Kecelakaan Lalu Lintas & Klaim Asuransi Kendaraan

Sebelum memulai postingan mikroblog ini, saya sempat berpikir cukup lama, menghela nafas, plus mengucap syukur atas nikmat yang masih diberikan Allah Swt. hingga saat ini, meski masih cukup kaget atas peristiwa ini, tapi kalau dipikir kalau di bidang profesional pekerjaan, ya seperti aktivitas business as usual, padahal ini bukan sesuatu yang as usual 😀

Kecelakaan Mobil

Di minggu ini saya mendapat musibah yaitu terkena kecelakaan lalu lintas, lebih tepatnya ditabrak oleh mobil lawan arah, Dari sisi saya, selain kondisi mobil cukup parah akibat tabrakan, Alhamdulillah saya masih diberikan Allah Swt. berupa kondisi baik secara jasmani saja, tapi sempat bikin shock di sisi rohani. Anyway anehnya tidak ada emosi marah, tapi malah jadi mikir kok gitu sih…. si penabrak juga sepertinya kaget dan percakapan singkat terjadi, langsung sorry2an & transfer uang ke saya sebagai tanda dia mengakui salah, toh sama-sama masih dicover asuransi… ternyata jam masuk kantor masih lebih kenceng, daripada soal tabrakan mobil… hahaha sama-sama buru-buru ke kantor jadi karyawan yang baik supaya tidak terlambat mulai bekerja, nice mantap!

Setelah bekerja seharian, sorenya langsung izin cabut secepat mungkin untuk kembali ke tempat mobil, lalu ke kantor asuransi terdekat untuk proses klaim asuransi. oia setelah tabrakan kecelakaan mobil, dengan kondisi mobil demikian, yang menurut saya lebih aman dan cepat, saya berputar arah untuk ke tempat mobil untuk tidak memakai mobil tersebut, lalu segera berganti memakai transportasi publik kombinasi kereta dan ojek.

Klaim Asuransi

Alhamdulillah proses klaim oleh Admin dan Analis dari asuransi berjalan cepat, melihat kondisi mobil demikian, langsung diarahkan ke bengkel resmi, agar bisa ditaruh sementara, sampai rilis SPK klaim asuransi keeseokan harinya. Lalu setelah itu saya pun segera ke bengkel resmi mengejar waktu untuk jam tutup bengkel. Kalau melihat kejadi waktu itu, semua berjalan Alhamdulillah cepat & dibantu dengan baik, maka saya bisa pulang dengan tenang.

Keesokan harinya, kembali ke bengkel tersebut, untuk serah terima SPK dan mengambil mobil lagi setelah dikerjakan perbaikan sebagian yang membuat mobil bisa aman berjalan dengan baik, yang belum di sisi estetika dan spare part body mobil.

Dari tim yang terlibat pengerjaan klaim di bengkel resmi tersebut, menyatakan bahwa dari sisi pengerjaan bisa dilakukan dengan cepat dengan syarat spare part sudah tersedia, namun isunya utama bukan soal ketersediaan spare part, toh mobil saya ini salah satu mobil terlaris di Republik ini plus bengkel dan teknisi siapapun bisa mengerjakannya dengan baik.

So isunya karena mau libur panjang lebaran, sehingga pengiriman spare part & bengkel akan libur, maka pengerjaan keseluruhan akan dikerjakan kembali setelah lebaran, ya sudah karena hal ini sebenarnya sudah diinfokan dari asuransi dan ketika penyerahan (baca: titip mobil) sehari sebelumnya di bengkel, jadi tidak mungkin bisa selesai sebelum lebaran, namun memastikan mobil secara fungsi dapat berjalan baik & aman.

Sekali lagi mengucap Alhamdulillah atas nikmat yang masih diberikan Allah Swt. dan (mungkin) intropeksi atas kejadian ini, di sisi lain merasa banyak mendapat pengalaman cepat & baik, lalu salah satu pesan yang terpatri di saya pribadi, ketika kita sudah berusaha baik dan berhati-hati dijalan, orang lain mungkin kebalikan dari kita, memang lebih berhati-hati dan tetap fokus di jalan, meski dari kejadian ini (mungkin) bukan salah dari sisi saya pribadi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top