Dalam periode liburan panjang kali ini, maka postingan di mikroblog selanjutnya akan diselingi sharing soal hobi dan aktivitas hiburan, maka kali ini akan membahas pengalaman bermain game dan kisah yang berkaitan. Jika masih ada waktu bermain game plus masih terus menulis di mikroblog, masih menarik membahasnya dan masih semangat ngonten soal game, maka seri tulisan ini akan terus dilanjutkan.
Game Perdana Civilization
Untuk postingan perdana, maka saya angkat salah satu game favorit saya di platfom PC, dan bisa jadi game strategi terbaik sepanjang masa versi saya pribadi, yaitu Civilization. Sudah dari jaman kuliah game bertema sejarah dengan model game strategi menjadi minat saya, dan semenjak Civilization 3 game ini sudah saya mainkan. Civilization yaitu game dengan model turn based 4X, yaitu game strategi yang cara mainnya berjalan bergantian (tidak real time) dengan musuh lainnya.
Game Civilization ini mengambil konsep game strategi 4X, yaitu setiap pemain akan melakukan kegiatan eXplore (mengeksplorasi wilayah asing lainnya), eXpand (memperluas wilayah kekuasaan), eXploit (mengambil segala manfaat atas wilayah tersebut), dan eXterminate (menguasai/menghancurkan musuh/pemain lainnya).
Untuk cakupan game Civilization kali ini, yaitu Civilization 6 (yang selanjutnya akan disebut singkat menjadi Civ 6) yang merupakan game versi terakhir yang telah dirilis di tahun 2016. Meski sudah hampir 8 tahun game ini dirilis, game ini tetap menjadi primadona dan semacam “gold standard” dalam game strategi di platform PC. Sampi saat ini, Civ 6 tetap di-maintain dan di-update oleh tim developer Firaxis dan tim publisher 2K, plus didukung jutaan die-hard fans dan komunitas dengan beragam konten & mod tambahan.
Indonesia, Majapahit, & Gitarja
Salah satu kebudayaan dan bangsa yang pasti menarik perhatian saya yaitu hadirnya Indonesia di game Civ 6 ini. Kebudayaan dan bangsa Indonesia hadir dalam expansion scenario pack, jadi tidak tersedia di versi standar/vanilla game Civ 6 ini, so harus beli & update dulu versi game Civ 6-nya ya.
Indonesia dalam Civ 6 diwakili oleh kerajaan Majapahit yang tersohor dengan berfokus pada coastal & island civilization, sehingga semua benefit di game lebih fokus pada kebudayaan laut plus ada benefit relijius (dalam Civ 6 disebut faith). Menariknya ada beberapa benefit termasuk improvement di sisi bangunan yaitu hadirnya Kampong, sebuah distrik yang khusus dibangun di daerah pantai, teluk, sungai, atau danau.
Saya pribadi penasaran leader dari Indonesia ini, karena dalam informasi dan video yang ditampilkan di Civ 6 bahwa leader Indonesia bernama Gitarja. Setelah me-recall pelajaran sejarah soal Majapahit, ternyata Gitarja ini adalah nama kecil dan nama sebelum diangkat menjadi ratu Majapahit yaitu ratu Tribhuwana Tunggadewi, so menarik ya! FYI Ratu Gitarja ini menjadi ratu wanita pertama Majapahit dan yang mengangkat Gajah Mada menjadi Mahapatih Majapahit, dimana selanjutnya munculnya Sumpah Palapa yang termahsyur.
Di Civ 6 ini, Indonesia menjadi kebudayaan laut, dengan benefit tambahan terkait relijius, dan sifatnya menjadi ekspansionis, sehingga dalam sesi-sesi bermain game Civ 6 ini, maka juga berpengaruh ketika saya memainkan Indonesia. Di sisi lain, munculnya Majapahit dan Gitarja membuat semangat bermain game Civ 6 ini, jadi semacam local pride tersendiri.