Tag Archives: mobile

Update Info Landing Page ala Linktree Wanna Be (Project L3)

Dalam kurun seminggu terakhir di sela-sela kesibukan pekerjaan & keseharian, saya mencoba mengerjakan personal project untuk membuat landing page ala tool Linktree dengan berbagai motif dan latar belakang  yang bisa dibaca lebih detail di artikel blog saya sebelumnya.

Di awal project ini sebenarnya mencoba inventaris semua task pekerjaan di JIRA sebagai bagian dari planning activity, cuma dengan berjalannya waktu, maka ada beberapa task yang perlu disesuaikan sehingga project dapat terus berjalan  untuk berusaha mencapai goal-nya.

Next section akan saya update info secara garis besar untuk menjelaskan prosesnya sekaligus sebagai dokumentasi project ini.

Bikin Landing Page

Untuk pembuatan landing page karena ini sifatnya satu page dan sifatnya statis, maka akan menggunakan tipe content ‘page’ sesuai engine website WordPress dengan theme standar WP serta dengan menggunakan pengaturan text dan image standar. Sesuai nature landing page ala Linktree tersebut, maka page tersebut ditujukan untuk diakses via perangkat mobile (mobile first – mobile optimized), maka tampilannya scrollable dari atas ke bawah vertikal.

Percha Linktree One Landing Page

Ketika pengerjaan bikin landing page ini ternyata ada satu kendala bahwa image yang disisipkan (embedd) tidak bisa dimasukkan sebuah link, maksudnya yaitu membuat sebuah image yang clickable link, padahal di WP sendiri ada tool menyisipkan link didalam image, namun tidak berfungsi setelah beberapa kali dicoba. Solusi atas isu diatas, maka dibuat script code HTML sederhana agar bisa membuat clickable image agar visitor bisa klik link di image-nya.

Bikin creative asset & handle digital growth things

Pembuatan creative asset seperti image yang diposisikan sebagai image icon yang ketika diklik akan membuka link yang dimaksud, maka seluruh pembuatan menggunakan aset image yang telah dimiliki dan dibuat template desain box dengan rasio 1:1 dengan menggunakan template standar Canva kemudian diekspor dan dilakukan size optimzing dengan Tinyjpg agar ukurannya terkompress tanpa mengabaikan kualitas image-nya.

IG sayapercha

Selain soal imaga juga diatur strukturnya sesuai kebutuhan, yaitu untuk blog berada diatas sebagai rumah digital, kemudian disusul media sosial, lalu kumpulan artikel blog terpilih, dan diakhir berupa form kontak untuk membuka jalur komunikasi awal selain email resmi blog.

Setelah beragam hal terkait creative, maka saya pun mencoba riset untuk tool tersebut, tentunya mencoba Linktree dan menggali informasi tool sejenis seperti about.me, Yubi, Desty, Tapbio, dsb. untuk mendapat gambaran umum layanan sejenis. Dari riset tersebut tentunya semuanya memiliki keseragaman yaitu praktis dalam membuat landing page sederhana dengan beragam desain yang cukup menarik disertai report performance standar.

Kemudian task berikutnya collect dan setup semua content termasuk artikel link untuk dibuat short link-nya menggunakan Bitly, agar bisa nanti di-track performance trafficnya, dan mudah disebar ke berbagai channel/media sosial. Setelah itu, di-update content tersebut disertai image tadi untuk masuk ke pembuatan landing page ala Linktree tersebut. Setelah semua beres, maka masuk untuk penulisan artikel ini untuk update progress sekaligus dokumentasi atas project L3 ini.

Track & Monitor aka PMO-ing

Salah satu motif untuk menjalankan project L3 ini, yaitu mencoba & implementasi langsung menggunakan tool Atlassian Jira sebagai tool untuk track & monitor versi free-nya, yang 75% mirip dengan fitur corporate yang berbayar yang biasanya saya pakai untuk kerjaaan kantoran pas di startup, dan pakai Toggl untuk tracking waktu pekerjaan tersebut

Linktree JIRA Percha

Untuk project ini seharusnya sesuai planning dikerjakan estimasi selesai pada akhir April-awal Mei dan setelah melihat task-task sekaligus  riset dan review kelengkapan content, termasuk keberuntungan adanya waktu berlebih yang tersedia dan penyesuaian atas task yang perlu diubah/diparkir karena dianggap tidak perlu dilanjutkan atau sudah selesai. So dari sikon tersebut, maka landing page-nya ala Linktree ini telah selesai versi kali ini dan bahkan sudah dilakukan update link di profil Instagram, sehingga diperkirakan di akhir minggu depan sudah beres.

Melihat situasi tersebut, maka sudah bisa dikatakan 80-90% project ini sudah selesai dan sudah berjalan soft-launching or beta version, tersisa task terkait content artikel, update page, hingga review performance dan PMO task lainnya.


Percha One Landing Page bisa diakses melalui


Membedah Plan Trello Terbaru 2019 – Masih Bisa Gratis!

Trello adalah salah satu aplikasi dan layanan digital favorit saya,  karena mudah digunakan, dapat digunakan praktis karena unggul dari sisi visualisasi.. so simple but powerful, dan satu hal lagi, yaitu untuk kebutuhan personal bisa digunakan gratis bro!

Seingat saya, sudah dari sekitar tahun 2014 atau 2015 saya menggunakan Trello dan memanfaatkan baik untuk pekerjaan maupun untuk kebutuhan pribadi, mulai dari mengorganisasikan task & status suatu project, wadah untuk menjadi documentation hub yang bisa di-share & saling update dengan teman-teman, jadi tempat untuk kumpulan artikel dan menjadi semacam moodboard, sampai bikin wishlist barang yang ingin dibeli pas terima bonus nanti!

trello apa ya - ardikapercha.com
Trello.com

 

Intinya, Trello menjadi tool yang memudahkan saya dalam beraktivitas, serta dengan semua fitur yang oke banget tersebut, kita tidak membayar apapun untuk fitur basic sudah lebih dari cukup, ditambah pula fitur kolaborasi dengan rekan sejawat, lengkap sudah!

Plan Trello Berbayar

Awal tahun ini, ada kabar yang tidak mengenakkan, kalau Trello  akan dibatasi fitur-fiturnya dan bahkan dikenakan biaya langganan kalau menggunakan layanan yang sudah ada tersebut. Lalu pada bulan Februari – Maret, akhirnya berita  simpangsiur di belahan internet terbukti, yaitu secara resmi menggeluarkan dan bikin kecewa juga pas pertama kali membaca artikel di Trello Help tersebut.

Trello.com
Trello.com

 

Team Board & Board Berbayar

Plan yang baru ini berdampak ke ke team board yang free, jadi misal kita punya 1 team board page yang isinya lebih dari 10 board, yang digunakan dan di-share ke teman-teman lain, maka mau gamau harus bayar dan menjadi lisensi business class. Untuk cek board yang kamu gunakan itu masih free atau tidak, bisa dilihat dari jumlah anggota yang ada di visualisasi foto dan dalam bentuk angka.

Trello.com

 

Continue reading Membedah Plan Trello Terbaru 2019 – Masih Bisa Gratis!

Fitur dan Harga iPhone 7 Terbaru

 

iPhone 7 (Pixabay)
iPhone 7 (Pixabay)

 

Fitur dan Harga iPhone 7 Terbaru

Apple merupakan sebuah perusahaan teknologi hebat yang menciptakan sebuah smartphone canggih dengan desain yang elegan yaitu iPhone. Beberapa tahun lalu, Apple menghadirkan seri iPhone terakhir yaitu iPhone 6, iPhone 6s, dan iPhone 6 Plus. Jadi peluncuran iPhone seri terbaru selalu menjadi penantian pencinta gadget di dunia. Dan tahun ini, Apple sudah mengumumkan produk iPhone seri terbarunya yaitu iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Dengan hadirnya iPhone 7, menunjukkan bahwa merk Apple masih sangat disukai dan menjadi salah satu merk terbaik di dunia. Ditambah iPhone7 mampu meningkatkan aspek dalam hal spesifikasi yang semakin canggih seperti kamera yang sangat bagus, speaker stereo yang jernih, dan fitur lainnya. Penasaran apa saja fitur keren dari iPhone 7 ini, berikut akan dibahas lengkap untuk anda.

Desain iPhone 7 yang Elegan

Hadir dengan beragam warna mulai dari warna pink, hitam, emas, dan perak menunjukkan bahwa desain iPhone 7 semakin elegan dan juga menawan. Layarnya menggunakan LED-backlit IPS LCD, resolusi 750×1334 piksel, menggunakan capacitive touchscreen, ukuran layar 4,7 inchi, dan kerapatan layar sekitar 326 ppi. Ditambah penggunaan Ion Strengthened Glass serta Oleophobic Coating yang memberikan perlindungan penuh pada layar. Selain itu, terdapat juga Fingerprint Sensors sebagai pelindung privasi pemilik iPhone.

Kamera iPhone 7 yang Tajam

Fitur kedua yang akan dibahas mengenai seberapa tajam kamera iPhone 7 untuk selfie dan foto. Untuk kamera utama sebesar 12 Mega Piksel beresolusi 4608×2592 dengan fitur yang canggih seperti phase detection autofocus, dual tone flash, dan image stabilization. Sedangkan kamera depan sebesar 5 Mega Piksel dan untuk hasil rekaman video sekitar 2160p dan @30fps. Dengan kamera plus fitur canggihnya mampu menghasilkan hasil gambar yang tajam dan berkualitas. Jadi iPhone 7 ini bisa menjadi pilihan bagi anda yang suka sekali dengan selfie dan fotografi.

OS, CPU, dan Memory Berkapasitas Besar

Berikutnya akan dibahas tentang prosesor yang mendukung perfomance iPhone 7 dalam menjalankan setiap program dan aplikasi. Untuk prosesornya merupakan buatan Apple sendiri yaitu dibekali Apple A9 dengan sistem operasi bawaan yaitu iOS 9. RAM yang disediakan untuk iPhone 7 ini lumayan besar yaitu 2 GB jadi anda tidak perlu khawair ketika membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Untuk memori internal yang tersedia pada iPhone 7 ada 3 macam yaitu 32 GB, 64 GB, dan paling besar 128 GB. Jadi jangan takut kehabisan memori karena foto dan video anda yang sangat banyak.

Konektivitas & Baterai iPhone 7 yang Terbaik

Bicara tentang konektivitas, iPhone 7 sudah merancang konektivitas yang terbaik mulai dari menyediakan jaringan 4G LTE dengan kecepatan download 300/50 Mbps dan untuk upload sekitar 50 Mbps. Jika anda berada di daerah yang belum tercover oleh jaringan 4G, maka secara otomatis akan berubah ke HSPA atau 3G. Fitur lainnya yang ada di iPhone mulai dari wifi, dual band, bluetooth, micro USB, hotspot. Selain itu ada, pada iPhone 7 terdapat dual SIM card agar memudahkan pengguna yang memiliki lebih dari 1 sim card untuk berkomunikasi dengan orang lain. Untuk kapasitas baterai yang disediakan adalah 1715 mAh berjenis non removable tipe Li-po yang terbukti mempunyai daya tahan yang sangat baik.


Itulah beragam fitur pada iPhone 7 yang sudah hadir di Indonesia sekarang, untuk  harga iPhone 7 terbaru ini sekitar 8,5 juta (32 GB), 9,8 juta (64 GB), dan 11 juta (128 GB). Segera datangi toko handphone atau kunjungi toko online MatahariMall.com untuk mendapatkan promo iPhone 7 terbaru.

 

 

Smartphone Samsung 4G LTE Murah : Samsung Galaxy J1 Ace

Harga Samsung J1 Ace – Sekarang, smartphone Android dengan jaringan 4G LTE paling murah dimiliki oleh salah satu vendor ternama yakni Samsung Galaxy J1 Ace. Salah satu kelebihan unggulan pada smartphone Samsung Galaxy J1 Ace adalah adanya konektivitas 4G LTE, sehingga aktivitas internet yang dilakukan akan lebih cepat dan juga lancar. Tidak hanya jaringan 4G LTE yang disematkan namun ada banyak kelebihan lainnya yang dalam smartphone yang dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau hanya sekitar satu jutaan. Smartphone Samsung Galaxy J1 Ace ini juga mengusung layar dengan teknologi Super AMOLED. Untuk masalah desain, Samsung Galaxy J1 Ace ini juga memiliki perbedaan yang signifikan dari Samsung Galaxy yang lain yang sudah dirilis sebelumnya dan sudah lebih dulu meramaikan pasaran gadget di Indonesia walaupun cukup mirip dengan tampilan desain dari Samsung Galaxy J1. Smartphone yang satu ini juga diduga akan meramaikan pasaran smartphone 4G LTE yang murah dan semakin banyak dicari oleh setiap para pengguna smartphone di Indonesia.

 

Review Samsung Galaxy J1 Ace

Jika dilihat secara keseluruhan, smartphone Galaxy J1 Ace keluaran Samsung ini tidak memiliki keistimewaan tersendiri, akan tetapi dengan adanya beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh pihak Samsung seperti yang sudah dijelaskan tadi juga membuat pihak Samsung menjadi lebih percaya diri lagi untuk bisa merilis produk terbarunya yang diharapkan bisa menarik minta para konsumen. Ponsel pintar ini mengusung layar dengan besar 4.3 inch dengan mengusung resolusi layar WVGA 480 x 800 pixel dan juga mengusung teknologi layar Super AMOLED yang menggunakan kerapatan layar yang mencapai 218 pixel setiap inchi-nya. Dengan demikian, maka akan menghasilkan gambar yang akan terlihat lebih tajam dan juga jernih.

www.blibli.com
www.blibli.com

Namun, sangat disayangkan sektor hardware pada Samsung Galaxy J1 Ace terlihat tidak menarik. Hal ini dikarenakan smartphone Samsung Galaxy J1 Ace ini menggunakan chipset Exynos SC3475 yang pada bagian dalamnya menggunakan prosesor Quad Core ARM Cortex A7 dengan kecepatan mencapai 1.3 Ghz. Selain itu, Samsung Galaxy J1 Ace ini juga sudah didukung dengan menggunakan RAM sebesar 768 MB. Pada sektor grafik, semua juga sudah dibekali dengan GPU Mali – T760MP2. Dengan adanya kapasitas RAM yang tidak terlalu besar namun juga terlalu kecil jika menopang CPU Quad Core.

Pada sektor kamera, Samsung Galaxy J1 Ace ini memberikan kamera utama yang memiliki resolusi sebesar 5 MP dan lengkap dengan semua fitur pendukung lainnya seperti LED flash dan juga autofocus. Sedangkan pada kamera depan, smartphone Samsung Galaxy J1 Ace ini juga menggunakan kamera dengan resolusi sebesar 2 MP. Pada sektor sistem operasi yang dipakai oleh Samsung Galaxy J1 Ace ini adalah versi 4.4 Kitkat. Sedangkan pada penyimpanan datanya, Samsung Galaxy J1 Ace ini menggunakan memori internal yang cukup kecil, yakni hanya sebesar 4 GB. Akan tetapi, anda jangan merasa khawatir, sebab sudah dilengkapi dengan slot micro SD yang besarnya bisa mencapai 128 GB sehingga bisa menyimpan data lebih banyak. Pada jaringan konektivitas yang diusung sudah menggunakan 4G LTE, sehingga koneksi internet bisa lebih cepat.

www.blibli.com
www.blibli.com

Untuk harga Samsung Galaxy J1 Ace ini dibanderol dengan harga yang cukup murah, yakni hanya sekitar Rp 1 jutaan saja. Jadi yang mau berniat ganti smartphone atau mau punya smartphone kedua untuk backup, ponsel satu ini bisa jadi pilihan yang tepat!

 

 

 

Belajar Fintech Indonesia

Perkembangan dunia digital termasuk tumbuhnya industri tekfin  (lebih dikenal dengan istilah fintech) serta melesatnya pertumbuhan media sosial yang dipicu pesatnya penggunaan akses internet di Indonesia, bahkan untuk saya pribadi telah mengubah pola keseharian saya secara bertahap, salah satunya dalam penggunaan transportasi dengan ojek online  [BACA artikel blog : 7 layanan ojek fenomenal]  yang hampir tiap hari saya gunakan.

Selain menggunakan ojek online tersebut, tentunya saya menggunakan kereta Commuter Line dan tentunya untuk memudahkan proses transaksi, saya menggunakan mata uang digital/elektronik sejenis seperti produk e-money Bank Mandiri, BNI Tap Cash, BCA Flazz, maupun Go-Pay, dengan intensitas penggunaannya pun semakin tinggi. Melihat perkembangan pola kehidupan tersebut, membuat saya pribadi ingin belajar terkait perkembangan industri teknologi finansial, yang sekarang dikenal dengan istilah fintech tersebut.

Menurut pendapat saya, untuk mempelajari fintech ini,  dari hasil membaca sana-sini tersebut, maka perkembangan fintech diawali dari pemanfaatan jaringan ATM, lalu mobile banking, kemudian layanan internet banking, dan paralel pemanfaatan uang elektronik menjadi pemicu perkembangan fintech Indonesia.

 

pixabay.com
pixabay.com

 

Uang elektronik (e-money) berbasis kartu fisik

Pemanfaatan uang elektronik tersebut dari yang saya pelajari awalnya dari penggunaan transaksi fisik & tatap muka yang merupakan awal perkenalan dengan fintech, dibantu dengan teknologi pembacaan kartu pintar terhadap perangkat pembacanya, merupakan awal menggunakan layanan fintech sejenis, seperti yang dipaparkan diatas.

Seperti yang saya sampaikan diawal artikel blog ini, uang elektronik lambat laun bakal menjadi hal yang lumrah di Indonesia, paling tidak dari keseharian saya dan aktivitas di sekitar lingkungan saya, bahkan tren positif tersebut mengalami kenaikan nilai yang semakin besar, hal ini merujuk dari data, seperti yang dilansir dari data e-money Bank Indonesia via Daily Social, trennya dari tahun 2014 hingga 2016, terdapat lebih dari 476 juta transaksi dengan perputaran uang sejumlah lebih dari 5,28 triliun Rupiah, maka terdapat kenaikan sebesar lebih dari 59% dari tahun sebelumnya (year-on-year).

 

dailysocial.id
dailysocial.id

Uang elektronik (e-money) berbasis layanan internet (server based)

Pemanfaatan uang elektronik selanjutnya yaitu penggunaan layanan via internet, dan hal ini menjadi lumrah, seperti pemesanan & pembayaran tiket, online shopping, akomodasi perjalanan, dsb. Menurut saya, layanan seperti ini, dari sisi akses dan user experience mirip dengan transaksi kartu kredit, serta dilengkapi fitur keamanan dan otentifikasi yang mudah sekaligus canggih. Salah satu yang saya ketahui dan pernah mencoba yaitu layanan Sakuku dari Bank BCA, yang terintegrasi dengan KlikBCA dan bahkan ATM BCA.

 

Payment Gateway

Melihat perkembangan uang elektronik tersebut, saya pribadi pun teringat beberapa tahun lalu mengenai kabar melesatnya bisnis payment gateway di Indonesia, yang diramaikan dengan hadirnya Doku sebagai perintis local payment gateway dan akhirnya menjadi salah satu pemain besar dalam layanan ini semenjak 2007, lalu disusul operator lain seperti Inapay, Veritrans, dsb.

Payment gateway ini pun menjadi fondasi atas mayoritas transaksi elektronik, dan sepengetahuan saya dengan akses, teknologi, dan jaringan yang dimiliki, yang sebagian besar dikuasai pemain lokal semenjak lama, bahkan sebelum booming ecommerce di Indonesia, maka hal ini pun menjadi salah satu katalisator perkembangan tekfin alias fintech Indonesia, disertai dengan kebutuhan dan adaptasi masyarakat Indonesia yang cukup responsif atas perkembangan baru ini.


Referensi :

  1. https://dailysocial.id/post/mengintip-gurihnya-uang-elektronik-di-indonesia
  2. http://www.bi.go.id/id/ruang-media/pidato-dewan-gubernur/Documents/Sambutan-GBI-Launching-Fintech-Office-14Nov2016.pdf
  3. https://www.quora.com/Which-is-the-best-payment-gateway-in-Indonesia
  4. http://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_189216.aspx
  5. http://www.thepaypers.com/payment-service-providers/indonesia/22

Perkembangan dan Kepopuleran Game Online

unsplash.com
unsplash.com

Dahulu jenis game yang saya mainkan yaitu bergenre action adventure dan game bergenre strategi, yang dimainkan secara offline. Sekarang beragam game tersedia dan bisa dimainkan secara online, yaitu semacam game action seperti Counter Strike, GTA dan Call of Duty, lalu game petualangan dengan genre RPG (Role Playing Game) seperti World of Warcraft dan Skyrim, sampai game dengan genre multiplayer online battle arena (MOBA) seperti Dota dan League of Legends hingga mobile game  seperti Clash of Clans – Clash Royale dan yang terakhir pernah happening yaitu Pokemon Go.

Bermain game untuk saya merupakan salah satu kegiatan yang saya lakukan di waktu senggang dan terkadang menjadi hiburan tersendiri. Ketika “masa jayanya” dahulu, saya bermain game apa lagi ketika musim liburan sekolah tiba, bisa dilakukan seharian dan merupakan aktivitas utama mengisi waktu liburan.

Fakta Game Online

Dilansir dari nowloading.com yaitu situs yang membahas perkembangan industri game, menyatakan online game telah mendominasi industri game dan dimainkan jutaan penggemarnya di seluruh dunia, lalu menariknya, mayoritas game yang dimainkan tersebut  lebih menekankan faktor sosialnya dalam elemen permainan, yaitu dapat bertemu dan berkompetisi dengan pemain lain di belahan dunia lain, atau bermain bersama dengan teman-temannya.

Game dengan genre multiplayer online battle arena (MOBA) semacam DotA 2 (Defense of the Ancients) yang berada di salah satu urutan teratas untuk game yang paling sering dimainkan di platform distribusi online game STEAM dan faktanya, bahwa DotA telah dimainkan sebanyak lebih dari 10 juta orang setiap bulannya!! Lalu game League of Legends (LoL) pun bernasib sama dengan DotA 2, yaitu menjadi pusat perhatian berjuta-juta gamer sedunia dan telah dimainkan lebih dari 32 juta orang setiap bulannya… AMAZING!!

Nowloading.com pun membeberkan sejumlah data, seperti game Counter Strike Global Offensive yang dirilis oleh Valve telah terjual lebih dari 12 juta copy semenjak peluncurannya di tahun 2012 hingga kini, dan saat ini setiap bulannya 3 juta orang bermain game CS GO dengan total lebih dai 250 jam permainan!!

Dengan jutaan pemain game tersebut, industri game pun menjadi sebuah mega industri di era internet ini, lalu dari sisi format permainan pun semakin bergeser dari format single player ke format multiplayer, dan bahkan game pun serta menjadi sebuah cabang olahraga baru, yaitu yang disebut sebagi e-sport.

Tren Game Online

Menariknya, tren permainan elektronik di Indonesia melalui media online ini mewabah dengan adanya akses internet yang semakin mudah dijangkau dan didukung dengan infrastruktur yang cukup di beberapa kota di Indonesia, baik di skala warung internet yang menjamur di era awal tahun 2000-an, hingga kemudahan akses internet cepat yang bisa dinikmati di rumah 2-3 tahun terakhir.

https://id.techinasia.com
https://id.techinasia.com

Seperti artikel yang pernah disusun oleh Tech In Asia, mengenai beberapa online game yang terbaik dan dimainkan oleh mayoritas gamer di Indonesia maka daftar game yang muncul tidak jauh berbeda dengan kepopuleran game yang ada di level global seperti CS GO, LoL dan DotA, namun ada beberapa jenis game yang  spesifik mendapatkan penggemarnya di Indonesia, seperti Ragnarok yang fenomenal dan Point Blank yang mirip dengan konsep game CS GO, lalu ada beberapa game seperti  Ayo Dance, Gundam Capsule Fighter, Rising Force, hingga 3 Kingdoms, yang memiliki fans yang cukup besar.

Selain soal akses internet yang dipaparkan diatas, pilihan game yang ditawarkan pun berkonsep freemium, yaitu game tersebut gratis untuk dimainkan dan jika ingin menambah fitur tambahan, maka pemain game tersebut bisa membeli paket di game tersebut dengan sejumlah uang. Dengan konsep seperti ini, maka hampir tidak ada halangan berarti bagi penikmat online game tersebut untuk langsung mencoba bermain game pilihannya.

Jadi apa online game favorit kamu? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar ya.


Referensi:

  1. https://id.techinasia.com/10-game-online-indonesia-terbaik-pilihan-games-asia
  2. https://unsplash.com/collections/314527/gaming

Peluncuran Smartphone Google Pixel

Setelah berkutat sekian tahun menggunakan beragam smartphone mayoritas dengan basis Google Android, dan tergoda mencoba Apple iOS, maka keinginan untuk mencoba kembali HP Android, dan kebetulan di penghujung 2016 ini, Google pun meluncurkan HP sendiri.

ddaaannn…. wow akhirnya raksasa Google meluncurkan smartphone sendiri setelah bertahun-tahun konsisten dengan proyek Nexus-nya yang berkerjasama bersama beberapa brand smartphone  kelas atas sekaligus pabrikan  macam Samsung, LG, HTC, dll.

Berita menghebohkan ini memang sudah tercium beberapa bulan terakhir, dan finally resmi sudah Google memiliki perangkat mobile  dengan brand sendiri yang saya ketahui di linimasa Twitter Techcrunch berikut :

 

 

dari twit-twit tersebut, lalu nama Pixel, sampai beberapa fitur plus info spek-nya yang unggulan bin juara itu, sudah membuat saya penasaran, dan akhirnya pun menelusuri beberapa informasi, dan dari landing page Google Pixel, maka HP ini menjadi truly flagship smartphone-nya Google, dengan fitur unggulan sbb :

  1. kamera dengan spesifikasi kelas atas dengan kisaran harga USD 600-an atau sekitar 7,5-8,5 jutaan
  2. sudah terintegrasi dengan Google Assistant & perangkat VR pertama Google yaitu DayDream
  3. disertai fitur akses tak terbatas dan sepanjang hidup dengan kulaitas foto full resolution..  so, tidak perlu lagi external storage untuk menyimpan foto dan video
  4. pengalaman maksimal dan terintegrasi disertai dukungan Google untuk hardware & software

 

Google Pixel
Google Pixel
Google Pixel
Google Pixel
Google Pixel
Google Pixel

 

naahh.. bagi yang ingin beli HP baru atau mau upgrade… atau yang mau pindah ke Android (lagi) seperti saya, HP ini (dari penjelasan ketika peluncurannya ya) bisa jadi sangat direkomendasikan, disertai fitur kelas atas plus dukungan penuh Google, maka Pixel bisa menjadi lawang tangguh beberapa HP lain yang telah hadir di pasaran.

Yuk, simak video Google Pixel berikut ini dan share  pendapat kamu soal HP canggih dari Google ini di kolom komentar ya..


 

Referensi :

  1. https://twitter.com/TechCrunch
  2. https://madeby.google.com/phone/

 

Kuliah Online Coursera : Marketing In a Digital World

Coursera.com
Coursera.com

 

Mulai bulan September saya mengikuti program kuliah online atau biasa disebut elearning melalui Coursera untuk menambah wawasan keilmuan, mengasah otak dan tentunya mengisi waktu yang positif.

Pengalaman saya belajar di Coursera pernah diulas di artikel blog saya dahulu [Baca artikel blog : Kuliah lagi di Coursera], dan ketika itu pertama kalinya saya belajar mandiri melalui media internet tersebut.

Dengan mengikuti kuliah ini, harapan saya sebagai berikut :

  1. mengetahui model pembelajaran online teranyar yang disajikan oleh Coursera
  2. melakukan refresh atas konsep pemasaran yang telah saya ketahui selama ini
  3.  mengetahui konsep dan contoh kasus implementasi pemasaran dengan pemanfaatan media digital
  4. mengasah kemampuan bahasa Inggris saya secara praktek nyata di lapangan

 

Dalam mengikuti perkuliahan di Coursera, mayoritas saya akses melalui aplikasi mobile-nya yang  terinstal di smartphone saya, sehingga saya bisa kuliah dengan membaca materi perkuliahan,  menonton video perkuliahan, mengikuti kuis, berinteraksi di forum diskusi, sampai mengerjakan beberapa tugas kuliah yang diberikan dimana pun dan kapan pun.

 

Aplikasi Coursera (versi Apple iOS)
Aplikasi Coursera (versi Apple iOS)

 

Menariknya  materi kuliah sebagian besar bisa diunduh, agar bisa diakses secara offline. Sebagai informasi tambahan, saya menggunakan iPhone 5 dengan iOS versi 9.3 serta saran saya menyediakan ruang minimal sekitar 200 MB, dan untuk pengaksesan aplikasi secara mobile saya mengandalkan layanan data Telkomsel.

 

Kuliahnya membahas apa?

Untuk course ini saya ambil sesuai minat saya dalam bidang pemasaran khususnya di media digital dan setelah mencari dengan bantuan fitur pencarian di Coursera, akhirnya saya menemukan satu topik kuliah yang sesuai minat saya.

Kuliah ini merupakan salah satu dalam rangkaian silabus khusus terkait Digital Marketing, yang terdiri enam course yang memiliki topik yang berbeda-beda, namun memiliki benang merah dalam bidang keilmuan Digital Marketing tersebut.

 

Deskripsi Kuliah (Coursera)
Deskripsi Kuliah (Coursera)

 

Definisi Marketing (Coursera)
Definisi Marketing (Coursera)

 

4P Legendaris (Coursera)
4P Legendaris (Coursera)

 

Course ini membagi menjadi empat topik utama berdasarkan konsep pemasaran 4 P legendaris, yaitu merujuk ke Product, Price, Promotion, dan Place, serta penerapan dengan menggunakan media digital.

Dalam deskripsi yang diuraikan, maka kuliah ini menitikberatkan pada penggunaan media intenet dan perangkat mobile, serta pemanfaatan teknologi terkini yaitu penggunaan 3D printer.

 

Siapa yang memberi kuliah?

 

Prof Aric (Coursera)
Prof Aric (Coursera)

 

Mata kuliah ini dikembangkan dan dikelola oleh University of Illinois di Urbana-Champaign melalui Coursera, dan untuk course ini difasilitasi oleh  Aric Rindfleisch, John M. Jones Professor of Marketing. 

Setelah mempelajari informasi umum dari course ini dan membaca silabusnya, ternyata course ini menyandang salah satu dari “The 10 Hottest Online Classes for Professionals in 2015” menurut publikasi majalah Inc. dan Class Central, sehingga menjadi salah satu mata kuliah yang direkomendasikan ke pembelajar online di seluruh dunia.

 

Bagaimana perkuliahannya?

 

Kuliah Awal (Coursera)
Kuliah Awal (Coursera)

 

Test (Coursera)
Test (Coursera)

 

Setelah memulai dan mengikuti awal perkuliahan, saya merasa bahwa model perkuliahan seperti ini memang memberikan fleksibilitas, yaitu bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, meski ada beberapa penugasan dibatasi oleh waktu.  Di sisi lain, maka model perkuliahan seperti ini justru memberikan saya tanggung jawab lebih kepada diri sendiri dan mengatur waktu lebih baik, sehingga saya sendiri yang mengatur kecepatan dan kemauan untuk belajar dalam perkuliahan tersebut, dibandingkan perkuliahan jaman dulu yang konvensional yang saya ikuti,

Sesuai silabus, maka perkuliahan akan berjalan dalam empat minggu dengan durasi perkuliahan sekitar 4-8 jam perminggu, dengan beragam materi yang disampaikan melalui bahan bacaan (reading material), video, diskusi, dan penugasan, serta diakhiri dengan semacam tugas akhir dan kuis.

So,  apa kamu pernah belajar dengan metode online seperti ini? kalau pernah, yuk coba sharing di kolom komentar yah. Lalu untuk kamu yang belum pernah, bagaimana menurut kamu model perkuliahan seperti ini? Ditunggu komentarnya.

 


 

Referensi :

  1. Coursera : https://www.coursera.org/
  2. Course Digital Marketing di Coursera : https://www.coursera.org/courses?languages=en&query=marketing+in+a+digital+world

 

 

Review Game : Clash Royale

Clash Royale

Kali ini, saya akan mengulas salah satu game yang sedang getol dimainkan, yaitu Clash Royale. Game ini dikembangkan oleh pengembang kenamaan Supercell, yang sukses dengan megahit game Clash of Clans, Hay Day, dan Boom Beach-nya, dan akhirnya merilis Clash Royale yang memiliki keunikan dan menelurkan game dengan konsep yang cukup fresh di industri mobile game, yaitu dengan menggabungkan beberapa elemen game, seperti konsep game tower defense, lalu menggunakan elemen berbasis card game, sehingga membuat kecanduan bagi para penggemarnya.

 

Spesifikasi & Instalasi Game

Clash Royale telah tersedia di platform Android dan Apple iOS. Untuk Android dibutuhkan versi 4 keatas dengan kebutuhan space minimal 89 MB dan iOS dibutuhkan versi 7 keatas dengan minimal space 97 MB, lalu untuk proses instalasinya mudah dilakukan dan berjalan dengan lancar.

Pola Permainan

Clash Royale
Clash Royale

 

Seperti yang dijelaskan diawal, bahwa pola permainan Clash Royale menggabungkan beberapa konsep game, namun menghasilkan sebuah game dengan perpaduan yang oke punya!

Tower Defense

Dalam Clash Royale, ada 3 tower yang harus dijaga dan dipertahankan, yaitu 2 tower  disisi kiri dan kanan dan 1 tower utama dan bernilai lebih tinggi dibandingkan 2 tower lainnya, terletak di tenggah.

Sisi kiri dan kanan (terkadang ada yang menyebutnya lane, river, side, etc.), akan menjadi jalur utama dalam setiap pasukan yang kita kerahkan sesuai card yang kita miliki. Semua usaha yang kita lakukan dengan beragam variasi taktik yang bisa dijalankan, bertujuan untuk merobohkan, menghancurkan, dan melenyapkan tower-tower tersebut, bahkan dari hasil pengalaman saya bermain, ada  pemain yang menggunakan taktik mengorbankan salah satu tower untuk menghancurkan tower utama!

 

Card Game

Card Clash Royale

Elemen penting bermain Clash Royale yaitu mengkombinasikan kartu-kartu yang kita miliki dan membuat menjadi perpaduan yang ciamik dalam suatu card deckDeck yang kita miliki menjadi senjata utama dalam menerapkan taktik apa yang akan kita gunakan sesuai gaya permainan kita, dan selain itu, deck tersebut bisa beradaptasi dengan pola permainan musuh.

Hal kecil pun menjadi sesuatu yang khas, yaitu fitur chatting yang disertai dengan emoticon dan tentunya fitur friendly battle sesama teman dalam satu clan!

Grafis & Musik Latar

 

https://www.youtube.com/watch?v=xk_q3Zv_5w8

 

Nah, Clash Royale ini “dikisahkan” dalam Clash Universe, sehingga beragam karakter Clash Of Clans hadir di game ini. Dengan desain karakter, voice actor yang khas nan menawan, serta grafis yang ditampilkan enak dipandang, apalagi kalau kamu penggemar Clash of Clans, maka seperti kata kawan saya, visualisasinya akan terbawa-bawa ke Clash Royale.

 

Penilaian

Clash Royale merupakan salah satu game yang masih saya mainkan hingga sekarang, dan tingkat adiksinya yang tinggi, membuat saya terus memainkannya. Dengan perpaduan konsep permainan yang unik, berupa penggunaan taktik card yang digunakan disertai taktik permainan tower defense, plus karakter dan desain visual yang khas, maka game ini menjadi jawara beberapa waktu lalu di ranah dunia mobile game. So, yang belum instal game unik satu ini, coba langsung ke App Store atau ke Play Store, dan rasakan keseruannya. Kalau yang sudah bermain, yuk sharing pengalamannya ya.

https://www.youtube.com/watch?v=XHPamIfsT7k

 


 

Referensi: https://clashroyale.com/blog/news/these-are-the-rules-of-the-duel

 

Review Game : Star Wars Commander

Opening Screen Star Wars Commander
Opening Screen Star Wars Commander

 

Game kali ini yang saya bahas yaitu Star Wars Commander yang dirilis oleh Disney.  Star Wars Commander sebenarnya sudah cukup lama dirilis  yaitu di penghujung tahun 2014, namun ketika penayangan perdana Star Wars episode ketujuh Force Awakens yang lalu,  sepertinya dipromosikan secara gencar di internet, sehingga sebagai fans Star Wars, akhirnya pun saya tergoda mencoba menginstalasi mobile game ini.

Spesifikasi & Instalasi Game

Surpringsly, mobile game ini dikembangkan oleh Disney di berbagai mobile platform, baik di iOS Apple, Android, Windows Phone, hingga OS Amazon! Untuk Android minimal versi 4 dengan 38 MB space yang dibutuhkan dan versi iOS-nya dibutuhkan yaitu minimal 7.1 dengan space sekitar 88 MB perlu disediakan.  Ulasan game kali ini, saya menggunakan perangkat iPhone 5 yang berjalan dengan iOS versi 9.2 dan hingga saat ini berjalan lancar dalam bermain game ini.

Dengan koneksi internet standar, maka proses instalasi dapat dilakukan dengan lancar. Login Facebook merupakan salah satu pilihan ketika proses di awal permainan, baik untuk menyimpan data game sekaligus mengetahui teman-teman Facebook mana yang bermain dan berinteraksi di game ini, dan bisa relogin di gawai lain jika dibutuhkan.

App Store (Apple)
App Store (Apple)

 

Play Store (Android)
Play Store (Android)

 

Pola Permainan

Empire or Rebels?
Empire or Rebels?

 

Whats next?
Whats next?

 

Di awal game, kita akan diberikan semacam tutorial yang dibalut kisah kita menjelajahi galaksi, dan berawal ketika kita tinggal di planet Tatooine. Alur di tutorial tersebut pun akhirnya menjadi alur cerita, mirip jika kita memainkan sebuah campaign di game strategi.

Di tutorial tersebut, kita akan dihubungi oleh 2 faksi yang terlibat dalam Star Wars yaitu Empire dan Rebels, untuk menjalankan misi awal, Setelah itu kita akan diminta komitmennya berada di pihak  faksi mana. Dalam game ini, saya akhirnya memilih faksi Empire yang memiliki persenjataan canggih dan tentara mekanikal untuk berperang melawan Rebels.

Pola permainan mirip dengan game Clash of Clan (CoC) yang hits tersebut, yaitu game strategi dengan model multiplayer, dengan tujuan utama membangun markas kita dengan berbagai macam bangunan, pengelolaan sumber daya yang ditambang, pengembangan bangunan, sekaligus melatih berbagai macam jenis tentara dan persenjataan, serta menjalankan berbagai misi yang ada.

Barak tentara
Barak tentara

 

Headquarter
Headquarter

 

Seperti CoC, maka faktor kerja sama sesama anggota tim (dalam game ini disebut squad), pengelolaan sumber daya, analisis pengembangan bangunan dan fasilitas di markas, serta pelatihan persenjataan dan tentara mana yang dibawa untuk bertempur, menjadi faktor yang menentukan dalam game ini.

Victory
Victory

 

Grafis & Musik Latar

Transmission
Transmission

 

Dengan desain visual yang khas Star Wars plus berbagai karakter yang sudah saya kenal, dari Stormtroppers, mesin tempur AT yang khas, Sith Lord, hingga Darth Vader, maka menambah keasyikan dan membayangkan kita sebagai seorang pejabat militer dalam Empire dan terlibat pertempuran di galaksi yang nun jauh disana.

Dengan grafis yang enak dipandang dan khas tersebut, maka tak lupa juga efek suara dan musik latar yang kuat, menjadi betah berlama-lama bermain Commander ini, lalu yang menjadi favorit saya yaitu efek suara ketika pertempuran yang terdengar heboh dan Star Wars banget!

Penilaian

Sampai hari ini saya masih bermain Star Wars Commander, dan berfantasi dalam kondisi perang di galaksi nun jauh disana 😀

Melihat kondisi tersebut, secara keseluruhan game ini bagus dan adiktif dengan berulangkali dimainkan, dari keasyikan perencananan taktik upgrade berbagai persenjataan, pilihan tentara yang akan dibawa ke transporter, dan terutama ketika sensasi bertempur menyerang markas musuh, plus ditambah balutan karakter Star Wars menjadi faktor pembeda game ini.

So, bagaimana menurut kamu game kece satu ini? Yuk, share pendapat kamu mengenai game ini di kolom komentar dibawah yaa..

The Force
The Force

 


Referensi :

  1. SW Commander – Amazon : http://www.amazon.com/Disney-Star-Wars-Commander/dp/B013J7KLJU
  2. SW Commander – iOS : https://itunes.apple.com/us/app/star-wars-commander-worlds/id847985808?mt=8
  3. SW Commander – Android : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.lucasarts.starts_goo
  4. SW Commander Official page : http://www.starwars.com/games-apps/star-wars-commander