Ulasan Alat Canggih (Gadget) : HTC One V

 

Serbuan aneka handphone, ponsel, telepon genggam, gadget dkk.. membuat saya sendiri jadi ingin mencicipi gadget berbasis Android, setelah belasan tahun ditemani oleh Nokia dengan OS Symbian, Sony Ericsson, hingga Siemens dengan OS-nya masing-masing, sekarang benar-benar tertarik dengan ponsel berbasis Android yang memiliki desain user interface ciamik & dilengkapi ribuan aplikasi.

Setelah melakukan riset & survei kecil-kecilan, pilihan saya jatuh pada ponsel bermerek  HTC, bagi sebagian orang merek HTC “another china cellphone”, namun HTC dikenal sebagai premium brand dalam jajaran merek ponsel didunia, bahkan memiliki keunggulan dari sisi desain ponsel & interfacenya tersendiri yaitu HTC Sense UI beserta build quality, yaitu bahan/material pembuat ponsel, bisa dilihat dari fisik/desain casing-nya yang mengagumkan diantara ponsel Android lainnya.

 

Dilihat dari spek-nya cukup mumpuni sesuai dengan harga yang ditawarkan, berkamera 5 megapixel cukup untuk jeprat-jepret dan seri One dari HTC ini memang mempunyai kelebihan di kamera, lalu meski memiiki RAM 512MB dan 1Ghz sesuai standar ponsel pada kelas ponsel tsb, tapi setelah saya coba untuk berinternet, berjejaring sosial (Twitter, Facebook, Path, Instagram), email, terkadang menonton videom dan bermain game, cukup mumpuni serta daya tahan baterainya bisa bertahan seharian minimal dari pagi hingga sampai sekitar jam 18-19 malam. Dan memang daya tarik yang menonjol yaitu pada layar display-nya yang mengagumkan, sangat cerah dan detail dengan super lcd milik HTC, lalu seperti yang saya bilang build quality-nya keren, dan tentunya sudah menggunakan OS Android terbaru yaitu Ice Cream Sandwih versih 4.0.3.

So, HTC One V dengan kode pribadi yaitu Vina, menemani keseharian saya.. dan hingga sekarang saya  puas atas performa yang ditampilkan 🙂

Menapaki jalan yang terkasih di bulan klenik februari

Februari bagi budaya barat merupakan bulan penuh cinta & kasih sayang, tetapi untuk saya yang kebetulan lahir di timur, februari (bagi orang barat) yang identik dengan perayaan valentine, dan untuk saya: nggak ngaruh & nggak ngerayain pula!

Nah di bulan ini juga untuk budaya tiongkok merupakan tahun baru berdasarkan penanggalan mereka, dan dirayakan dengan sukacita & optimisme, terlihat dengan perayaan & sukacita, dan untuk saya: nggak ngaruh & nggak ngerayain pula!

Bulan ini penuh dengan klenik dengan pengharapan & perayaan yang terkadang lebay berlebihan, yang untuk saya jadi semacam ritual yang bisa jadi lahan ekonomi yang profit oriented.

Saya mengagumi budaya tiongkok yang adiluhung, & terkadang saya mengambil secuil budaya atau pemikiran mereka dalam ranah kehidupan saya, misalkan mengenai konsep keluarga & persaudaraan. Nahh, untuk budaya Amerika seperti valentine, sepertinya ada yang “aneh” dengan “ritual” yang dilakukan setiap tahunnya.

Namun esensi dari 2 momen tersebut, bahwa manusia membutuhkan suatu “tanda” & tonggak (milestone) yang bisa dirayakan serta dijadikan semacam “ritual budaya”.

So.. Enjoy your day dude 🙂

Posted with WordPress for BlackBerry.

2012

Selamat tahun baru masehi 2012!!

Akhirnya mencapai juga momen tutup & buka tahun ini, keriuhan & hedonisme jelas tergambar dijalanan, aksi “bakar duit” untuk menikmati sepenggal waktu tersisa di akhir tahun & mencicipi waktu yang akan dimulai, baikburuk positifnegatif saya tersapu momentum massal tersebut

Buat saya momen tahun baru berjalan “normal” saja, 2 tahun lalu saya bertahun baru bersama kekasih tercinta menghabiskan waktu dengan menghabiskan makan minum & bercerita tentang segala hal kehidupan, dan tahun lalu alhamdulillah masih bisa berkumpul dengan keluarga besar, ngobrol bersenda gurau makan minum ngemil & melihat kembang api, sungguh nikmat rasanya.

Tahun baru kali ini saya saya habiskan dengan keliling jakarta dan ditutup dengan acara makan bersama (calon) keluarga dari sang terkasih disudut kota, momentum yang saya anggap luar biasa, karena ketidaksengajaan, bersama “orang lain” namun terasa akrab & hangat layaknya keluarga (asli)!

Rasa syukur & bahagia yang mendalam hinggap dalam jiwa ini, syukur masih sehat & diberi kesempatan terus berkarya hingga saat ini, rasa galau & gagal ditahun lalu berangsur hilang serta rasa bersyukur atas kesuksean yang dicapai pada tahun lalu dapat menjadi materi belajar yang sangat baik! Rencana & realisasi direkonsiliasikan serta mencoba menata apa yang perlu diperbaiki & disempurnakan, semoga tahun 2012 masehi dapat lebih baik lagi dari 2011 agar kita bukan termasuk orang yang merugi.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Kisah Man Utd musim 2011-2012 di Liga Premier Inggris : Refleksi kehidupan bagai roda pedati

 

Hari minggu tempo hari yang lalu, saya sempat menonton pertandingan sepakbola liga premier Inggris yang biasa disebut EPL (terkadang disebut BPL). Malam itu dijadwalkan pertandingan sekota (biasa disebut derby match) antara Manchester United (terkenal dengan singkatan MU) sang jawara liga & penantang yang sedang naik daun Manchester City (biasa disebut MC), yang akan dilangsungkan di kandang MU.

Sebagian besar prediksi hasil pertandingan menyatakan MU pasti menang dikandangnya serta jarang sekali terkalahkan dalam rekor derby tsb. Pertandingan berjalan seru, hingga pluit panjang berbunyiiiiii! Dan hasilnya, jengjeng jeng, MU kalah telak dipermalukan MC dengan skor fantastis 1-6!

Hasil tsb menjungkirbalikkan semua prediksi, dan bisa dianggap pertanda ada sesuatu yang ajaib disitu, sebagai informasi, beberapa tempo hari sebelumnya, MU menang telak atas rival abadinya dalam perebutan juaraliga, yaitu Arsenal dengan skor fantastis 8-2!

Apa pelajaran yang kita petik dari kasus diatas? Menurut saya jika pemerhati sepakbola, maka hal tersebut bisa saja terjadi, karena bola itu bundar & MU sedang krisis dalam organisasi pertahanan serta disisi lain MC sedang menanjak performanya setelah adanya rekrutmen pemain baru & matangnya taktik pelatih Mancini dalam meraciknya hingga maknyus hasil olahan taktiknya.

Sedangkan disisi saya yang lain jika bisa merefleksikan pada kehidupan, maka menyatakan bahwa kita jangan sombong, cepat puas, & meremehkan suatu hal, karena hasilnya juga diluar dugaan kita terkadang mengecewakan, selain itu menunjukkan ada kekuatan lain diluarsana yang tidak bisa kita atur sepenuhnya, yaitu kekuatan Allah yang mampu merubah segalanya, selain itu mengingatkan, bahwa hidup terkadang diatas (seperti ArsenalvsMU) & terkadang ada dibawah layaknya roda pedati (seperti MUvsMC), sehingga membuat kita lebih siap & mawas diri, namun jika telah berusaha, maka bisa diposisi atas layaknya roda pedati yang terus berputar.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Welcome The Rest Area

Di posting saya sebelumnya mengenai euforia ketika masuk dalam suatu tahapan kehidupan, yaitu diterima kerja disuatu perusahaan baru, dengan segala tetek bengeknya dari masa perkenalan hingga mencapai tingkat kejenuhan & kelelahan, lalu diserbu dengan berbagai halangan & kesulitan, terkadang menjadi demotivasi, serta mengalami pula euforia yang tenggelam dengan keasyikan kerja hingga larut malam & bercanda gurau dengan kolega, bahkan terkadang bekerja melebihi apa yang diminta untuk memberi nilai tambah.

Saya sangat bersyukur telah mencapai titik sekarang ini, bekerja dengan apa yang saya mau, bekerja dengan lingkungan yang mendukung, bekerja dengan kolega yang asyik, bekerja dengan bayaran yang untuk saya nilai sendiri itu cukup memenuhi kebutuhan harian & masih bisa sedikit inves-menabung, intinya saya bersyukur, yaa sesekali kadang hedon, namun itu wajar sebagai anak manusia untuk sedikit “menikmati hidup”.

Lalu setelah itu muncul pikiran & pertanyaan ketika saya dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah, yang saya sebut “jalan perenungan”, yaitu suatu kondisi ketika saya sudah lelah terutama baik secara fisik maupun lelah secara emosional setelah berjam-jam bekerja.

Saya merenungkan apa saja yang telah & akan saya lakukan, bagaimana kabar rekan, teman, & keluarga, apa yang saya lakukan itu benar, tepat, bagaimana kedepannya, pelajaran apa yang telah dipetik, & bagaimana kedepannya.

Ribuan pertanyaan terlontar, ada yang terjawab sendiri & adapula yang butuh jawaban, serta membutuhkan waktu untuk mencari jawaban yang menurut pendapat saya tepat, namun karena lama, sehingga lupa! Saya merasa butuh berhenti sejenak diantara kesibukan ini, meski waktu tak mungkin berhenti, dan dengan sejenak berhenti yang saya analogikan sebagai rest area disepanjang jalantol jagorawi, maka kita perlu menepi untuk beristirahat, agar tidak kelelahan dijalan hingga dapat menyebabkan kecelakaan, namun ketika istirahat dirasa cukup, maka kita kembali ngebut di jalantol dengan aman hingga mencapai tujuan.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Mobile Blogging

Setelah waktu berlalu & banyak momentum yang terlewat, kerinduan menulis kembali pun hadir. Sama dengan mayoritas netter yang tergolong blogger “amatiran”, yang cuma ngblog dikala santai & (sayangnya) membuat tulisan terkadang tidak rutin, entah karena sibuk maupun malas, tidak ada mood, atau bahkan sudah kekeringan ide tulisan, maka aktivitas ngblog menjadi suatu yang “mahal” disertai ada & semakin meluasnya penggunaan layanan microblogging & jejaring sosial, maka ngeblog menjadi terlupakan.

Setelah saya bermigrasi ke ponsel  maka fasilitas berupa koneksi yang stabil & cukup kencang tersedia, sehingga saya dapat terkoneksi dengan dunia maya internet.

 

Dari utak atik  untuk email, chating, browsing, & sopasti BBM maka setelah puas, minat & kerinduan itu pun muncul kembali, yaitu menulis di ranah blog, dan kali ini saya akan ngeblog namun bisa hampir dimana saja & kapan saja, selama masih dalam jangkauan jaringan, yaitu ngeblog dengan mobile aka mobile blogging!

Dengan app WordPress for Blackberry  ini maka saya bisa ngeblog dengan mudah. Fiturnya memang lebih sederhana dibandingkan versi full sitenya, tapi cukup powerfull.

Selamat menempuh hidup baru part 2 : kerja (lagi)

Aloha..

judulnya buat saya pribadi cukup mengelitik, seperti sebuah judul film yang bersekuel dan terus berseri seperti sinetron Indonesia or melodrama Korea hingga belasan season pemutaran.. huekkss maap lebay 🙂

intinya, hari ini, 18 Mei 2011 hari Rabu entah dalam penanggalan Islam, China, or Jawa, Insya Alloh hari baik, saya bekerja di tempat baru cihuiiii… akhirnya menemukan tempat mencari nafkah baru.. ribuan harapan, doa, mimpi pun beterbangan.. semangat pun memuncak dengan segala yang baru tersebut..  di sisi lain rasa gugup pun juga muncul.. seperti rasa jatuh cinta aja.. deg-deg ser.. hahaha.. dari bangun yang lebih subuh daripada biasanya, dari mandi, sarapan, ketika berKRL ria, berbis ria semuanya bersifat positif, hingga pedagang asongan sampai satpam dan resepsionis mendapat senyum manis saya yang termanis!!! 🙂

Seharusnya saya mulai bekerja pada senin lalu yang heboh jelas libur apa enggak, yang cuti bersama yang ternyata setengah masuk kerja bersama, maka hari ini jadi hari pertama bekerja saya.. dan hari ini juga berada didaerah abu-abu.. kerja enggak magabut iyaa.. hehhe..

Setelah mengisi tetek bengek administrasi dengan mengisi form ini itu dan konfirmasi hal-hal diluar kontrak seperti nukilan kultur kerja..

so pada momen yang sederhana namun cukup seru… yaitu momen perkenalan kesemua orang kantor.. siap pegel nih.. apa lagi katanya si bapake manager HRD ada ratusan orang dikantor tuh bekerja di PT ini di gedung tsb..  hahahaha.. babak belur tuh tangan kaki senyum ama omongan.. jadi perkenalannya seperti template gitu.. Assalammualaikum/selamat pagi perkenalkan saya.. terimakasih.. genggam jabat erat.. senyum dan senyum :)..

efek sampingnya pegel.. gigi kering dan rada ausss.. bersama 1 orang baru dan mba W si orang HRD kami berputar dari satu sudut kubikal ke kubikal.. dari satu ruang ke ruang lain.. puluhan ekspresi terpancar.. ada yang bersahabat, biasa, datar, jutek, maksa, sampe ngajak bercanda ga jelasss…

saya dan 1 orang baru sebut saja bapak J, yaa enjoy aja.. hehe..  sambil nikmati setiap prosesnya.. setelah safari keliling kantor, akhirnya kembali ke habitat dan menunggu.. menunggu.. menunggu disela ngorol dengan teman sampingan.. karena komputer saya untuk bekerja tersebut belum siap digunakan pula.. sesekali keliling dan bolak balik ke wc dan pantry.. hahaha.. magabut dan enjoy saja even sibuk menunggu menunggu komputer tersebut..

semoga hari ini menjadi awal dari perjalanan panjang saya di kantor baru ini.. mohon untuk dilancarkan dan diberikan keberkahan dalam bekerja serta bersosialisasi.. semoga nafkah yang dicari berbarokah.. Amiinnnn..

selamat menempuh hidup baru yaaa (buat saya sendiri)

Selamat menempuh hidup baru

Aloha..

sudah ratusan hari sudah terlewat, dan hari ini saya kembali menulis di blog, ketika kala orang sibuk dan berhiphip hura dengan jejaring sosial, sibuk dengan update status, saling menyapa antar dinding (baca: wall) dan bertingkah pola dengan gambar hasil uplotan dari proses upload, mengkomentari, bahkan menjadi sebuah album foto yang dibilang “keren” dan “lucu”. Masalah seperti ini sudah pernah saya tulis di blog jadul dan ketika itu saya sangat bersemangat membahasnya. Sekarang saya menempuh hidup baru kembali dengan goblog (baca: kembali ngeblog).

Banyak yang bilang menulis 100an karakter disebuah jejaring sosial yang disebut microblog merupakan suatu bukti kreativitas, dimana dengan untaian sekian bait kata dapat memberi efek luas bagai tulisan “beneran”.. hhmmm absurd (hehehe lagi suka dengan kata “absurd” ini :]). Bagi saya menulis yaa harus goblog (baca sekali lagi : kembali ngeblog), karena faktor kangen yang luar biasa menulis di blog dan saat ini ada fasilitas koneksi internet, jadi saya salurkan saja dengan “mengkreatifkan diri” dengan goblog tsb!!!

Memang di dunia maya a.k.a. online ini saya jarang menulis alias ngblog tsb, namun saya “tetap berusaha” menulis di dunia offline, dan untuk saya menulis merupakan sebuah terapi jiwa yang menyejukkan. Saya tidak bilang menulis itu mudah, bahkan sulit, namun seharusnya menulis merupakan bagian dari hidup kita yang tidak terpisahkan.

Jika saya sebut sebagai terapi, maka menulis tersebut menjadi sebuah obat dan pelepas dahaga bagi jiwa, dan buat saya pribadi kebiasaan menulis, bahkan seperti menulis di diary tersayang bagi sebagian orang, merupakan salah satu cara untuk relaksasi jiwa… melepaskan semuanya dan sekaligus berusaha menjadi kreatif dengan bermain pikiran dan menyalurkannya dalam bentuk tulisan!!

So, selamat menempuh hidup baru untuk saya.. semoga saya tetap aktif menulis kembali 🙂

Fasilitator OBM : menguak fungsi pembelajaran seutuhnya dibandingkan teknis penggunaan media pembelajaran

Beberapa hari terakhir saya terlibat dengan perkuliahan sebagai fasilitator di kampus saya tercinta untuk perkuliahan OBM untuk materi IT-CML. hhmm.. apa itu IT-CML?? IT-CML yaitu singkatan dari Information Technology-Computerd Learning, jadi sederhananya di kuliah tersebut akan diajarkan konsepsi dan teknis mengenai penggunaan beberapa aplikasi berbasis web (intranet kampus maupun via internet) yang mendukung perkuliahan bagi para mahasiswa, intinya agar pola perkuliahan tradisional yang bersifat tatap muka dapat didukung oleh perkuliahan model seperti e-learning, yang kebetulan dikampus ini, model pembelajarannya merupakan gabungan model pembelajaran tradisional dan pembelajaran via media elektronik, misalnya dengan media intranet dan internet.

Nah… mungkin teknis penggunaan aplikasi tsb. untuk semua orang bisa dilakukan dengan mudah, tapi dibalik itu ada filosofinya, apa tuh? Sebelum menjadi fasilitator di kuliah tsb, kita seluruh fasilitator diberikan pelatihan,  jadi semacam training for trainers, dan buat saya yang sebelumnya hanya belajar otodidak untuk mengajar orang dengan sedikit mengandalkan bakat, merupakan suatu hal baru, baik dari sisi materinya, maupun metode pelatihnanya, karena mayoritas yang terlibat di pelatihan tersebut merupakan anak fakultas Psikologi, bukan anak fakultas ilmu komputer!!!

Lalu apa filosofinya? filosofinya bahwa konsepsi pembelajaran mandiri dan student centered ditonjolkan dalam pelatihan tsb, sehingga kita sebagai “guru” di kelas kuliah tsb, memang benar-benar sebagai “fasilitator”, dimana mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri dan harus aktif, karena “guru” hanya bertugas memfasilitasi dan mengawasi jalannya perkuliahan.

Selain filosofi diatas, kita juga diajarkan dan selanjutnya akan diaplikasikan pada perkuliahan, bahwa media pembelajaran elektronik tsb hanya sebagai media saja, yang terpenting adalah roh dari pembelajaran itu sendiri, yaitu belajar secara aktif dan mandiri.

Kenapa bisa terjadi seperti itu? karena melalui media intranet dan internet tersebut, mahasiswa dipaksa untuk aktif dan mandiri untuk mengakses aplikasi e-learning sendiri dilingkungannya untuk terlibat kuliah, diskusi online, kuis, tugas, makalah, bahkan ujian!! Selain itu mereka juga bebas mencari dan menggunakan berbagai sumber informasi yang tersedia di ranah maya atau elektronik.

Daaann senangnya saya mendapat ilmu baru yang berguna bagi saya sendiri dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan pribadi… dapat makan gratis dan dibayar pulaa, sekaligus beramal dalam dengan membagi ilmu ke orang lain, semoga bermanfaat!! 😀

Semangat menulis yang kembali :)

Setelah sekian lama tertidur dalam kesibukan yang merupakan musuh utama dalam menulis blog, akhirnya hasrat menulis pun muncul kembali, setelah berdiskusi dengan beberapa orang, hingga beberapa teman juga yang asyik dengan kegiatan menulisnya..

di blog saya sebelumnya, saya tidak begitu  jelas dalam hal penulisan dan topiknya, mungkin masih pada tahap awal dalam belajar ngblog, padahal dilihat dari runut waktunya, blog ini cukup lama dikembangkan, yaitu semenjak Oktober 2007, dan pos di awalnya khas posting blog pertama

selain itu, dari sisi “nilai jual”, penamaan blog cukup sulit diingat, banyak teman “darat” dan “udara” yang salah tulis alamat blog di addressbar browser dan hasilnya.. ahaaa.. nyasar!! so, dalam istilah pemasarannya, maka diperlukan strategi rebranding.. halah.. dengan launching blog sayaPercha yang baru ini 🙂

dengan dibantu microblogg, bahkan saya yang awalnya tidak menulis sama sekali, karena sibuk tersebut, berhasil membuat beberapa tweet yang kata temen-temen tergolong cukup inspiratif di twitter saya, dan senangnya itulowwhhh mendapat respon yang cukup positif :D

Memang dari microblogging yang pernah saya bahas di sini, bisa membangun secara bertahap kemampuan menulis dan semangat menulisnya pula.. yaa kadang-kadang malah jadi ajang curhat.. ooopsss.. ngomong-ngomong curhat ,sekarang saya ng-tweets juga lebih “berhati-hati”, karena sering terjadi posting informasi di dunia maya ini tidak valid untuk konsumsi publik, dan untungnya buat saya belum terjadi hingga taraf “tragedi”, tidak seperti kisahkasih rekan saya “si FE”, yang tweetnya jadi bahan obrolan hangat di antar teman di PondokDuta

Dan ternyata memang benar microblogging seperti Twitter jadi marak, dan khusus buat saya membuat kembali menulis di blog.. dan disaat bersamaan saya juga harus terpaksa menulis serius.. soalnya saya saat ini masuk pada zona “tugas akhir” dari perjalanan kuliah saya..

hhmmm jadi klop :)

oookkkeeeeee.. mulai hari ini mari kita lestarikan budaya menulis di blog yang baru ini.