Selamat menempuh hidup baru part 2 : kerja (lagi)

Aloha..

judulnya buat saya pribadi cukup mengelitik, seperti sebuah judul film yang bersekuel dan terus berseri seperti sinetron Indonesia or melodrama Korea hingga belasan season pemutaran.. huekkss maap lebay šŸ™‚

intinya, hari ini, 18 Mei 2011 hari Rabu entah dalam penanggalan Islam, China, or Jawa, Insya Alloh hari baik, saya bekerja di tempat baru cihuiiii… akhirnya menemukan tempat mencari nafkah baru.. ribuan harapan, doa, mimpi pun beterbangan.. semangat pun memuncak dengan segala yang baru tersebut.. Ā di sisi lain rasa gugup pun juga muncul.. seperti rasa jatuh cinta aja.. deg-deg ser.. hahaha.. dari bangun yang lebih subuh daripada biasanya, dari mandi, sarapan, ketika berKRL ria, berbis ria semuanya bersifat positif, hingga pedagang asongan sampai satpam dan resepsionis mendapat senyum manis saya yang termanis!!! šŸ™‚

Seharusnya saya mulai bekerja pada senin lalu yang heboh jelas libur apa enggak, yang cuti bersama yang ternyata setengah masuk kerja bersama, maka hari ini jadi hari pertama bekerja saya.. dan hari ini juga berada didaerah abu-abu.. kerja enggak magabut iyaa.. hehhe..

Setelah mengisi tetek bengek administrasi dengan mengisi form ini itu dan konfirmasi hal-hal diluar kontrak seperti nukilan kultur kerja..

so pada momen yang sederhana namun cukup seru… yaitu momen perkenalan kesemua orang kantor.. siap pegel nih.. apa lagi katanya si bapake manager HRD ada ratusan orang dikantor tuh bekerja di PT ini di gedung tsb.. Ā hahahaha.. babak belur tuh tangan kaki senyum ama omongan.. jadi perkenalannya seperti template gitu.. Assalammualaikum/selamat pagi perkenalkan saya.. terimakasih.. genggam jabat erat.. senyum dan senyum :)..

efek sampingnya pegel.. gigi kering dan rada ausss.. bersama 1 orang baru dan mba W si orang HRD kami berputar dari satu sudut kubikal ke kubikal.. dari satu ruang ke ruang lain.. puluhan ekspresi terpancar.. ada yang bersahabat, biasa, datar, jutek, maksa, sampe ngajak bercanda ga jelasss…

saya dan 1 orang baru sebut saja bapak J, yaa enjoy aja.. hehe.. Ā sambil nikmati setiap prosesnya.. setelah safari keliling kantor, akhirnya kembali ke habitat dan menunggu.. menunggu.. menunggu disela ngorol dengan teman sampingan.. karena komputer saya untuk bekerja tersebut belum siap digunakan pula.. sesekali keliling dan bolak balik ke wc dan pantry.. hahaha.. magabut dan enjoy saja even sibuk menunggu menunggu komputer tersebut..

semoga hari ini menjadi awal dari perjalanan panjang saya di kantor baru ini.. mohon untuk dilancarkan dan diberikan keberkahan dalam bekerja serta bersosialisasi.. semoga nafkah yang dicari berbarokah.. Amiinnnn..

selamat menempuh hidup baru yaaa (buat saya sendiri)

Selamat menempuh hidup baru

Aloha..

sudah ratusan hari sudah terlewat, dan hari ini saya kembali menulis di blog, ketika kala orang sibuk dan berhiphip hura dengan jejaring sosial, sibuk dengan update status, saling menyapa antar dinding (baca: wall) dan bertingkah pola dengan gambar hasil uplotan dari proses upload, mengkomentari, bahkan menjadi sebuah album foto yang dibilang “keren” dan “lucu”. Masalah seperti ini sudah pernah saya tulis di blog jadulĀ dan ketika itu saya sangat bersemangat membahasnya. Sekarang saya menempuh hidup baru kembali dengan goblog (baca: kembali ngeblog).

Banyak yang bilang menulis 100an karakter disebuah jejaring sosial yang disebut microblog merupakan suatu bukti kreativitas, dimana dengan untaian sekian bait kata dapat memberi efek luas bagai tulisan “beneran”.. hhmmm absurd (hehehe lagi suka dengan kata “absurd” ini :]). Bagi saya menulis yaa harus goblog (baca sekali lagi : kembali ngeblog), karena faktor kangen yang luar biasa menulis di blog dan saat ini ada fasilitas koneksi internet, jadi saya salurkan saja dengan “mengkreatifkan diri” dengan goblog tsb!!!

Memang di dunia maya a.k.a. online ini saya jarang menulis alias ngblog tsb, namun saya “tetap berusaha” menulis di dunia offline, dan untuk saya menulis merupakan sebuah terapi jiwa yang menyejukkan. Saya tidak bilang menulis itu mudah, bahkan sulit, namun seharusnya menulis merupakan bagian dari hidup kita yang tidak terpisahkan.

Jika saya sebut sebagai terapi, maka menulis tersebut menjadi sebuah obat dan pelepas dahaga bagi jiwa, dan buat saya pribadi kebiasaan menulis, bahkan seperti menulis di diary tersayang bagi sebagian orang, merupakan salah satu cara untuk relaksasi jiwa… melepaskan semuanya dan sekaligus berusaha menjadi kreatif dengan bermain pikiran dan menyalurkannya dalam bentuk tulisan!!

So, selamat menempuh hidup baru untuk saya.. semoga saya tetap aktif menulis kembali šŸ™‚

Fasilitator OBM : menguak fungsi pembelajaran seutuhnya dibandingkan teknis penggunaan mediaĀ pembelajaran

Beberapa hari terakhir saya terlibat dengan perkuliahan sebagai fasilitator di kampus saya tercinta untuk perkuliahan OBM untuk materi IT-CML. hhmm.. apa itu IT-CML?? IT-CML yaitu singkatan dari Information Technology-Computerd Learning, jadi sederhananya di kuliah tersebut akan diajarkan konsepsi dan teknis mengenai penggunaan beberapa aplikasi berbasis web (intranet kampus maupun via internet) yang mendukung perkuliahan bagi para mahasiswa, intinya agar pola perkuliahan tradisional yang bersifat tatap muka dapat didukung oleh perkuliahan model seperti e-learning, yang kebetulan dikampus ini, model pembelajarannya merupakan gabungan model pembelajaran tradisional dan pembelajaran via media elektronik, misalnya dengan media intranet dan internet.

Nah… mungkin teknis penggunaan aplikasi tsb. untuk semua orang bisa dilakukan dengan mudah, tapi dibalik itu ada filosofinya, apa tuh? Sebelum menjadi fasilitator di kuliah tsb, kita seluruh fasilitator diberikan pelatihan,Ā  jadi semacam training for trainers, dan buat saya yang sebelumnya hanya belajar otodidak untuk mengajar orang dengan sedikit mengandalkan bakat, merupakan suatu hal baru, baik dari sisi materinya, maupun metode pelatihnanya, karena mayoritas yang terlibat di pelatihan tersebut merupakan anak fakultas Psikologi, bukan anak fakultas ilmu komputer!!!

Lalu apa filosofinya? filosofinya bahwa konsepsi pembelajaran mandiri dan student centered ditonjolkan dalam pelatihan tsb, sehingga kita sebagai “guru” di kelas kuliah tsb, memang benar-benar sebagai “fasilitator”, dimana mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri dan harus aktif, karena “guru” hanya bertugas memfasilitasi dan mengawasi jalannya perkuliahan.

Selain filosofi diatas, kita juga diajarkan dan selanjutnya akan diaplikasikan pada perkuliahan, bahwa media pembelajaran elektronik tsb hanya sebagai media saja, yang terpenting adalah roh dari pembelajaran itu sendiri, yaitu belajar secara aktif dan mandiri.

Kenapa bisa terjadi seperti itu? karena melalui media intranet dan internet tersebut, mahasiswa dipaksa untuk aktif dan mandiri untuk mengakses aplikasi e-learning sendiri dilingkungannya untuk terlibat kuliah, diskusi online, kuis, tugas, makalah, bahkan ujian!! Selain itu mereka juga bebas mencari dan menggunakan berbagai sumber informasi yang tersedia di ranah maya atau elektronik.

Daaann senangnya saya mendapat ilmu baru yang berguna bagi saya sendiri dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan pribadi… dapat makan gratis dan dibayar pulaa, sekaligus beramal dalam dengan membagi ilmu ke orang lain, semoga bermanfaat!! šŸ˜€

Semangat menulis yang kembali :)

Setelah sekian lama tertidur dalam kesibukan yang merupakan musuh utama dalam menulis blog, akhirnya hasrat menulis pun muncul kembali, setelah berdiskusi dengan beberapa orang, hingga beberapa teman juga yang asyik dengan kegiatan menulisnya..

di blog saya sebelumnya, saya tidak begituĀ  jelas dalam hal penulisan dan topiknya, mungkin masih pada tahap awal dalam belajar ngblog, padahal dilihat dari runut waktunya, blog ini cukup lama dikembangkan, yaitu semenjak Oktober 2007, dan pos di awalnya khas posting blog pertama

selain itu, dari sisi “nilai jual”, penamaan blog cukup sulit diingat, banyak teman “darat” dan “udara” yang salah tulis alamat blog di addressbar browser dan hasilnya.. ahaaa.. nyasar!! so, dalam istilah pemasarannya, maka diperlukan strategi rebranding.. halah.. dengan launching blog sayaPercha yang baru ini šŸ™‚

dengan dibantu microblogg, bahkan saya yang awalnya tidak menulis sama sekali, karena sibuk tersebut, berhasil membuat beberapa tweet yang kata temen-temen tergolong cukup inspiratif di twitter saya, dan senangnya itulowwhhh mendapat respon yang cukup positif :D

Memang dari microblogging yang pernah saya bahas di sini, bisa membangun secara bertahap kemampuan menulis dan semangat menulisnya pula.. yaa kadang-kadang malah jadi ajang curhat.. ooopsss.. ngomong-ngomong curhat ,sekarang saya ng-tweets juga lebih ā€œberhati-hatiā€, karena sering terjadi posting informasi di dunia maya ini tidak valid untuk konsumsi publik, dan untungnya buat saya belum terjadi hingga taraf ā€œtragediā€, tidak seperti kisahkasih rekan saya ā€œsi FEā€, yang tweetnya jadi bahan obrolan hangat di antar teman di PondokDuta

Dan ternyata memang benar microblogging seperti Twitter jadi marak, dan khusus buat saya membuat kembali menulis di blog.. dan disaat bersamaan saya juga harus terpaksa menulis serius.. soalnya saya saat ini masuk pada zona ā€œtugas akhirā€ dari perjalanan kuliah saya..

hhmmm jadi klop :)

oookkkeeeeee.. mulai hari ini mari kita lestarikan budaya menulis di blog yang baru ini.

Ruby Alamsyah

Beberapa hari terakhir ini semakin santer terdengar nama Ruby Alamsyah.. siapa dia??

Dia adalah “jagoan IT” sesungguhnya yang berani & mau membeberkan serta mempublikasikan perihal keamanan dalam bertransaksi via ATM. Dalam tayangan di Metro TV, beliau mempertontonkan bagaimana membobol mesin uang ATM dengan metode skimmer, dimana tayangan tsb., sudah beredar secara luas melalui Youtube (salah satunya dapat ditilik diĀ http://www.youtube.com/watch?v=5LaJt9AeAOo&feature=related).

Untuk masyarakat awam, informasi tsb. menjadi sangat berharga, agar lebih berhati-hati ketika ber-ATM ria, dan patut didukung untuk penyebaran informasi yang bermanfaat tsb., namun pihak masyarakat di sisi lainnya, hal tsb. menimbulkan polemik dan bahkan mengajukan gugatan ke pihak yang berwenang terhadap penyebaran informasi tsb., dan “tokoh” yang paling santer yaitu saudara Roy Suryo (salah satunya dapat ditilik di http://www.youtube.com/watch?v=3NbDeTyvBbI dan di http://www.bloggaul.com/kopitozie/readblog/109238/ruby-alamsyah-vs-roy-suryo).

Saya tidak membahas polemik antara Ruby, pihak berwenang, Metro TV, KPI, hingga Roy suryo, namun pada penelusuran sosok Ruby Alamsyah tsb.

ruby
ruby

Dari hasil riset sederhana saya via internet, Ruby memang seorang pakar yang jago dibidangnya, yaitu IT security dan digital forensic. Dari profil Linkedin yang saya kunjungi http://id.linkedin.com/in/rubyalamsyah dapat terlihat informasi tsb., bahwa dia sudah lama menekuni bidang tsb., dan saya cukup percaya akan reputasi yang disandangnya, dibandingkan “tokoh” lainnya tsb. Di jejaring Facebook dapat ditemukan profil dia, yaitu di http://www.facebook.com/people/Ruby-Alamsyah/1789338745, dimana informasi pribadi & jejaring pertemanan menunjukkan hal tsb.

Dari ulasan & wawancara diĀ http://www.perspektifbaru.com/wawancara/708 kita dapat melihat bahwa dia baru “show Ā up” baru-baru ini, dan bidang digital forensic yang dia tekuni juga hal baru. Ngomong-ngomong yang saya lakukan saat ini, yaitu mencari informasi & jejak digital tsb merupakan sebuah penerapan dari “digital forensic” tsb. Hal ini bisa anda lakukan pada orang-orang yang ingin tahu latar belakang atau jati dirinya.. yaa kata seorang teman, informasi di dunia digital (baca : internet), memudahkan orang mendapat informasi dengan cukup detil, dari tempat tinggal, statusnya (jomblo, pacaran, nikah, janda?!?!), kesehariannya, hingga musik favoritnya…Ā etis atau tidak serta digunakan untuk hal positif/negatif.. Ā  yaa soal ini saya serahkan ke anda sekalian.. šŸ˜€

Microblogging

Tiada hari tanpa dunia komputer dan internet!! Begitu saya melihat perkembangan dunia internet dan jejaring sosial yang cepat dan dinamis ini. Setelah membahas abis-abisan situs jejaring sosial macam Facebook dan Friendster di tulisan saya yang lalu, sekarang kita membahas mengenai microblogging seperti Twitter maupun Plurk.

Microblogging menurut saya adalah sebuah layanan blog yang berisi postingan singkat dari microblogger, biasanya mengenai keseharian, cerita, ekspresi, pernyataan, dll. yang intinya sebuah blog singkat. Layanan blog semacam microblog ini sebenarnya sudah dirintis ketika fitur shout out di Friendster dan mewabah di Facebook dengan update statusnya.

Postingan yang singkat tersebut ternyata sangat digemari, dibuktikan dengan aktifnya beberapa teman di FB dan Plurk saya yang always updating every moment!!Ā Microblog ini merupakan layanan blog yang ingin meraih “pangsa pasar” Ā yang “non penulis online” yang senang menulis dengan panjang dengan deskripsi detail, ada yang menjadi semacam cerpen, dan.. eng ii eng.. sekarang ada microblog yang hanya berisi beberapa kalimat, dengan ungkapan pendek, serta ada juga yang isinya terkesan spontan dan santai.

Ā 

Nah.. hal tersebut difasilitasi oleh layanan microblogging ini, dengan tampilan (user interface) yang simple, namun menarik, dengan tulisan yang singkat dan padat, serta terkadang menjadi sangat personal, seperti curhat maupun kata-kata spontan yang menggelitik untuk dikomentari oleh teman-teman lainnya.

Continue reading Microblogging

Sensor Internet

Aloha…

Sudah lama tidak posting di blog tercinta ini. Seperti alasan jadul yang tersohor itu, sibuk, gada waktu, maupun memang lagi males saja untuk ngblog!! Di sisi lain, beberapa waktu yang lalu, saya agak kesulitan mengakses internet dengan “tenang serta damai”, yaa karena faktor kesibukan tersebut.

hhmm… beberapa waktu yang lalu, memang sibuk dengan “kehidupan offline” di luar sana, terkadang masih sempat untuk membaca serta mengunjungi forum favorit serta microblogging, seperti update status di Facebook, Plurk, maupun Twitter, namun yaaa tetap tidak ngblog!!

Meskipun sempat tidak ngblog beberapa saat lalu, namun saya pun berpikir, di era kebebasan untuk mengakses informasi saat ini di Indonesia, kita patut mensyukuri akan “nikmat” tersebut, jika melihat infrastruktur yang (lumayan) yang tersedia, tingkat “melek internet” yang tumbuh setiap saat, dan adanya kegairahn dalam mencari informasi di internet.

Setiap harinya kita bebas mengakses informasi melalui situs apapun dan bebas berkoar-koar di jagat maya yang mahaluas ini.Ā  Meskipun kita juga pernah terkena sensor internet tersebut, yaitu pembatasan akses informasi (baca : sensor internet) terhadap situs pornografi tempo hari oleh Pemerintah-Depkominfo, namun efeknya ternyata lumayan masif, dimana beberapa situs yang seharusnya bisa diakses dan tidak mengandung muatan pornografi terkena imbasnya.

Di belahan dunia yang lain, sensor internet tersebut ternyata benar terjadi, bahkan sudah masuk ke ranah masalah HAM.

Continue reading Sensor Internet

Wajah Baru Facebook di 2009!

Facebook (selanjutnya disingkat menjadi FB) yang menjadi penguasa dalam situs jejaring alias sosial networking, dengan berbagai inovasinya, yang memadukan kecanggihan teknologi internet dengan memperhatikan faktor interaktivitasnya, terkait hubungan antar pengguna Facebook tersebut. Sejarah mengenai FB juga pernah saya tulis mengenai FB sebagai pendatang baru yang muncul dengan berbagai fitur dan inovasinya.

Jika terbiasa dengan antarmuka FB yang seperti cuplikan gambar dibawah, di sisi bagian atas (header) dari FB ini, yaitu deretan standar, dari “Home” hingga, pengaturan akun FB kita di “Setting”, termasuk pengaturan kontrol privasi akun FB milik kita.

Kemudian di pojok kanan atas,Ā  merupakan tab informasi “Request”, baik mengenai soal friend request, friend suggest, application/games invites, maupun group invites. Kemudian dibawahnya merupakan aplikasi-aplikasi standar dari FB, seperti groups, photos, marketplace, event, serta aplikasi pihak ketiga lainnya, baik games maupun kuis, dll.

Disusul dibawahnya informasi mengenai ulangtahun, undangan acara tertentu, dan fitur yang cukup unik dari FB, yaitu “People May Know You”,Ā  sebuah fitur pencarian teman yang belum masuk ke daftar pertemanan milik kita, kita bisa menemukan(calon)Ā  teman tersebut, berdasarkan hubungan ataupun jejaring pertemanan kita.

Dan kemudian tab-tab dari “News Feed” yang biasa saya sebut dengan “tabloid gosip” alias “infotaimentnya Facebook”, karena di bagian tab ini, kita dapat mengetahui segala aktivitas dan keluh kesah hingga “curhatan” teman-teman kita dalam keseharian mereka, yang “ditumpahkan” ke ranah dunia maya melalui FB ini.

Selanjutnya fitur “Status Updates” yang sensasional, karena fitur ini telah mengadiksi dan menjangkiti jutaan orang diluar sana, seperti jurnal, catatan kegiatan keseharian,bahkan seperti buku harian,Ā  ataupun hanya ungkapan yang kadang tak bermakna, namun “penting” bagi empunya, yang saya sebut “curcol dijital” alias curhatan colongan versi dijital!! n_n

Kemudian di tab selanjutnya, yaitu “Photos” (bisa dilihat di artikel saya mengenai FB dan fitur photo albumnya) dan Links, serrta dapat ditambahkan tab lain sesuai kebutuhan penggunanya.

Namun, ketika asek-asek menjelajah dunia maya tsb., termasuk FB, saya menemukan berita terbaru, bahwa FB akan melakukan desain ulang dari antarmuka FB tsb., sehingga FB akan muncul dengan wajah barunya di tahun 2009 ini, bisa dilihat dari gambar yang saya capture dibwah ini.

 

Dilihat dari capture gambar diatas, maka akan ada perubahan cukup radikal dari kebiasan kita berfesbuk ria. Intinya, FB akan semakin asek dalam berhubungan dengan teman-teman kita, lagipula pengelompokkan pun mudah-mudahan menjadi lebih user friendly dan lebih terpadu.

Facebook : Networking, Bisnis, dan Produktivitas Kerja

Beberapa waktu yang lalu, ketika saya dalam perjalanan ke daerah bilangan Sudirman dengan bos saya untuk meeting dengan bapak-ibu klien terhormat, saya mendapati pengalaman cukup unik, dimana terjadi percakapan singkat yang menyoal bagaimana Facebook (selanjutnya disebut FB), dapat mendukung produktivitas kerja dan karir kita.

Si bos kita satu ini, (terkadang) cukup sinis yang terkait dengan media sosial seperti instant messeger yang digunakan untuk chatting, lalu social networking seperti Friendster dan FB, forum diskusi, dan terkadang juga ketika kita mengakses situs-situs yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, dan hingga di suatu meeting internal, beliau mengingatkan untuk fokus pada pekerjaan, serta mengurangi hal tersebut, dan kemudian bermunculan ocehan, omongan, serta komentar dari rekan-rekan karyawan, dari yang sinis, sedikit kompromistis, hingga menganggap suatu lelucon saja.

Saya juga punya pemikiran sendiri mengenai isu tersebut, yaitu bersosialisasi di dunia maya saya pikir perlu dengan memanfaatkan fasilitas koneksi internet, lagipula saya pribadi punya keterbatasan untuk fokus terus-menerus dalam suatu periode waktu (7-8 jam kerja), dan perlu berelaksasi sejenak, entah itu chatting sebentar, untuk menyapa kawan-kawan, atau posting something, entah berkomentar di wall FB beberapa teman, entah berkomentar foto di FB (lihat postingan saya mengenai aktivitas berkomentar soal foto-foto di FB), entah cuma melihat sejenak foto-foto “lucu” di album foto teman-teman, ataupun berkomentar soal “update status message” mereka, yang intinya penyegaran sesaat, lagipula jika pikiran santai, maka terkadang kita juga akan lebih baik dalam bekerja, dan produktivitas pun meningkat!! Lagipula akses di kantor memang full access, tanpa batasan, dengan kecepatan yang lumayan cepat juga, dan kebetulan kantor saya termasuk perusahaan di industri TI, yang notabene harus terkait dengan dunia maya, yaaa (terkadang) untuk unduh-unduhan lagu, video, ataupun update aplikasi terbaru biasa juga dilakukan oleh rekan-rekan saya.

Tiba-tiba si bos saya ini pun bertanya seperti ini :

“cha, punya account fesbuk ga??”

yaa.. saya cukup kaget mendengar pertanyaan tiba-tiba seperti itu, padahal topik obrolan sebelumnya mengenai progress project maupun mengenai soal makanan (maklum saat itu sudah jam makan siang dan saya masih berada di jalanan tol ibukota bersama si bos ini, intinya yaaa laper bos!!).

“ada pak.. saya punya.. kenapa yaa pak??” jawab saya.

“oohhhhh… cuman nanya aja cha.. bagus itu fesbuk yaa” balas si bos.

weekksss… kenape ni bos, pikir saya, kesamber gledek apa yaa?? n_n

padahal isu penggunaan media sosial seperti yang saya jelaskan diatas, tergolong cukup “rawan”!!

“tau nda.. projek yang kita ikutin itu, saya dapat dari fesbuk cha..”

“dari fesbuk?? maksud bapak bagaimana yaa??”

dan kemudian beliau langsung melihat saya dengan tersenyum.

“awalnya saya disuruh bikin fesbuk ama teman-teman saya, banyak email-email yang ngundang gitu..”

“oww.. di invite yaa pak, memang fesbuk dan kebanyakan social networking lain kayak frenster juga proses invite dan joinnya via email.. tapi bisa juga register dulu, lalu kita bisa add yang istilahnya terkoneksiĀ  atau terhubung sebagai teman pak, jadi nanti kita bisa ketemu teman-teman yang lain, dan semua bisa saling terhubung dalam fesbuk itu” jawab saya kilat.

“waaa.. percha tau banyak yaa?? tau juga soal social networking juga yaa?? saya sering baca di majalah dan internet, apa itu yaa?? networking gitu cha??Ā  sering fesbukan cha ??”

wekksss.. mati gue!!Ā  Ini pertanyaan “rawan bin jebakan” pikir saya.

“yaa.. kadang-kadang pak, kalau lagi ada waktu senggang, saya akses situs fesbuk, yaa silaturahim dengan teman-teman pak” jawab saya diplomatis, “..Social networking memang hampir sama dengan aktivitas networking gitu, seperti dunia kerja dan bisnis pak, saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang saling menguntungkan.. dan konsepnya diterapkan di internet pak..” jawab saya kemudian.

“nah itu dia cha.. saya tadinya males bikin beginian, saya pikir buang-buang waktu.. kayak mainan abg aja, ternyata ada manfaatnya juga..” balas si bos.

“tergantung manfaatnya bagaimana pak.., lalu apa hubungannya dengan projek kita pak”Ā  jawaban diplomatis lagi dari saya.

“saya juga punya fesbuk cha” waa si bos punya fesbuk, cukup mengejutkan pikir saya.

“saya nulis-nulis di fesbuk teman-teman lama saya, bales tulisan mereka di fesbuk saya,Ā  say hello gitu cha.. lama-lama kita telpon-telponan, lalu meeting dan ada prospek untuk kerjaan baru untuk kita.. dan salah satunya projek ini cha.. gitu cha..” jawab si bos.

“ooowww.. gitu pak.. bagus dong pak” respon saya atas omongan si bos ini.

“fesbuk juga punya sisi positif jugaa yaa.. makanya obama bisa menang pake fesbuk ini salah satunya yaa..”

“oowww.. iya pak, fesbuk memang tujuannya seperti yang saya bilang tadi, untuk social networking pak”

Seperti yang telah dijelaskan diatas, FB memang bertujuan untuk saling berinteraksi sosial dalam ranah dunia maya. Dan dari hasil pembicaraan dengan si bos, FB memang merupakan salah satu alat untuk netwoking kita dalam bekerja dan berbisnis, dan bukti nyatanya dari pengalaman bos saya.

Lalu si bos di penghujung perjalanan menuju tempat klien, berkata : “yaudah cha.. nanti saya jadi teman juga di fesbuk yaa.. di add kan??”

“oww… iya pak, nanti kalo saya ada waktu untuk akses fesbuk” jawab saya menutup topik obrolan soal FB ini.

Hhhmmm… sampai saat ini, saya belum “add” si bos untuk jadi teman di FB saya. Dan beberapa rekan kerja di kantor saya beritahukan mengenaiĀ  keberadaan akun FB si bosĀ  juga cukup terkejut akan hal tersebut, dan merasa entah kenapa “emoh” menjadi teman si bos di FB.

Dan saat ini sedang berpikir apa untung ruginya jadi teman beliau di FB, bisa-bisa dia tahu “privasi” dalam keseharian saya ber-FB ria, meskipun ada aturan kontrol privasi dari FB, dan teman-teman kantor mungkin berpikiran sama dengan saya juga yaa..Ā  hehehe…Ā  n_n

Computer Festival UI 2009

Sabtu lalu, saya berakhir pekan di Depok, yang saya sempatkan untuk berkunjung ke Computer Festival UI 2009 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fasilkom UI. Sebelum memperhatikan dengan detil, saya pikir akan seperti “another computer expo” yang isinya jualan komputer beserta segala atributnya, namun ternyata berisi pameran dari komunitas-komunitas TI dan dibumbui oleh sesi acara bincang-bincang dan diskusi. Dilihat dari konsep acaranya lumayan orisinil, yaitu mengumpulkan komunitas terkait dunia Teknolgi Informasi di Indoensia, seperti MUGI (Microsoft User Group Indonesia), KPLI Linux, Mac User Indonesia, MySQL Indonesia, UI Robotics Team, komunitas open source, dan komunitas lainnya.

Tokoh-tokoh yang datang saya pikir cukup mumpuni dari Depkominfo, Depdiknas, Rekorat UI, Telkom, MUGI, Microsoft, Sun Microsystem, Ilmukomputer.com, serta ahli lainnya. Dari acara tersebut banyak terdapat stand-stand dari komunitas tersebut, seperti Mac User Indonesia, KPLI Linux, MUGI, maupun Web-Net contohnya, seperti hasil jepretan kamera saya dibawah ini.

Dalam pameran tersebut juga dipamerkan hasil pengembangan aplikasi dan sistem dari hasil karya sivitas akademika Fasilkom UI, dari aplikasi sederhana seperti quiz, bulletin board, hingga aplikasi canggih seperti aplikasi pemodelan 3D, SIAK-NG yang merupakan sistem akademik yang digunakan UI, aplikasi manufaktur hingga program permainan (games).

Di pameran tersebut juga diadakan kompetisi dalam pengembangan robot, yang saya anggap sebagai salah satu magnet acara ini.Ā  Terlihat dari keriuhan peserta maupun pengunjung ketika berada di area kompetisi robot tersebut.

Acara CompFest juga disertai hiburan dari band dan kelompok paduan suara mahasiswa Fasilkom UI, yaitu Asciipela, serta guest star Tangga!! Amat disayangkan acara seperti ini kurang dari sisi promosi, saya pribadi tahu beberapa hari sebelumnya, dan menurut saya perlu digalakkan acara (bertema komputer) dengan format dan konsep yang berbeda, seperti acara Compfest ini, yang mengumpulkan komunitas-komunitas TI Indonesia, yang mereka kadang-kadang hanya berinteraksi di dunia maya, dan bisa kopi darat di acara seperti ini, sekaligus bersosalisasi, bercanda, berdiskusi, nggosip, sampai bernarsis massal di tempat publik, terbukti dari beberapa saya lihat di stand komunitas tersebut…Ā  n_n