darat” umumnya, namun semua berbasis elektronik & menggunakan media internet.

Nah karena (sok) sibuk banget ketika itu, akhirnya ya cuma numpang lewat saja itu penemuan situs Coursera, dan sebulanan ini saya tertarik untuk komit belajar (lagi). Saat ini saya sudah mendaftar beberapa course yang sesuai minat saya pada dunia teknologi digital, bisnis, dan sosial. Dan di Coursera saya bertemu beberapa orang asal Indonesia, namun memang banyak yang juga mahasiswa or pekerja  yang kuliah di luar negeri. Oia.. alasan utama saya ikut Coursera tersebut dan mau belajar serta kuliah lagi karena dilatar belakangi saya ingin belajar hal-hal baru, keinginan mau lanjut S2 yang sampai saat ini belum rejeki & (masih) gagal dapat beasiswanya 🙂 hehehe… lalu memaksimalkan kegiatan browsing saya agar lebih positif & produktif, serta mengasah kemampuan bahasa inggris saya juga, karena semua materi baik materi tertulis & video perkuliahan disediakan dalam bahasa Inggris.

Jikalau ada kawan-kawan sekalian yang sudah join & mau join, please contact saya ya, ya saling tukar ilmu &diskusi, saya juga sudah coba kontak beberapa peserta Coursera yang ada di sekitar Jakarta untuk meet up juga nih.. so.. belajarlah sampai ke tua, kapan pun & dimana pun, selagi bisa & mampu bro 🙂


UPDATE: Simak ulasan saya terbaru mengenai Coursera disini


Sumber =

  1. http://www.ui.ac.id/id/admission/page/pengantar
  2. https://www.khanacademy.org/about
  3. https://www.coursera.org/about

Starbucks meng-invasi UI Depok

 

Saya tergolong sering ke Depok, tapi jarang “blusukan” sampai ke kampus tercinta tersebut. Setelah sempat heboh dengan isu pembangunan perpustakaan terbesar & termegah (katanya) di Indonesia, sang “Crystal Knowlede” akhirnya kompleks perpustakaan tersebut jadi juga, lalu nama yang diberikan juga cukup bombastis & terkesan canggih, dan hasil akhirnya memang terkesan bagus juga. Lalu di perpustakaan tersebut ternyata ada beberapa toko, bank, daann ada Starbucks, kafe, restoran juga, hahaha semacam mall ya kompleks perpustakaan ini.  Mau dibilang isu komersialisasi kampus, seperti kampus tetangga di IPB Bogor, yang sebagian besar lahan kampusnya dijadikan mall megah Botani Square, toh saya menikmatinya 😀

Ngomong-ngomong  pas berkunjung ke perpustakaan UI tersebut, saya pada pagi harinya kebetulan bersama teman-teman  ada kondangan nikah teman di Jakarta (makanya kami berpakaian batik semua di foto diatas hehe.. oia makasih untuk Ilham yang sudah foto kita yak), dan setelah bersilaturahim & makan-makan, kami memutuskan untuk  nostagia dadakan ke kampus Depok, sekalian menyambangi  perpustakaan tersebut, sekaligus ngafe, menikmati kopi-camilan & ngobrol-ngobrol, serta menikmati sisa hari sekalian reuni bersama teman terkasih 🙂