Hari ini mungkin sama seperti hari sebelumnya, cuma yang bikin menggelitik, ada celetukan dan desas-desus di rekan kerja seindustri, bahwa badai PHK besar sudah menghadang setelah lebaran nanti, dan bahkan ada PHK massal secara sunyi senyap dilakukan di minggu-minggu bulan puasa ini.
Logikanya kalau PHK dilakukan di minggu-minggu ini maka (mungkin) kewajiban membayar THR tidak dilakukan oleh perusahaan, dan (mungkin lagi) bisa terjadi bagi sebagian besar karyawan yang berstatus kontrak. Di sisi lain ini jadi berita yang menyedihkan, terutama pekerja yang memiliki tanggungan keluarga, seperti saya sendiri bisa dibilang hampir berada di posisi tersebut, ternyata Alhamdulillah Allah masih sayang dengan saya & keluarga, meski sikon keuangan waktu itu juga bisa dibilang kurang baik, tapi tetap disyukuri saja, berhasil melewati masa kritis!
PHK
Dari baca-baca di koran internet, ternyata tahun 2023 menjadi salah satu tahun terbesar gelombang PHK massal tersebut di Republik ini, yaitu sejumlah paling tidak 358.809 orang terkena PHK & dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan, mungkin yang tidak/belum lapor lebih besar lagi. Bahkan dikalangan pekerja di industri saya ada semacam aura ketakutan ketika ada panggilan mendadak & tidak biasa dari bos, atau ketika ada email atau message soal kumpul (sifatnya wajib & tidak boleh telat) di event kantor semacam all hands meeting atau townhall (yang terkadang mendadak).
Pengalaman saya ketika ada model event seperti itu, yaitu townhall yang “biasanya” menginformasikan sikon perusahaan yang kurang baik, dengan tambahan informasi proyeksi sales menurun/tidak mencapai target, isu produktivitas, atau action plan yang sifatnya berhemat bin budget wise… atau ada semacam “warning” dari pemegang saham/investor/komisaris yang harus menjadi perhatian semua pihak di kantor tersebut. Alhamdulillah saya pernah merasakan pengalaman ketika itu, tidak hanya sekali saja, jadi ketika ada aura seperti itu, sebelum townhall pun juga sudah terasa hawa dan desas desusnya.
Bursa Transfer
Nah tidak melulu soal berita sedih, di musim menjelang lebaran yang saya juga bahas di mikroblog ini soal penantian panjang di penghujung lebaran, yaitu soal THR Di periode musim ini ada hal positif dan membahagiakan, tidak hanya soal keagaamaan dan ibadah yang berlipat pahala beserta segala keajaibannya, yaitu ada hal lain di Ramadhan dan setelah Lebaran akan muncul apa yang saya sebut bursa transfer.
Di bursa transfer banyak karyawan yang berniat pindah ke perusahaan lain dengan harapan mendapat tempat kerja lebih baik lagi, dan biasanya gejalanya terlihat ketika gerak-gerik dan desas-desus yang tersebar. Jadi sudah dapat THR, lalu pindah kerja ke tempat yang lebih baik, bisa lebih baik dari sisi materi seperti naik gaji/posisi atau non materi berupa paket benefit lebih baik, tempat kerja lebih oke, lokasi kerja lebih dekat, fleksibilitas dsb.
Tautan lainnya
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20240205/257/1738518/phk-sepanjang-2023-tembus-358809-tenaga-kerja-industri-loyo#:~:text=Pesanan%20sepi%20hingga%20kalah%20saing,dibandingkan%202022%20sebanyak%2025.114%20pekerja
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220510153318-37-337877/curhat-karyawan-tiktok-siksaan-mental-dan-tak-bisa-tidur
- https://www.liputan6.com/health/read/3989803/orang-indonesia-banyak-pindah-kerja-usai-lebaran-alasannya