
Materi Indigo Series Telkom Indonesia
Go-To-Market : Collaboration Between Product & Marketing Team
ulasan suatu acara (event) yang dikunjungi yang disampaikan dengan model reportase
Setiap tahun ada satu bulan yang ditunggu-tunggu kita khususnya sebagai Muslim, yaitu bulan suci Ramadan yang dikenal sebagai bulan yang lebih baik dari 1.000 bulan. Di Ramadan, kita disibukkan dengan aktivitas beribadah sebagai tujuan agar pahala dan keimanan kita Insha Allah semakin bertambah di bulan Ramadan ini. Khusus bagi para pedagang, bulan Ramadan tersebut merupakan waktu yang ditunggu-tunggu untuk menambah rezeki dan cuan yang berlimpah.
Sesuai data yang dirilis oleh InMobi bahwa 79% calon pembeli di Indonesia berencana melakukan aktivitas belanjanya hanya di bulan Ramadan, lalu terdapat 63% yang akan berbelanja online melalui smartphone-nya (CNN Indonesia, Maret 2021).
Adanya potensi cuan yang siap diserbu tersebut, maka online seller seantero Indonesia pun berlomba-lomba melakukan penjualan dan melakukan promosi gencar. Selain perihal barang yang dijual dan promo menarik, maka untuk meningkatkan kepuasan pembeli online tersebut, maka faktor pengiriman barang sebagai last mile delivery services memiliki poin penting.
Melihat hal tersebut JX Indonesia selaku penyedia solusi logistik pun tetap melanjutkan komitmennya mendukung pedagang online alias online seller Indonesia dengan program promo #SERBU khusus bulan Ramadan yang berkah. Nah.. untuk teman-teman online seller paling tidak ada tiga hal yang bikin cuan bersama #SERBU kali ini, yuk disimak tiga hal tersebut.
yang telah sukses berjalan sepanjang bulan Januari sampai dengan Maret lalu, sekarang dilanjutkan khusus menyambut bulan suci Ramadan dengan promo #SERBU Ramadan Berkah. Promo yang menyerbu untuk #TemanOLShop, yaitu promo di mana online seller bisa kirim barang dengan diskon hingga 80% dengan JX Indonesia disertai services seperti free pick-up tanpa minimum jumlah paket dan tanpa dikenakan biaya tambahan lagi, COD, dan CSOD.
Untuk meningkatkan kapasitas diri dan sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan semakin banyak cuan, maka JX Indonesia menyelenggarakan SIRAMAN Webinar online yang merupakan rangkaian sharing online dari praktisi dan narasumber pilihan di bidang digital marketing.
Pencairan dana COD dalam promo #Serbu Ramadan Berkah dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu untuk fee COD 2%, dan pencairan tiga kali seminggu untuk fee COD 3%
Sebagai informasi, promo ini berlaku dari tanggal 9 April sampai dengan 30 Mei 2021 untuk online seller yang telah melakukan registrasi dan validasi .
Untuk coverage pick-up & delivery terkait promo #SERBU berlaku di wilayah:
Poin informasi lainnya, yaitu COD yang ditagihkan kepada customer sudah meliputi harga barang dan ongkos kirim. Keduanya akan ditagihkan dan dibawa oleh kurir JX saat melakukan pengiriman di tempat customer. Kemudian, dana COD tersebut akan disetorkan terlebih dahulu oleh kurir kepada Tim Finance JX. Setelah dikumpulkan oleh Tim Finance JX, dana COD akan diteruskan kepada seller sebanyak dua-tiga kali dalam seminggu.
Untuk teman-teman online seller jangan lewatkan kesempatan kali ini untuk mendapatkan cuan plus biaya pengiriman yang kompetitif dari J-Express, dan segera kunjungi untuk klaim promo #SERBU Ramadan Berkah ini!
Referensi :
Pada minggu ini saya diundang hadir dalam acara yang mengulas laporan tahunan startup Indonesia, disusun oleh portal berita idola yang sarat dengan informasi terkini terkait dunia startup Indonesia, yaitu DailySocial. Acara bertajuk Power Lunch yang bertempat di Three Buns Senopati Jakarta ini digagas oleh GDP Venture, yang dikenal sebagai perusahaan ventura ternama dengan sederet portofolio startup yang ciamik, dari Kaskus, Tiket.com, BliBli, Kumparan, hingga Semut Api, serta tentunya DailySocial.
Power Lunch ini dihadiri oleh dua narasumber yang bisa menjadi acuan dalam membaca peta perkembangan startup Indonesia, yaitu Pak Rama Mamuaya selaku CEO DailySocial dan Pak Danny Wirianto sebagai CMO GDP Venture. Menurut saya, dua narasumber tersebut bisa memberikan perspektif pandangan yang berbeda, baik dari sisi pelaku startup, lalu bisa dari sisi investor, maupun dari sisi media yang spesifik membahas startup Indonesia, sehingga dari acara ini menurut saya bisa menjadi salah satu sumber pembelajaran yang baik.
Mempelajari dan memahami lanskap perusahaan rintisan (baca: ) yang bisa dikatakan berkembang secara progresif dan bahkan bombastis dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun terakhir membuat kita sebagai insan Indonesia dapat berbangga hati. Dari laporan yang dihimpun oleh DailySocial tersebut, bahwa sudah ada 230 lebih startup yang telah hadir dan telah menghasilkan paling tidak 4 startup dengan gelar unicorn, yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan BukaLapak. Sebagai informasi, seperti yang disampaikan Pak Danny bahwa jumlah startup dengan gelar unicorn tersebut termasuk cukup besar untuk skala Asia, khususnya Asia Tenggara, dan ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah pasar sekaligus sumber inovasi dengan tren pertumbuhan positif.
Dari sisi lanskap investasi startup Indonesia, maka sejumlah startup tersebut telah berhasil menghasilkan dan mengumpulkan nilai investasi lebih dari 3 Trilyun US Dollar dengan 91 startup yang telah mengumumkan dan melakukan funding rounds, serta terdapat berbagai kegiatan merger dan akusisi yang melibatkan 14 startup. Dan menariknya, pertama kali di Indonesia ada 2 startup yang telah go-public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga hal ini bisa menjadi pemacu dan pemicu startup lain tidak hanya melakukan funding dari sisi perusahaan ventura atau investasi lainnya, namun startup Indonesia mampu membuktikan bisa hadir dan menarik dana publik melalui mekanisme pasar modal sesuai regulasi.
Selain itu, dalam laporannya, DailySocial juga memberikan prediksi tren perkembangan teknologi di periode tahun selanjutnya, yaitu munculnya pemanfaatan Internet of Things, kemudian meluasnya penggunaan Artificial Intelligent di berbagai sudut kehidupan, dan tentunya tren perkembangan blockchain yang mulai dikenal di Indonesia. Untuk detail informasi Startup Report 2017 dapat disimak lebih lanjut di situs dan bisa diunduh dari sumber aslinya, sehingga bisa dipelajari lebih lanjut untuk membaca peta perkembangan startup di Indonesia.
Di sisi lain, perkembangan startup di Indonesia juga akan menghadapi beberapa kendala yang perlu menjadi perhatian, yaitu isu sumber daya manusia, yaitu kurangnya ketersedian talenta berkualitas, lalu belum adanya kerjasama yang intens dengan pihak kampus/sekolah, sehingga seperti yang dipaparkan oleh pak Rama, bahwa dunia startup masih perlu mmembutuhkan peran pemerintah yang intens, termasuk isu infrastruktur yang menjadi masalah klasik negeri ini. Kemudian terkait dengan peran pemerintah, ada beberapa aturan dan regulasi yang justru menghambat laju perkembangan startup Indonesia, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku startup di Indonesia.
Dengan segala ulasan dan isu yang dipaparkan diatas, pak Rama berharap dengan disusun dan dirilisnya laporan tahunan dapat memberikan informasi yang berguna dan dapat dimanfaatkan untuk memajukan ekosistem startup di Indonesia kedepannya.
Referensi :
Nah.. pada pertengahan bulan Desember ini saya berkesempatan hadir di Exabytes Digital Day, yaitu sebuah acara yang digalang oleh Exabytes, sebuah penyedia layanan web hosting Indonesia terkemuka yang menawarkan beragam paket hosting dan domain murah.
Lalu acara pun ditutup dengan pengenalan singkat beberapa layanan Exabytes dan tentunya dilengkapi dengan sesi foto bersama! Menurut saya acara ini cukup bermanfaat & baik untuk menambah wawasan sekaligus refresh terhadap pemanfaatan media sosial, dan saya pribadi ingin kembali datang ke acara tersebut, jika mendapat undangan lagi nih 🙂
Jadi bagaimana menurut pendapat kalian, apakah perlu kita memasang iklan di media sosial? dan jika pernah, bagaimana dampaknya di kegiatan yang kamu lakukan? Atau mau segera bikin website untuk jualan/bisnis online seperti saran yang disampaikan diatas? Yuk, monggo langsung ya!
Kebetulan beberapa waktu lagi, kita bakal pulang kampung ketika libur Lebaran nanti, dan di momen tersebut, selain acara kumpul-kumpul bersama orang terkasih, lalu wisata kuliner mencicipi berbagai versi rasa makanan a la Lebaran, semacam ketupat, opor, semur, sayur, maupun berbagai cita ras nastar, putir salju, dan kue jajanan khas Lebaran lainnya, maka proses perjalanan itu sendiri menjadi keasyikan tersendiri, dan tahu sendiri bagaimana effort yang harus dikeluarkan untuk pulang kampung, dari persiapannya termasuk anggaran dan akomodasi, transportasi yang digunakan, sampai nanti pulang untuk arus balik.
Nah.. berhubungan dengan soal mudik-mudikan, kali ini saya berkesempatan menghadiri acara jumpa pers yang diselenggarakan oleh Sido Muncul. Yang unik dari acara ini yaitu tema kegiatannya berupa inisiatif penyelenggaraan MUDIK GRATIS yang diadakan oleh Sido Muncul… wow gratis loh! Siapa yang tidak mau dapat gratisan dan sekalian pulang kampung bertemu sanak keluarga, so pasti yang mau ikutan jadi membludak, jadi yuk simak ulasan kegiatan mudik gratis Sido Muncul ini.
Kegiatan mudik bareng guyub rukun ini sudah dilakukan sejak tahun 1991 dan ide mudik gratis ini adalah ide dari Jonatha Sofjan Hidajat yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama. Selama tiga tahun dari tahun 1991-1993, kegiatan mudik ini tidak ada seremonial khusus nan megah dihadiri oleh tokoh masyarakat maupun pejabat pemerintah yang melepas para pemudik, sehingga dilakukan dengan secara sederhana saja,
Ketika itu, ide brilian Sido Muncul tersebut bisa dibilang cukup inovatif, dan memang merupakan salah satu pelopor dan perintis kegiatan seperti ini, namun seperti yang disampaikan oleh pihak Sido Muncul sendiri, ketika tahun-tahun pertama kegiatan mudik gratis ini belum terkonsep dan terkelola rapi dalam pelaksanaanya, dan bahkan masih minimnya publikasi, sehingga baik gaung dan peserta yang ikut belum seriuh dan ramai dibandingkan penyelenggaraan di tahun-tahun selanjutnya.
Mudik Gratis Sido Muncul pertama kali dilaksanakan pada tahun 1991 di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta dengan menggunakan 17 bus diikuti oleh 1.200 pedagang jamu. Lalu beberapa tahun terakhir peserta mudik bukan hanya para pedagang jamu ataupun mbok jamu gendong, tetapi juga para pedagang asongan, dan pembantu rumah tangga, jadi kegiatan ini juga termasuk kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Sido Muncul, yaitu membantu masyarakat lapisan bawah yang mau pulang kampung dengan aman dan teratur. Selain itu, kegiatan mudik gratis ini pun membantu pemerintah dan pihak terkait dalam penyelenggaraan mudik yang lebih teratur dan tentunya lebih baik dan aman, karena mendapat bantuan dan dukungan pemerintah.
Dari penyelengaran semenjak tahun 1991, kegiatan Mudik Gratis Sido Muncul ini telah memberangkatkan sebanyak kurang lebih 332.400 orang ke berbagai tempat di Indonesia. Dengan sejumlah pemudik tersebut, maka Sido Muncul pun mendapat pengakuan sekaligus dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, dan secara langsung dan tidak langsung menginspirasi pihak lain baik pihak aparatur negara maupun pihak swasta lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan positif sejenis.
Penyelenggaraan Mudik Bareng Guyub Rukun ini merupakan pelaksanaan ke 28 kalinya, dan dengan pengalaman sepanjang itu, Sido Muncul menyampaikan bahwa pelaksanaannya semakin baik, sehingga pihak perusahaan sendiri, pemudik, dan pihak terkait semakin bersemanggat setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan positif ini, yang telah menjadi semacam tradisi tahunan.
Pada penyelenggaraan mudik ke-28 kalinya ini, Sido Muncul akan memberangkatkan 15.000 pemudik menggunakan dengan 260 bus ke tujuh kota tujuan, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Jogjakarta. Sebanyak 160 bus akan diberangkatkan dari area Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur dan bus lainnya akan diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor, dan Cibinong.
Referensi :
Mengatur dan mengelola keuangan merupakan life skill yang seharusnya dipelajari dan diketahui semua orang, namun sayangnya sepanjang saya bersekolah, tidak satu pun secara jelas, gamblang, lengkap, dan benar mengajari kita untuk mengelola keuangan yang tepat semenjak usia dini, ketika sekolah, lalu menikah, memiliki anak, sampai pensiun nanti. Bagaimana dengan kamu?
Setelah belajar otodidak sekian lama dengan membaca dan berdiskusi dengan beberapa orang termasuk keluarga dan teman-teman, saya banyak mendapat masukan dalam pengelolaan keuangan tersebut. Salah satunya yang menjadi perhatian penting yaitu bagaimana kita menghabiskan uang dengan tepat, tidak lupa dalam menabung, berasuransi, dan terakhir berinvestasi kedepannya, dan hal ini seharusnya dan sebaiknya dilakukan semenjak dini dan mulai dari sekarang, yang dilakukan secara bertahap dan konsisten.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, penetrasi asuransi di Indonesia hanya berkisar 1 hingga 2 % masih dibawah beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia yang berkisar diatas 4 % sampai 7 %. Hal ini terjadi, karena masih kurangnya kesadaran dan minimnya akses informasi yang lengkap dan benar terkait fungsi asuransi tersebut, sehingga banyak yang tidak mengetahui asuransi dan salah kaprah memahami asuransi tersebut.
Dengan penetrasi asuransi yang sangat rendah tersebut, maka edukasi ke masyarakat pun menjadi poin perhatian seperti yang didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan, agar wawasan keuangan termasuk pengetahuan dan fungsi serta produk-produk asuransi dan investasi diketahui dengan baik, sehingga dengan edukasi keuangan masyarakat pun dapat menentukan dengan tepat, apa tujuan keuangannya dengan jelas dan bagaimana mencapai tujuan keuangan tersebut.
Salah satu cara untuk terus belajar keuangan yaitu ikut serta dan datang ke acara bertema edukasi keuangan, salah satunya seminar keuangan yang saya hadiri di pertengahan Oktober yang lalu. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan menghadiri seminar yang diselenggarakan Sinarmas MSIG yang bertajuk “Yuk, Atur Uangmu” dengan narasumber Mba Mike Rini Sutikno yang dikenal sebagai Financial Planner MRE.
Mba Rini memberikan tips #YukAturUangmu agr mencapai kemandirian finansial dg menabung, berasuransi, & berinvestasi. #smilewithme pic.twitter.com/YuxTCLLVYB
— Ardika Percha (@sayapercha) October 15, 2016
Mba Mike menjelaskan bahwa pentingnya pengelolaan keuangan semenjak usia muda sesuai tujuan keuangan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuan keuangan tersebut salah satunya yaitu dengan menabung, memiliki asuransi untuk memproteksi kita dari risiko yang menghadang, misalnya risiko kesehatan atau bahkan risiko jiwa, dibarengi melakukan alokasi investasi yang tepat. Dengan semakin dini kita mulai merencanakan, mengatur, lalu mengelola keuangan dengan berasuransi untuk minimalisir risiko dan investasi dilakukan jauh hari, maka kita punya kelebihan dalam hal periode waktu yang panjang dalam meraih kemandirian finansial dan mencapai tujuan keuangan kita.
Nah.. menariknya di acara ini, kita tidak hanya mengikuti talkshow yang menambah pengetahuan kita mengenai pengelolaan keuangan, namun kita diajak bermain game yang seru dan menantang dalam sebuah permainan semacam monopoli, yang disebut “Smart Money Game”.
Di permainan ini kita akan berperan menjadi profesi tertentu dan memiliki harta, hutang, dan pendapatan sesuai profesi pilihan tersebut, kemudian di sepanjang permainan akan dihadapi berbagai macam hal, seperti penawaran produk keuangan, mendapat gaji, memiliki aset tambahan, membayar pajak, melunasi hutang, hingga mempunyai passive income dari aset yang dimiliki, yang pada akhirnya, pemenang ditentukan perubahan nominal harta yang terbesar dibandingkan pemain lainnya.
Anyway saya ketagihan bermain macam board game seperti ini, dan sayangnya waktu jua yang memisahkan saya untuk bermain Smart Money Game ini. Dengan bermain game ini, kita bisa berlatih dan melakukan simulasi untuk mengelola keuangan, seperti bagaimana tetap mengeluarkan uang untuk biaya hidup dengan bijak, melunasi hutang, sekaligus berusaha menabung dan berinvestasi, serta tidak lupa berasuransi untuk proteksi risiko yang akan datang, sehingga mencapai tujuan keuangan kita.
Investasi hrs tahu tujuannya & siap dg risikonya, plus diversifikasi investasinya #YukAturUangmu #SmileWithMe
— Ardika Percha (@sayapercha) October 15, 2016
Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Writing Competition dengan tema : “Yuk, Atur Uangmu“.
Referensi :
Awal Oktober yang lalu saya Alhamdulilah mendapat kehormatan diundang menghadiri peluncuran kamera DSLR terbarunya Canon EOS 5D Mark IV oleh pihak Datascript. Sebagai informasi, saya mendapat undangan karena kamera Canon saya terdaftar secara resmi garansinya dan terdaftar pula di klub fotografi Datascript Canon Indonesia.
Datascript dikenal sebagai distributor resmi beberapa merek barang dan peralatan perkantoran, termasuk produk kamera merek Canon selaku distributor resmi di Indonesia. Dan Canon di seri sebelumnya yaitu 5D Mark III merupakan kamera impian saya, dengan segala kecanggihan dan kepraktisan penggunaannya plus kepopuleran di seri sebelumnya, maka seri Mark IV terbaru patut untuk disimak apa saja kelebihan yang ditawarkan.
EOS 5D Mark IV adalah kamera DSLR kelas profesional dan merupakan generasi keempat dari keluarga EOS 5D ini dilengkapi dengan sensor full-frame jenis baru dengan resolusi 30,4 megapiksel, dan salah fitur andalan EOS 5D Mark IV adalah Dual Pixel RAW (DPRAW), yaitu fitur yang bisa dipakai untuk mengatur posisi efek bokeh yang diinginkan.
Yang menjadi fitur unggulan EOS 5D Mark IV lainnya yaitu adanya fitur perekaman 4K frame yang memungkinkan fotografer mengambil foto-foto tunggal (still frame) dari hasil rekaman video 4K kamera ini dengan resolusi tinggi nan mumpuni. Dengan kemampuan merekam video 4K yang mumpuni, EOS 5D Mark IV ini sanggup merekam video full-HD dengan frame rate hingga 60 FPS, selain itu, kamera ini dipersenjatai sensor full frame 30,4 megapiksel dan dipasangkan dengan prosesor Digic 6+ plus teknologi Digital Lens Optimizer untuk memproses dan mengoptimalkan gambar JPEG dengan koreksi chromatic aberration, peripkeral illumination (vignetting), dan diffraction correction.
Selain itu, dengan rentang sensitivitas native sensornya dipatok di angka ISO 100 hingga 32.000, yang dapat ditingkatkan lagi (extended) hingga ISO 102.400, menjadikan EOS 5D Mark IV semacam monster dengan berbagai kecanggihan yang bisa dimanfaatkan maksimal oleh fotografer di segala medan.
Fitur yang dipaparkan diatas juga disertai sistem auto focus EOS 5D Mark IV terdiri dari 61 titik yang 41 di antaranya merupakan fokus bertipe cross-type, disertai fitur EOS iTRAF (intelligent Tracking & Recognition Auto Focus) yang canggih, plus disertai sistem auto focus berupa burst rate continuous shot sebesar 7 frame per detik.
Fitur lain yang sekarang menjadi fitur wajib terkait mobilitas fotografer, yaitu adanya fasilitas GPS serta koneksi nirkabel via Wi-Fi dan NFC untuk memudahkan koneksi ke gadget berbasis Android atau iOS.
Sebagai pengguna loyal gear kamera Canon yang menghadiri event Canon semacam ini, saya seperti bocah-bocah ABG yang hadir di pentas musik artis favoritnya 😀 senang kesana kemari melihat kumpulan die hard fans Canon dan melihat muka-muka fotografer pro maupu fotografer amatir yang passionate dengan fotografi, sekaligus berdiskusi dan melihat sekaligus mencoba beberapa produk Canon yang terbaru.
Acara tidak hanya disertai informasi formal peluncuran produk Canon, namun juga diisi dengan format seminar yang disampaikan oleh narasumber fotografer profesional, seperti Bung David Soong dengan bisnis weeding photography bersama Axioo, serta fotografer Michael Ori yang merupakan commercial video & photographer yang menghasilkan karya komersial untuk Canon dan beberapa brand lainnya.
Di format seminar tersebut, saya mendapat banyak masukan dari Bung David bagaimana fotografi menjadi pilihan kariernya, disertai kisah hidupnya yang naik-turun bekerja sebagai fotografer di Indonesia hingga bisa go international. Dan yang menjadi poin penting penuturan Bung David, maka sebagai seorang wedding photographer maka tugas fotografer menjadi bagian penting dari kehidupan sepasang pengantin dalam merekam momen-momen yang ada, sehingga menghasilkan sebuah foto yang harus memuaskan semua pihak, termasuk kepuasan fotografer sendiri dalam berkarya.
Lalu dari Mr Ori, saya baru mengetahui teknik meng-grab sebuah foto dari footage format video 4K, disertai penjelasan detail mengenai workflow-nya, dari perencanaan dan persiapan, proses produksi termasuk pengambilan video, hingga proses editing sampai menghasilkan sebuah foto untuk kepentingan komersial, dan Mr Ori menyarankan mulai melakukan proses produksi hybrid yaitu melakukan perekaman video dengan resolusi tinggi (4K) dan dilakukan proses editing untuk menghasilkan materi video dan foto sekaligus.
https://www.youtube.com/watch?v=8Z9089048wk
Jadi apa kamu pengguna kamera Canon? bagaimana pendapat kamu mengenai seri kamera Canon yang terbaru ini? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar ya.
Mau punya kamera DSLR Canon bekas yang berkualitas? Yuk, simak di Gerai yang lagi SALE paket kamera, klik disini!
Referensi:
Untuk urusan pengiriman barang dan dokumen, maka tidak lain tidak bukan, kita butuh bantuan pihak pengirim ekspedisi logistik yang mengantar barang kita sampai tujuan. Salah satu pilihan utama untuk pengiriman barang tentunya JNE. Saya sudah beberapa kali menggunakan jasa JNE untuk pengiriman barang dan menerima kiriman paket barang via JNE dari relasi, kerabat, dan kadang meneriman pesanan paket online shopping 🙂
Nah… akhir bulan lalu, saya diundang dan berkesempatan menghadiri peluncuran 7 layanan baru JNE yang katanya revolusioner!! Membaca tajuk acaranya, bikin saya penasaran, karena jarang perusahaan sejenis membuat event seheboh ini, atau saya saja yang heboh sendiri 😀
So.. yuk simak apa saja tujuh layanan baru JNE yang revolusioner tersebut.
Pada 29 Februari bertempat di D`Consulate, Epicentrum Rasuna Said, JNE meluncurkan tujuh program andalannya yang dinamakan “7 Magnificent” di awal tahun 2016 yang merupakan fokus pengembangan JNE di bidang teknologi informasi dan infrastruktur perusahaan. Seperti yang disampaikan Pak Mohammad Feriadi, selaku Presiden Direktur JNE, bahwa berbagai layanan tersebut bertujuan untuk memudahkan pelanggan dengan menciptakan layanan yang adaptif dan inovatif.
Acara yang dibawakan oleh MC Kemal tersebut diselingi oleh gurauan membuat acara menjadi lebih santai disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara pihak JNE, partner, media, dan blogger . Seperti yang disampaikan Kemal, bahwa setiap acara seremonial JNE memiliki kekhasan, yaitu selalu melakukan aktivtias kepedulian sosial seperti CSR tersebut, dan kali ini adik-adik dari panti asuhan yang mendapat bingkisan menarik.
Pemaparan tujuh layanan baru JNE pun menjadi perhatian utama di acara peluncuran tersebut, dan saya sendiri juga penasaran dengan informasi terkait #JNE7Magnificient tersebut. Yuk, simak apa saja sih ketujuh layanan revolusioner yang dikenalkan oleh JNE tersebut, yaitu sebagai berikut :
Layanan PopBox dikembangkan JNE yang diperuntukkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, yaitu semacam kotak pos atau loker untuk pengiriman dan pengambilan paket. Seperti saya, terkadang beberapa barang yang dikirimkan ke rumah sering tidak sampai ke tangan saya, karena pengiriman dilakukan di jam kerja, maka kirimannya menjadi retur, karena ketidakhadiran saya di rumah ketika menerima paket kiriman.
Layanan JNE Trucking ini dikhususkan untuk pengiriman darat minimal 10 Kg dengan cakupan daerah saat ini di Sumatera, Jawa, dan Bali. Layanan ini memang khusus untuk barang-barang yang punya berat berlebih dan memerlukan pengriman dengan perhatian khusus.
Seperti yang dipaparkan oleh Pak M. Feriadi, layanan ini sebenarnya sudah ada sebelumnya, namun di peluncuran ini, JNE akantelah menjalin kemitraan strategis dengan partner global dengan pola dan layanan baru, sehingga meningkatkan pelayanan konsumen JNE.
Nah, kalau layanan ini dibuat untuk standarisasi kota/kardus dalam pengiriman JNE, sehingga menjadi lebih rapih dan aman. Untuk saat ini, pengiriman hanya berlaku untuk wilayah Jakarta, dan sudah termasuk biaya kirimnya.
Dalam peluncuran ini, JNE pun mengenalkan layanan kirim cepat khusus wilayah Jakarta dalam hari yang sama yaitu antara jam 8 pagi hingga jam 3 sore dengan batasan berat tertentu.
Nah, kalau layanan JNE satu ini yang menurut saya unik, karena JNE masuk ke industri musik! Dengan ribuan kantor cabang di seluruh Indonesia, JNE memiliki jalur distribusi berbagai macam barang, dan seperti yang disampaikan di acara peluncuran tersebut, JNE mau turut berperan serta mendukung insan kreatif Indonesia dalam mendistribusikan karya mereka.
JNE pun akhirnya merilis secara resmi aplikasi mobile di platform Android, yaitu My JNE untuk memudahkan pelanggan setianya, termasuk saya dalam menggunakan berbagai layanan JNE. Fitur aplikasinya yaitu berupa tracking atas kiriman kita, lalu ada fitur pengecekan tarif kiriman JNE. Untuk fitur ini bakal sering saya gunakan dengan mudah, jadi kita bisa langsung akses melalui aplikasi, tanpa perlu cek lagi di situs JNE tersebut.
Kemudian adanya fitur unik My COD & COD Wallet, yang berperan sebagai virtual account untuk transaksi pembelian layaknya layanan rekening bersama yang terintegrasi dengan tracking kiriman barang kita, serta fitur terkait geolocation jaringan distribusi JNE.
Menurut saya, tujuh layanan baru JNE tersebut tergolong revousioner, khususnya layanan PopBox, CD musik, dan aplikasi My JNE yang semakin memudahkan serta membuka kesempatan baru bagi kita semua.
Bagaimana teman-teman menurut kalian tujuh layanan baru JNE yang magnificent tersebut? Yuk, share pendapat kalian di kolom komentar dibawah ya 🙂
Setelah lelah beraktivitas sepanjang hari, ada saatnya kita perlu jalan-jalan untuk liburan dan melepas penat. Salah satu “kenikmatan” ketika mau plesiran menurut saya yaitu di bagian perencanaan. Saya biasanya suka membayangkan tempat liburan dimana, kapan berangkatnya, seperti apa nanti acaranya, dan mau ngapain aja disana, serta tentunya soal tempat penginapan dan naik transportasi apa.
Seperti salah satu plesiran saya ke Cirebon Dieng, dan ke Singapura tempo hari, maka saya kebanyakan merencanakan sebelumnya jauh hari, termasuk salah satunya mengenai akomodasi dan transportasi. Untuk urusan tiket dan penginapan, maka saya tentunya cari informasi melalui internet hingga pemesanan dan pembayaran dilakukan via internet.
Nah… di hari Sabtu lalu, saya berkesempatan datang ke acara seru bertajuk #NgopiBarengTiket yang membahas mengenai kiprah Tiket.com di industri travel sebagai penyedia berbagai macam kebutuhan kita untuk liburan, yaitu dari pemesanan tiket pesawat, kereta api, hotel dan bahkan tiket atraksi hiburan. Selain itu, saya pun mau mendengar sharing beberapa blogger yang sukses dalam dunia blogging dan yang sukses menjalankan bisnis travel online yang bekerja sama dengan penyedia tiket online.
Acara diawali kata pembuka mba Nuniek selaku MC disertai jamuan makan siang serta ramah tamah dari pihak Tiket.com, salah satunya Pak Gaery Undarsa mewakili tim Communication Tiket.com yang menjelaskan sepak terjang Tiket.com di ranah digital, serta menyampaikan fakta-fakta menarik terkait tren digital di Indonesia, seperti jumlah pengakses melaui perangkat mobile menunjukan tren naik, bahkan melebihi pengakses melalui perangkat desktop.
Pak Gaery pun menjelaskan apa dan bagaimana layanan Tiket.com, salah satunya mengenai mayoritas pengguna Tiket.com menggunakan mobile site, dan trennya pengguna Tiket.com sudah beranjak ke mobile apps, sehingga jumlah pengakses Tiket.com melalui desktop sudah dilewati oleh jumlah pengakses mobile. Dari fakta yang ada tersebut, di tahun 2016 Tiket.com akan fokus ke pengembangan di perangkat mobile, untuk menjangkau dan semakin memudahkan penggunanya.
Selain itu, di #NgopiBarengTiket juga hadir blogger mba Indah Juli yang membeberkan beberapa kisah dan tips mujarabnya selaku blogger, salah satu yang menarik perhatian saya soal menulis blog, sebaiknya menulis dengan gaya sendiri, bersifat original, dan lebih fokus kepada perencanaan seperti pepatah yang disampaikan, yaitu “think long, write short”
Hal lainnya yang menurut saya menarik disampaikan mba Indah Juli, yaitu jika kita menerima tawaran pekerjaan sebagai blogger, sebaiknya lebih kritis dalam menerima tugas menulis blog dalam hal membuat ulasan, dan sesuaikan dengan gaya menulis kita, sebaiknya bersifat soft selling, gunakan atau rasakan pengalaman dalam mencoba produk atau layanan yang akan diulas sesuai gaya kita, sehingga kita benar-benar mencoba dan memberikan ulasan yang benar. Hal ini pun mengarah dengan pemahaman brief yang disampaikan serta konfirmasi yang jelas, sehingga memudahkan kedepannya antara blogger dan pihak yang memberikan tugas tersebut.
Di acara tersebut, Tiket.com pun mengenalkan program kerjasama baik untuk blogger di ranah online dan untuk travel agent di ranah offline, dan pesan yang menurut saya disampaikan bahwa Tiket.com menjadi platform bagi pengguna dan partner yang memenuhi seluruh kebutuhan jalan-jalan kita, dan bisnis travel agent bisa dilakukan oleh siapa saja jika memenuhi beberapa syarat yang mudah.
Venue acara pun penuh sesak dengan para undangan yang terus menyimak sepanjang acara tesebut, dan overall berjalan lancar hingga akhir acara, disertai sesi tanya-jawab plus diskusi yang bisa memberikan pengetahuan mengenai dunia travel dan blogging, sekaligus bersilaturahim dengan sesama blogger.
Akhir Oktober lalu, saya berkesempatan mengikuti Blogger Camp pertama kali bersama kawan-kawan blogger tentunya. Denger-denger dari kawan panitia bakal jadi saksi hidup produk yang revolusioner dan katanya bakal review bareng produk tersebut bro!
Setelah sekian lama saya tidak merasakan derasnya hujan, Alhamdulillah akhirnya saya bersama kawan-kawan dari ID Blog Network disambut hujan yang dirindukan dan dinantikan tersebut, ketika sudah sampai di Panjang Jiwo Resort, yang terletak tidak jauh dari Sentul Bogor. Resort ini merupakan tempat yang pas untuk berlibur dan melepaskan penat, jadi ketika diskusi plus review nanti jadi lancar 😀
Setelah santap malam, acara pun dimulai, diawali dengan sesi pengenalan sejarah Sharp di Indonesia, yang dimulai dari pendirian PT Yasonta di 1969, lalu akhirnya bekerja sama dengan Sharp Corporation setahun kemudian. Kerja sama straregis antara Yasonta dengan Sharp tersebut, membuat Sharp Indonesia menjadi pabrikan pertama di Indonesia yang memproduksi TV tabung hitam putih, ketika TVRI mengudara pertama kali!
Saya pribadi lebih suka ketika penjelasan mengenai fasilitas kantor yang canggih dan sekaligus ramah lingkungan, slaah satuntya yaitu pemanfaatan maksimal penggunaan panel surya menyeluruh di setiap bagian pabrik, dan dikendalikan dengan mekanisme mesin tersebut.. awesome!
Selain penjelasan mengenai pabrik yang go green tersebut, saya suka dengan konsep Takumi dalam implementasi dan proses produksi Sharp tersebut, yaitu pemanfaatan maksimal dan berkelanjutan dari pakarnya, sehingga Sharp mampu menghasilkan produk yang berteknologi canggih.
Sesi selanjutnya yaitu penjelasan dan demo produk air purifier yang fenomenal, yaitu menghisap dan menyaring semua debu, kuman, hingga partikel kecil, lalu bisa menjangkau seluruh ruangan, sehingga udaranya menjadi bersih serta tentunya sehat.
Air purifier ini dilengkapi dengan teknologi Plasmacluster, yaitu teknologi mampu menghasilkan ion-ion yang secara aktif menyebar ke seluruh ruangan untuk menon aktifkan virus, bakteri, jamur, serta bau tidak sedap, sehingga mampu membersihkan udara di sekitarnya.
Nah, selain teknologi Plasmacluster tersebut, maka rilisan produk terbaru ini juga dilengkapi fitur pembunuh nyamuk yang handal, sehingga produk tersebut bernama Plasmacluster #mosquitocatcher yang cocok sebagai penjaga kesehatan kita menjelang musim hujan kelak.
Kemudian sesi selanjutnya diisi dengan penjelasan dan demo produk #mitecatcher, yaitu pembasmi tungau dan kutu, yang biasanya ditemukan di kasur, karpet dkk.
Produk ini juga dilengkapi dengan penyembur panas, sehingga kutu, tungau, dkk. bisa terangkat dan terbunuh, plus dilengkapi dengan teknologi Plasmacluster, sehingga kebersihan dan kesehatan kita bisa tetap terjaga.
Nah, setelah sesi diskusi dan pengenalan produk tersebut, kita pun diberikan produk untuk mencoba langsung di kamar masing-masing, jadi semacam test drive produk, jadi keesokan harinya bisa memberikan semacam testimonial.
Menurut saya, acara blogger camp seperti ini memiliki konsep berbeda terkait dengan peluncuran produk, yaitu mengajak kawan-kawan blogger untuk melihat langsung demo produknya serta sekaligus fokus sampai diinapkan di resort tersebut untuk diskusi mengenai produk, dan akhirnya kita diajak untuk mencoba serta merasakan langsung produk tersebut.
Untuk saya pribadi, saya tertarik dengan produk air purifier yang bisa membantu penyaringan udara di Jakarta Depok ini yang sudah cukup kotor dan tidak sehat, plus ada fitur pembasmi nyamuk yang kadang mengganggu, yang saya sudah rasakan langsung.
Produk #mosquitocatcher dan #mitecatcher yang ini pun menurut saya bisa menjadi solusi kebersihan dan kesehatan kita dan keluarga.
Sumber: